H-9: Meraih Cinta Ramadhan

15 5 2
                                    

"Kalau kita bisa meraih cinta seseorang, artinya kita harus bisa meraih cinta Ramadhan,"

"Kalau kita bisa meraih cinta seseorang, artinya kita harus bisa meraih cinta Ramadhan,"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Hari ke-2 perlombaan dimulai.

Seorang laki-laki dengan yakin dan percaya diri telah berdiri di atas mimbar. Dengan pakaiannya yang muslim serta peci yang berada di kepalanya, sungguh indah melihat.

Dengan santai ia membuka suara,

"Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatu," sapa nya pada teman-teman layaknya seorang Da'i.

"Wa'alaikumsalam warahmatullahi wabarakatu," balas semua orang yang tengah duduk memperhatikannya.

"Bismillahirrohmanirrohiim. Alhamdulillaahi robbil 'aalamiin, was-sholaatu wassalaamu 'alaa asyrofil anbiyaa-i wal mursaliin, sayyidina muhammadin, wa'ala alihi wa'ashabihi aj'ma'iin, Amma ba'du,"

"Yang saya hormati Bapak kepala sekolah SMA Negeri 2 Jakarta, yang saya hormati Bapak ibu guru serta para staf TU, juga teman-teman saya yang saya sayangi,"

"Saudara-saudaraku sekalian, Izinkan saya Dino Denandra kelas XI IPA 2 untuk menyampaikan sedikit pidato, sedikit cerita, mungkin saja cerita ini in sya Allah bisa bermanfaat untuk kita semua,"

"Alhamdulillahirobbilalamiin, kita semua masih dipertemukan kembali dengan bulan suci Ramadhan. Sungguh beruntung orang itu. Mengapa beruntung? Karena di bulan ini lah, dosa-dosa kecil kita bisa dihapuskan, banyak amalan yang bisa diperbuat bahkan pahalanya berkali-kali lipat, Masya Allah,"

"Di sini, Dino mau bahas tentang 'Meraih Cinta Ramadhan'. Oh ya, sebelumnya Dino mau tanya apa sih yang kalian ketahui tentang cinta?" ucap Dino seraya bertanya pada teman-temannya.

Salah seorang menjawab, "Cinta itu seperti menaruh perasaan pada seseorang itu kan, Kak?" sontak penuturan anak kelas sepuluh itu diserbu teman-temannya.

"Masih sempat mau bucin kamu Dan," sahut salah satu temannya.

"Lah, aku hanya menjawab pertanyaan Kak Dino saja, itu yang aku tahu," jawab Jidan sambil menyengir.

"Sudah-sudah," lerai Dino. "Menurut Jidan, cinta itu seperti menaruh perasaan pada seseorang, betul?" Jidan mengangguk.

"Nah jika seperti itu, bagiamana cara kamu agar meraih cinta seseorang itu?" tanya Dino.

Dengan polosnya Jidan menjawab, "Belikan saja ia makanan, pasti mau. E--ehh," Jidan baru sadar akan ucapannya. Sontak penuturannya membuat orang tertawa termasuk Dino.

"Hahahahah, itu salah satu gambarannya. Jika kita mau meraih cinta seseorang pasti banyak cara bukan? Salah satunya seperti yang diucapkan Jidan dibelikan makanan, atau selalu perhatian, atau mungkin memperdalam ilmu agama agar dia tertarik, betul atau betul???"

"Betul!!!" sorak mereka.

"Nah kembali ke topik kita sekarang, Mencari cinta Ramadhan. Bagaimana nih cara kita agar kita bisa meraih cinta Ramadhan? Masa iya, meraih cinta seseorang bisa tapi meraih cinta Ramadhan tidak bisa??"

"Rasulullah saw pernah bersabda: “Betapa banyak orang yang berpuasa, tapi mereka tidak mendapatkan apa-apa dari puasanya itu kecuali lapar dan dahaga” (H.R. Ahmad),"

"Nah saudara-saudaraku mau tidak, kita tidak mendapatkan apa-apa di bulan Ramadhan? Pasti tidak mau kan?"

"Nah Dino punya tips, bagaimana cara agar kita bisa meraih cinta Ramadhan. Apa saja sih Kak?"

"Pertama, melakukan segala hal atau apapun di dalam bulan Ramadhan berlandaskan cinta kepada Allah SWT. Q.S Ali-Imran: 31 mengatakan: Katakanlah: "Jika kamu (benar-benar) mencintai Allah, ikutilah aku, niscaya Allah mengasihi dan mengampuni dosa-dosamu". Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang,"

"Dalam muntakhob fi tafsir al-Qur'an al-karim ayat ini menunjukan bukti cinta kepada Allah.  jika kita benar-benar jujur dengan pengakuan cinta dan ingin dicintai Allah, ikutilah perintah dan larangan Allah. Hal itu akan membuat Allah mencintai dan memberi pahala, yaitu melalui pemberian karunia kepada kita dan pemanfaatan kesalahan-kesalahan kita.  Ayat ini juga menunjukkan bahwa bentuk kecintaan kita kepada Allah harus ditunjukkan dengan mengikuti apa yang dicontohkan oleh Rasulullah SAW. Karena Rasul adalah salah satu manusia yang berhasil mendapatkan kasih sayang Allah, sehingga mengikuti jalannya adalah jalan yang paling berhasil dalam mendapatkan kecintaan Allah SW,"

"Kedua, segala hal yang dilakukan di dalam bulan ramadhan harus mengikuti Rasulullah SAW atau berdasarkan ajaran agama Islam,"

"Bulan ramadhan merupakan waktu yang tepat untuk membuktikan cinta kita kepada Allah, karena bulan ini, bulan yang penuh suka cita, bulan dimana Allah melimpahkan kemurahan, rahmat dan kecintaannya. Saatnya kita berkencan, jangan lupa berkomunikasi dengannya, jangan lupa no. telponnya 44342 (dzuhur, asyar, maghrib, isya, shubuh) di tambah agar semakin lebih cinta qiyamul lail dan bergadang membaca kalam-Nya yang tiada tanding. Selamat berpuasa satu cinta merebah kepada cinta yang lainnya,"

"Saudara-saudaraku yang saya sayangi. Mungkin hanya itu yang bisa Dino sampaikan. Semoga ini bisa bermanfaat untuk saudara-saudara sekalian. Ingat! Kalau kita bisa meraih cinta seseorang, artinya kita harus bisa meraih cinta Ramadhan, okey?"

"Okeyy!!!"

"Dino mohon maaf jika ada kesalahan kata atau kalimat di saat Dino berucap, Dino juga mohon ampun kepada Allah, Dino akhiri Wabillahit taufiq wal hidayah, wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh," setelah itu, Dino turun dari atas mimbar dan kembali ke tempat duduknya bersama teman sebaya nya.

"Waalaikumsalam warahmatullahi wabarakatu," semua orang bertepuk tangan mengapresiasi penampilan Dino. Semua kagum. Termasuk kelas Arra.

"Wah, Dino keren ya Ra," bisik Rain pada Arra.

"Iya Rain," balas Arra.

"Ra, calon imam kamu tuh," timpal Arlan di tepi lapangan. Semua menoleh ke arah Arra.

Arlan malu-maluin.

"Arlan kamu nggak usah usik ya!" balas Arra kesal.

"Bilang aja suka hahah," Arlan terkekeh.

"Mending kamu urusin pekerjaan kamu aja Lan, lebih bermanfaat," saran Arra.

"Aduh bagaimana ya? Pekerjaan aku cuma mengawasi saja," ungkapnya dengan watados.

"Ya sudah terserah,"

"Mau lempar daun lagi tidak Ra? Jika mau, akan ku ambilkan di tempat sampah," suara Arlan sedikit nyaring sehingga banyak orang tertawa tatkala Arlan mengucapkan kalimat itu.

"Arlan!!!!" kesal Arra, sedangkan Arlan telah melenggang pergi.

-
-
-

Bersambung....

Satu kalimat buat part ini dong....

Rabu, 21 April 2021

Diarra Ufaira✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang