Matahari bersinar cerah, namun pagi ini nampak tegang bagi sepasang suami istri yang tengah menunggu kelahiran anak pertamanya.
Sang ayah sangat mengharapkan, anak pertamanya adalah seorang laki-laki. Karna hanya seoran lelaki yang dapat meneruskan perusahaan keluarganya.
"oek oek oek"
Suara tangis bayi terdengar lantang di telinga sang ayah, tak lama dokter segera menghampirinya.
"Bapak suami dari ibu viona?"
"Ya, saya sendiri" jawabnya antusias, berharap anak pertamanya adalah jagoan yang akan melajutkan usahanya nanti.
"Silahkan masuk pak".
Sang ayah kemudian memasuki ruang persalinan. Wajahnya langsung berubah drastis, tak percaya anaknya perempuan.
Rasa kecewa merayapi dirinya.
🌹
Setelah dirawat selama seminggu, viona dan keluarganya pun kembali ke rumahnya.
Rumah besar nan mewah bagai istana. Anak perempuan itu sangat beruntung dapat lahir di keluarga yang sangat berkeculupan ini.
Namun sayang, sang ayah membencinya.
Dua hari ini Viona telah di abaikan oleh suaminya, sampai-sampai sang ibu sendiri yang memberinya nama.
Namanya Jingga Rahella.
Parasnya sangat lucu, Viona amat menyayanginya, namun sayang berkali-kali Viona mendekati suaminya, ia tetap menjauhinya.
meliri pun terlihat enggan.
🌹
Sampai akhirnya tiba suatu malam, dimana Viona telah muak terhadap sang suami, ia tak tahan melihat Rahell yang tak mendapat kasih sayang yang cukup dari seorang ayah.
Viona sudah memiliki janji malam itu, dengan ibu Nia. Pemilik panti asuhan yang selama ini biasa ia donasi kan sebagian hartanya di panti asuhan itu.
Viona akan menitipkan Rahell disana.
🌹
tbc
jangan lupa pencet bintangnya say
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
