"Don't touch my girlfriend"
Ricky Aldeo SmithDisini lah mereka berdua berada. Sedari tadi, laki laki itu terus menggenggam tangan mungil gadis itu. Sedangkan, sang gadis hanya mampu mengikuti nya sambil menunduk menutupi rona merah yang ada di pipi nya.
Mereka berdua adalah Ricky dan Pricilla.
Dua sejoli itu berjalan beriringan mengelilingi area permainan itu. Sedari tadi, Cilla terus ingin melepaskan genggaman Ricky dari tangan nya.
"Ky, lepasin gue bisa jalan sendiri," ucap Cilla pelan.
Ricky tidak peduli dan semakin memperkuat genggaman nya. Suasana sangat canggung karena kejadian dimana Ricky menyatakan rasa nya kepada Cilla. Gadis itu kira ucapan Ricky hanya omong kosong. Tapi, Cilla semakin yakin kalau Ricky tulus, dapat dilihat dari cara dia memperlakukan Cilla.
Cilla menatap Ricky melalui ekor mata nya.
"Ngomong aja," ucap Ricky tiba tiba.
Cilla tersentak, kemudian dia tersenyum kikuk.
"Emm kita mau kemana sih?" ucap Cilla berusaha untuk menghilangkan rasa canggung ini.
"Main game," ucap Ricky datar.
"Iya, tapi main game apa, kan disini game nya banyak," ucap Cilla sambil memperhatikan sekitar nya.
Ricky menatap Cilla disamping nya dengan tatapan datar,
"Mau main apa?" tanya Ricky.Cilla berfikir dan melihat sekeliling. Lalu, tatapan nya jatuh pada sebuah game virtual 3d. Cilla menunjuk game itu.
"Itu, gue mau main itu," ucap Cilla bersemangat kepada Ricky.
Ricky melihat arah tunjuk Cilla. Dia mengangkat satu alis nya tidak yakin dengan pilihan Cilla. Dia pikir Cilla akan memilih permainan seperti capit boneka atau basket. Tapi, gadis ini malah memilih game perang. Gadis tomboy, pikir Ricky.
"Serius?" tanya Ricky menatap Cilla.
Cilla menganggukan kepala nya disertai senyuman manis khas Cilla.
"Gak mau yang lain?" tanya Ricky.
Senyuman Cilla luntur. Dia mau main permainan yang itu, masa Ricky tidak mau.
"Lo gak mau main itu? Yaudah deh," jawab Cilla lesu.
Ricky mengangkat satu alisnya melihat perubahan raut wajah Cilla. Dia menatap gadis itu sedang menundukan kepalanya, sambil menggosokan kaki nya kelantai dan tangan disilangkan dibelakang. Terlihat seperti anak kecil yang tidak dituruti permintaan nya. Sangat menggemaskan.
Laki laki itu tersenyum tipis, tangan nya terulur menyelipkan rambut Cilla kebelakang telinga Cilla. Rambut nya jatuh kearah depan karena dia menunduk tadi.
Cilla yang diperlakukan seperti itu tersentak, dia menatap Ricky heran.
"Yaudah kalo mau main yang itu," ajak Ricky dengan senyum tipis nya.
Cilla memajukan bibir nya,
"Tapi lo nya gak mau, jadi gue gak mau maksa, entar di cap jadi pacar durkaha lagi," ucap Cilla menunduk sambil menekankan kata pacar tersebut.
KAMU SEDANG MEMBACA
THE BLOODY ROSE [ON GOING]
ActionJudul awal : REVANIA Cerita ini bukan berisikan tentang Revania saja, tapi berisikan tentang teman teman nya dan juga masalah. WARNING ❗❗ 16 + Banyak kata-kata kasar !! Adegan-adegan pembunuhan serta penyiksaan !! Semua ditulis berdasarkan imajinas...