Insatiable • Yenyul

-Chapter 34-

"ASTAGA LEE CHAERYEONG????" Teriak Yuri sesampainya di apartemen.

Yah seperti yang kita tau, kebersamaan terakhir mereka adalah saat Yena dan Yuri ada di dalam ruangan pribadi mereka.

Setelah Yuri melakukan perbuatan yang 'kurang sopan' itu ke Yena, pria itu langsung mendudukkan Yuri di meja lalu mengunci pintu ruangannya.

Kamar, mobil, ruang kerja.

What's next?

Yena akhirnya tetap menunjukkan ke Yuri setiap seluk beluk agensinya karena seperti yang dia bilang kemaren, Yuri adalah nyonya disana jadi tentu Yuri harus tau segala hal tentang agensi.

Setelah itu, Yena pun mengantar Yuri pulang.

Tapii percaya atau engga, pemandangan pertama yang mereka lihat adalah barang-barangnya yang sekarang udah tersusun rapih di dalam sebuah koper.

Yuri buru-buru masuk ke kamarnya.

Memang hanya sebagian baju sih yang masuk koper, tapi tetep aja shock ya kan.

Ini maksud Yuri diusir apa gimana?

Keterlaluan banget si Chae, padahal Yuri selalu bayar uang sewa sesuai bagiannya.

Yuri keluar kamar mendapati Yena yang lagi ketawa sambil baca sesuatu.

"Kayaknya kamu harus baca ini Yuri"

Yuri ngambil kertas itu dari tangan Yena, lalu dengan cepat membaca pesan yang tertulis di dalamnya.

-------------‐-------------------------------------------------------------
Dear Jo Yuri,

Sebelum kamu bisa teriak-teriak (ya walaupun pasti udah sihh), kita udah pernah ngomongin tentang ini kan? Kamu pasti tau lah maksud aku. Aku sengaja bantu kamu packing supaya kamu cepet-cepet pindah ke tempat Sir Choi. Iya iyaaa makasihnya nanti aja oke? Sekarang kamu lanjut packing gih, udah ditunggu calon hubby tuh pasti. Anyways, aku pasti bakalan kangen dan sepi banget huhu~ tapi kalo dengan begini kamu sama Sir Choi bisa terus berlayar kenapa engga? Hehe enjoy yaa Yuri tinggal bareng calon. Inget kalo ada apa-apa telpon aku biar aku langsung jemput kamu okay? Dan maaf karena aku ga di apart sekarang karena aku lagi pergi sama Ryujin oppa, jadi ga usah nyariin ya? Sayang Yuri pokoknyaa byee~

-Lee Chaeryeong-

-------‐------------------------------------------------------------------

Yuri bener-bener speechless baca surat itu.

Asli, ga kaleng-kaleng Lee Chaeryeong kalo sudah berbuat.

Bentar, liburan? 

Yuri pun mulai berjalan ke kamar Chaeryeong, dan pakaian Chae pun beberapa hilang.

Kemana pula ni anak?

Yuri coba hubungin Chaeryeong berkali-kali tapi ga nyambung-nyambung.

"Uhm Yuri, kayaknya ga akan berhasil- ini.."

Yena menunjukkan tulisan kecil dibawah surat tadi yang berisi.

'Untuk seminggu kedepan jangan telpon yaa, aku mau fokus liburan sama Ryujin oppa hehe'

Yuri memijit pelan pelipisnya.

Lagi puyeng-puyeng gini, terdengar suara tawa. Siapa lagi kalo bukan Yena pelakunya.

"Kok sir ketawa? A-astaga jangan bilang?"

Yena mengangkat sebelah alisnya.

"Sir kerjasama ya sama Chaeryeong?!" Tuduh Yuri.