14. Bawa Payung

319 122 57
                                    

[Cotton Candy]
SoraMafu
Completed 14 Part
Romance, Comedy
Lucious-Lawliet

[Cotton Candy]SoraMafuCompleted 14 PartRomance, ComedyLucious-Lawliet

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

༶•┈┈⛧┈♛
Tetaplah hidup,
Walau nggak guna
-Boy Candra






.
.
.

🍏🍎

"Anak itu ada gejala asam lambung. Ini resepnya," kata dokter sembari memberikan secarik kertas kepada Luz. Namun Luz menolaknya dengan halus.

Remaja dengan nasib mujur sebagai anak sultan itu membawa Mafu ke rumah sakit. Tentu saja ketiga bocil lainnya juga ikut serta.

"Makasih untuk resepnya. Tapi mending nggak usah, dok."

"Lah kenapa?"

"Saya... nggak bisa masak."

Dokter itu pun menyemprot Luz dengan disinfektan. "Ini resep obat bos."

Setelah membawa resep ke apotek dan mendapatkan obat, Luz kembali ke ruangan tempat Mafu dirawat. Di sana juga ada Soraru dan dua prentilan FPS lainnya sedang memakan jatah makan siang Mafu yang baru saja diantarkan suster.

"Mafu—Eh maksudnya... kamu si surai putih, udah baikan? Syukurlah...," kata Luz.

"Bang, lo kok manggil dia Mafu, sih?" tanya Soraru sembari menghaluskan obat berbentuk tablet dengan bantuan sendok dan air untuk diminumkan ke Mafu.

"Oh, iya maap. Abis... mirip banget sama Mafu," kata Luz sembari menggaruk lehernya. Ia memicingkan mata, mengamati empat bocil di hadapannya, menyadari sesuatu. "Kalian kok... mirip member FPS? Soraru... Mafu... Sakata... Urata," kata Luz sembari menunjuk mereka.

"Kita ngepens sama mereka bang," jawab Sakata sambil mengunyah.

Luz mengangguk paham sambil mengusap dagu. "Wah... sampe anak-anak pun fans fanatik banget sama mereka. Oh ya, lo tau darimana nama gue? Perasaan gue belum perkenalan."

"Ah, itu! Kan tadi mba Reol ada nyebut nama lo, bang. Jadi ya... tau lah," jawab Sakata sambil menyingkirkan potongan bawang pada sayur bening di mangkuknya.

"Eh? Ada kah?" gumam Luz sambil menggaruk pipinya yang ketempelan jin.

Ketempelan nyamuk, maksudnya.

"Ur, ternyata Sakata masih ada kepintarannya," bisik Mafu.

"Apa Maf?"

『𝕴𝖓𝖓𝖔𝖈𝖊𝖓𝖙 𝕭𝖔𝖞𝖘』Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang