For'°Strong! (El)

2 4 1
                                    

"Happy reading!"
"Jangan lupa Vote, Coment and follow"

°
°

_________-----------------_________

"Sehebat apa diriku
Selemah apa hatiku
Ingatlah
Semua itu Bukti cintaku padamu."

____________----🍭----___________

Sebulan sudah el berjuang mendapatkan hati zefran namun hasilnya, nihill. Tidak ada kemajuan sama sekali dari hari pertamanya.

Zefran sama sekali tak suka bahkan melirik pun ogah. Padahal ia sudah menguatkan hatinya yang setiap hari dipandang rendah oleh genk Venderont dan anak-anak lain yang melihat.

Senin, pagi hari ini. Adalah bukti sehari-hari el dalam bentuk perjuangannya, yaitu El menyepatkan diri kembali untuk membawakan bekal untuk zefran walau bukan dia yang memasaknya dan berangkat selalu pagi.

"Eh itu kan yg ngejer-ngejer zefran"

"Iya, cantik sih. Tapi murahan."

"Mana ada cantik, Yg ada ganjen. kita gk tau klo dia pake make up setebel apa, dia kan holkay bisa aja kan kek yang dikorea atau bahkan oplas. Hahahh."

"Iya juga. Hahahhh"

"Hush, kalian ini jangan ngomongin yg iya'iya.hahahhhh"

"Hahahahahhhhh iya deh, yang gak'gak aja."

Dan masih banyak lagi cibiran yg mengiringi el ke kelas XII IPA 3, yap kelas zefran. Karna sebenarnya kelas el itu dipintu sebelahnya XII IPA 2.

Entahlah mulai dari waktu itu dan sebulan setelahnya satu sekolah tiba-tiba tau akan el yang mengejar-ngejar zefran.

Padahal manusia banyak tapi kenapa buming banget. Entahlah el juga gk tau.

Padahal yang sebenarnya karna el adalah termasuk salah satu perempuan yg cantik dan aktif di sekolah.

Dengan senyum yang masih terpancar di wajah el. Ia memasuki kelas zefran dan you knowlah. Pasti banyak yg ngeliatin dan tatapan mata yang berasal dari berbagai arah.

Terutama anak perempuan yg benci dan iri.

Serta laki-laki yang menatap suka dan iba.

Namun genk Venderont beserta zefran masih blm menyadari akan keberadaan el disana. Langkah el pun semakin mendekat.

Lah kan emang gk dianggap ada??hehehh

"Tu.. wa...ga....
BIARKAN AKU.... HUUU... 
JADI SESUATU YANG BERARTI DIHIDUPMU....
WALAU TIDAK SESAAATTTTT......!!"

Suara nyanyian atau lebih termasuk teriakan khas rian yang berdiri di atas meja sambil melambaikan tangannya seperti dikonser.

Menandakan kehebohan tiada henti membuat semua siswa dan siswi ikut berpartisipasi.

Anak-anak Venderont malah terkekeh menatap rian yang berjoget dan berjingkrak-jingkrak diatas meja. Namun, Tidak dengan zefran, ilham dan kenan. Mereka tetap pada wajahnya yang datar.

Menatap, melihat kemudian mendengar saja dan tak minat untuk melakukan sesuatu. Seperti bicara contohnya.

"Gud morning baby zef nya el." Sapa el sambil mengedipkan sebelah matanya dan tak lupa senyuman cantiknya.

CīÄ-FRÄN🍭 Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang