011. Gaji pertama

549 80 2
                                    

Asta, Noelle, Magna dan Tsukiko melapor pada komandan Yami. Mereka mendapatkan satu bintang untuk mengurangi minus bintang mereka. Dan juga, hari ini adalah hari penerimaan gaji pertama bagi Asta, Tsukiko, Noelle dan Yuno.

Ngomong-ngomong soal Yuno, dia terlalu overprotektif terhadap Asta sehingga saat si mungil pulang babak belur, ia langsung menarik nya dari Noelle. Padahal Noelle mempunyai kesempatan saat anak itu tertidur untuk menggendong nya pulang, nampaknya Asta terlihat lelah.

Sebuah lubang sihir terbuka, Vanessa dan Finral keluar dari sana. Nampaknya mereka juga menjalankan sebuah misi. Dan ketika seluruh anggota sudah berkumpul, komandan Yami memberikan kami gaji pertama.

" sedikit sekali" kata pemuda bangsawan.

Disamping nya terlihat tiga orang yang nampak kagum dengan uang yang mereka dapat. Yuno dan Asta memiliki rencana untuk mengirimkan gaji mereka ke gereja dan Tsukiko berniat menyimpan uang itu.

Malam itu, Vanessa mengajak ke empat anak muda disana untuk berkunjung ke kosa kastil. Kota kastil di mana mereka mengikuti ujian sihir di wilayah pinggiran. Noelle baru pertama kali mengunjungi kota ini karna dia bangsawan.

Mereka menggunakan sapu terbang menuju tempat itu. Tentu saja, Yuno dan Asta satu sapu. Mereka terlihat seperti pasangan dalam manga bl yang sering dibaca Tsukiko dan kedua teman gadisnya. Si rambut hitam yang tampannya bukan main, dan uke nya berambut perak dengan manik emerald dan berwajah cantik nan imut. Noelle? Ahh, dia seperti second male lead yang nyempil di tengah-tengah.

Karna Noelle masih belum bisa mengontrol sihirnya, ia naik bersama Tsukiko. Dan Vanessa bersama sapu terbangnya sendiri. Awalnya Noelle tak nyaman satu sapu dengan Tsukiko karna pemuda blonde itu selalu menggumamkan kalimat aneh.

Sementara itu, Nero bertengger di kepala Tsukiko dan betah mendengar ocehan pemuda itu yang bahkan tidak ia mengerti.

Akhirnya mereka sampai di kota kastil. Terlihat juga beberapa anggota yang mereka kenal. Seperti Gauche yang membawa setumpuk pakaian untuk adik perempuan nya Marie, dan Finral yang menggoda gadis.

Tsukiko terkikik saat Finral ditampar oleh Rebecca, dan perempuan bersurai merah bata itu berlalu meninggalkan nya. Tapi seperti tidak kapok, ia mengulang lagi menggoda wanita. Dan ada Grey tanpa wujud penyamarannya berlari ke sebuah toko. Tidak banyak yang sadar bahwa Grey sudah muncul di sini.

"Hei, bukankah itu Vanessa si penyihir pemabuk? " tanya seorang lelaki tua pada beberapa lelaki lainnya.

"Siapa si manis yang berada bersama mereka? Dia mengenakan jubah banteng hitam" sahut lelaki lainnya.

Yuno menatap tajam ke arah lelaki yang membicarakan Asta miliknya tadi. Dia benar-benar menyeramkan, hampir ke yandere.

"Hei lihatlah, pemuda itu tinggi sekali! "
"Bukankah yang rambut hitam sangat tampan? "
"Yang rambut nya blonde sepertinya pernah lihat, tapi di mana ya? "

Suara-suara wanita dan para gadis yang meributkan tentang ketampanan Noelle dan Yuno serta wajah Tsukiko yang familiar.

"Ugh... disini ribut sekali ya" gumam Noelle. Ia memandang aneh ke arah orang-orang itu.

Vanessa menepuk pundak pemuda tinggi di sampingnya.
"Sudah, sudah jangan dipedulikan.. biarkan saja okey"

Noelle mengangguk dan terus berjalan mengikuti arah Vanessa dan Asta.

Setelah Vanessa selesai berbelanja kebutuhannya, ia mengajak mereka berempat ke sebuah gang buntu. Asta dan Noelle terlihat bingung dan Yuno dengan wajah datarnya. Tsukiko sudah tahu tempat apa ini, jadi ia segera menuju tembok itu.

Ketika Aku Masuk Dunia Black Clover Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang