PERSIAPAN

37 13 2
                                    

"Semangat!"

~Cewek Misterius~

~~~

Dipagi hari, dikamar Vans sedang bersiap-siap.

Tok Tok Tok

"Permisi... Den, sarapannya sudah siap dan sudah ditunggu dibawah" ucap seseorang diluar kamar Vans.

"Iya bi, bentar lagi Vans turun"

Vans yang didalam kamar bergegas mengambil tasnya dan keluar menuruni anak tangga satu persatu.

"Sini sayang cepat, sarapan dulu. Nanti terlambat" sambut seorang wanita disebrang tengah duduk didepan meja makan.

"Iya mam" ucap Vans.

Vans berjalan cepat dan duduk dihadapan dengan wanita itu.

"Tumben sendiri ma, papa mana?" Tanya Vans melihat sekeliling.

"Papa sudah berangkat kerja diluan, katanya ada urusan penting dikantor" ucap wanita itu yang adalah mamanya Vans, Tyas

"Oh" ucap singkat Vans dan ia melanjutkan makannya.

~~~

"Oh iya mam, besok Vans ngadain acara yasinan boleh?" Tanya Vans selesai makan.

"Tumben, biasanya mama kan yang ngadain" goda mama-Tyas.

"Hehe iya ma, sesekali Vans juga pingin. Ngitung-ngitung beramal juga" ucap Vans.

"Mau buat dimana acaranya Vans?" Tanya mama-Tyas.

"Dikampus ma. Tenang mama ngga usah repot-repot, Vans sama temen-temen gancak dah nyiapin semuanya" ucap Vans.

"Oh si Leetn, Rezan, Tran dan Adilan?" Tanyanya lagi.

"Iya ma, dan kemungkinan hari ini Vans pulangnya lama. Soalnya buat siap-siapin semuanya" ucap Vans yang beranjak dari tempat duduknya.

"Yaudah kalau perlu apa-apa bilang mama ya, mama selalu dukung keputusan kamu asalkan itu baik dan bermanfaat" ucap mama-Tyas.

"Makasih ma" ucap Vans.

Sebelum berangkat sekolah Vans tidak lupa pamit kepada mamanya.

"Ma, Vans pergi dulu" ucap Vans mencium punggung tangan mamanya.

"Iya sayang, hati-hati dijalan" ucap mama-Tyas mengelus pundak anak semata wayangnya itu.

Vans melangkahkan kaki kearah motornya dan memakai helm, ketika hendak naik ia merasa ada yang ganjil dengan motornya.

"Ekhem" daham mama-Tyas.

Vans menoleh kearah mamanya, benar saja ada yang kurang dan Vans pun berbalik berjalan kearah mamanya.

"Kebiasaan" jewer pelan mama-Tyas.

"Hehe makasih ma" ucap Vans mengambil kunci dari tangan mamanya.

"Sama seperti papa kamu" lirih mama-Tyas.

Vans & Cewek Misterius - gang gancakTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang