#ctsc 3

16 9 0
                                    


Dengan mata yang masih terpejam dia mengambil handphone dan mengangkat telepon yang masuk tanpa melihat nama yang terderah

"ANJING!!!!, KEMANA AJA LO BANGSAT!!!!"

Dengan kaget refleks Syura langsung terbangun dengan jantung yang berdetak kencang "astgafirullah". Sambil menjauhkan handphone nya dan mengelus dadanya. Tanpa melihat nama yang terderah ia sudah tau siapa pemilik suara.

"Waalaikumsalam, maaf tadi aku ketiduran"cicit Syura sungguh ini menakutkan dari pada melihat mahluk halus.

"LO NGEJEK GUE HAH!!!" Bentak Aslan.

"Enggak" dengan suara sehalus mungkin.

"SIALL!!! gue gak akan maafin Lo, Lo harus dapat balasan nya!!" Balas Aslan dengan nada mengancam

"Maafin aku Aslan"bahkan kini Syura hampir menangis mendengar nada mengancam Aslan sungguh perkataan Aslan tidak pernah main main.

"Gue gak mau tau Lo harus ke apartemen gue sekarang!!!" Perintah Aslan dengan tegas."20 menit Lo harus sampai ke apartemen gue kalau telat dari itu siap-siap aja gue tambahin hukuman Lo" tambahnya dengan mengancam.

Klikk....

Panggilan terputus, dengan secepat mungkin Syura segera siap-siap dan berlari menuruni tangga bahkan hampir aja ia terjatuh.

"Aduh, ini kenapa buru-buru banget, ibu kan udah bilang kalau turun tangga pelan-pelan bagaimana kalau tadi adek jatuh?,emang adek mau kemana?" Tanya Rini melihat Putri kesayangan terburu buru.

"Adek mau ke tempat Aslan Bu"dengan deru nafas tidak beraturan.

"Pantas saja terburu-buru, ternyata udah gak sabar ketemu Aslan, dasar anak muda jaman sekarang?" kekeh Rini sambil menggelengkan kepalanya melihat kelakuan anaknya.

"Ya udah aku pamit Bu"pamit Syura dan menyalamin tangan sang ibu.

Baru ajak beberapa langkah Rini memanggil sang anak. "Syura!!!".

Dengan cepat Syura berbalik,"Iyah ada apa" tanya Syura.

"Kebetulan sekali kamu mau pergi ke tempat Aslan, tadi ibu masak banyak sekalian kasih Aslan"

" Tapi-- Bu." Protes Syura padahal ini sudah 7 menit lewat tersisah 13 menit lagi. Tapi melihat wajah sang ibu berbinar dengan terpaksa ia mengangguk.

"Tunggu sebentar gak lama ko tinggal masuki ke kotak bekal"kata Rini sambil melangkah pergi ke dapur menyiapkan bekal untuk Aslan.

3 menit telah lewat

"Ibu lama banget sih,sisa 10 menit lagi ya Allah" cemas Syura.

"Ini kotak bekal nya ,titip salam dari Aslan semoga suka" kata Rini setelah sampai ke diruang tamu.

"Iyah Bu, assalamualaikum"pamit Syura. Berlenggang pergi

"Waalaikumsalam, ada ajak anak jaman sekarang gak sabaran banget ketemu sama pacarnya" kata Rini sambil senyum-senyum. Padahal sang anak saat ini dalam bahaya.

Pipp.... Piippp..

Bertanda Syura telah pergi, saat ini Syura memakai motor supanya lebih cepat.

Dalam perjalanan Syura merasa gundah dan cemas karna waktu tersisa 6 menit sedangkan Sampai ke apartemen Aslan masih memerlukan waktu 10 menit. Sebenarnya waktunya cukup hanya saja sang ibu... Tapi biarlah ia tak mungkin membuat hati ibunya sedih. Syura hanya pasrah entah apa yang  Aslan lakukan kali ini.

Setibanya di parkiran ia segera mungkin turun tanpa ia sadari helm yang ia gunakan masih di kepalanya berjalan kearah lift sambil membawa bekal titipan sang ibu.

Cintaku tak seindah ceritakuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang