FATE || KSJ

07

...

13.00 KST

Namjoon keluar ruangan usai menjenguk pasien yang sedang ia rawat, berjalan menyusuri koridor ramai itu dengan langkah santai, akhirnya jam makan siangnya tiba, makanan yang ia pesan pun sudah tiba di ruangannya 

Namjoon hendak belok ke lorong lain, jalan menuju ruangannya, namun langkahnya terhenti karena melihat Jung Suk yang baru saja memasuki lift

"Apa tuan Kim sakit lagi?" gumamnya dengan pikiran yang berkelana mencari jawaban atas rasa penasarannya 

Namjoon tidak memikirnya, karena tuan Kim memang memiliki riwayat penyakit sirosis yang kapanpun bisa kambuh

Namjoon kembali melangkahkan kakinya, menuju ruangannya

Namjoon sampai di ruangan nya, langsung mendudukkan diri di sofa setelah membuka jas dokternya untuk menikmati makanan yang sudah siap di atas meja

Saat ia hendak menyantap makanannya, seseorang masuk ruangannya dengan langkah pelan, Namjoon melihat orang itu sekilas disela makannya

Orang itu mendudukkan dirinya di sofa single, sambil meraih cola milik Namjoon lalu memiunumnya tanpa meminta ijin

"Kau sudah makan siang, hyung?" tanya Namjoon

Pria itu bernama Jung Kungho, teman sekaligus senior Namjoon di rumah sakit itu, mereka sangat dekat karena berada di departemen yang sama, juga kuliah di tempat yang sama dulu

"Sudah, sebelum memeriksa pasien ku, aku pergi ke cafetaria"

Namjoon hanya mengangguk anggukan kepalanya mengerti

"Apa menyenangkan merawat pasien VVIP?" tanya Namjoon

"Tergantung, jika mereka tidak meminta sesuatu yang sulit aku setujui, aku nyaman merawat mereka" jawabnya

"Bagaimana keadaan tuan Kim, hyung?"

Kyungho mengerutkan keningnya, menatap Namjoon terheran mendengar pertanyaannya

"Ada apa dengan tuan kim?" tanya Kyung ho

"Bukankah tuan kim kembali sakit"

"Aku melihat anak sulungnya tadi" lanjut Namjoon membuat Kyung ho menghela nafas

"Dia bukan mengantar ayahnya, tapi mengantar adiknya, emm Kim Seokjin" kata Kyungho mampu membuat Namjoon terpaku

Tak terbayang dalam pikirannya jika Jung Suk mengantar Jin, Tentu saja ia terkejut, dan bohong jika ia tidak khawatir

"Ada apa dengannya, Hyung!?"

Kyungho menatap Namjoon yang panik, reaksi nya terlalu berlebihan menurutnya untuk orang yang tidak mereka kenal dekat, karena ia tidak pernah tau jika Namjoon adalah teman pasien nya itu

"Ada yang menyerangnya sampai dia tak sadarkan diri, patah lengan kanan atas, dan  cedera ringan pada saraf tulang belaka-"

Srett

Sebelum Kyungho menyelesaikan perkataannya, Namjoon lebih dulu melempar sumpitnya dan berdiri, meraih jas dokternya lalu berjalan cepat keluar ruangannya, berakhir membanting pintu dengan keras