dikurung??

2.8K 239 25
                                    

Author POV

" Pulang sekarang ". Titah Andra dingin saat sudah berada didepan Nasya.

Melirik sekilas " Dihh ogah ". Sambil melanjutkan jalan.

" Ck pulang, jangan nyusahin bisa ". Malas Vandra.

" Ck jangan gangguin gue bisa ". Ucap Nasya dengan meniru nada bicara Vandra.

" Pulang atau nggak ". Tanya Andra dengan tatapan semakin dingin.

" Gue bilang enggak ya nggak ngerti gak sih ". Jawab Nasya.

" Oke ". Putus Andra

Eitss tapi jangan bilang Andra bakal pergi kalian ingat kan kata papa 'kalo gak mau seret' 😆😆hoho ingat kan.

Andra pun melirik almameter Nasya yg di sampirkan di pundak lalu melirik dada Nasya dan langsung melihat sekitar ada yg penasaran, ada pula tatapan penuh minat yg ditujukan pada Nasya hampir semua siswa.

Diapun menggeram marah lalu mengambil almameter Nasya dan memakaikannya pada Nasya.

" Ehh ehhh apaaann sihh lepas gak ". Berusaha memberontak tapi tenaganya kalah kuat.

Setelah memakaikannya Andra pun mengambil Almameter Vandra lalu dipakaikan nya pada pinggang Nasya yg memakai rok kelewatan pendek, kenapa tidak menggunakan almameternya karna almameternya tertinggal dimobil.
Vandra yang melihat itupun mendelik sedangkan Andra tak peduli lalu menggendong Nasya ala bridy style menuju mobil yg dipakai Nasya lalu menurunkannya ke kursi penumpang.

Dan meninggalkan Vandra teman temannya dan siswa siswi HSA yg terperangah melihat semua adegan itu.

Ohh jangan tanya Nasya dia sedari tadi sudah memberontak tapi tenaganya kalah jauh, akhir ia pun memilih diam sambil melihat ke luar jendela tanpa memperdulikan Andra.

Andra yg dicuekki pun mengangkat bahunya tak peduli.

Merekapun sampai di mamsion dan masuk yg ternyata sudah ada Stevano, Klario, Sagara Bryn Alexande dan Kennan Gric Alexander kakak sepupu ke 2 dan ke 3 Nasya diruang tamu.

" Paan sii orangg mau sekul juga, malah di pulangi emang yah kakak bangsat tuh kek gini ". Gumam Nasya saat dipaksa masuk mansion.

Sedangkan para kakaknya yg mendengar Nasya mengumpat memelototkan matanya tajam.

" Hehh bahasanya ". Kata Kennan.

Stevano yg sedari tadi diam pun langsung menggendong Nasya ala bridal style menuju kamar Nasya.

Sedangkan Nasya yg tau kalah tenaga pun hanya diam sambil cemberut.

Setelah sampai dikamar pun Stevan menurunkan Nasya di sprin bed.

" karna kamu udah bantah perintah kakak, kamu gak boleh keluar kamar ngerti ". Tekan Stevano sedangkan Nasya yg mendengarpun langsung melotot tak terima.

" itu hukuman ". Lanjut Stevano saat melihat Nasya yg ingin protes.

" Ya nggak bisa gitu dong, gue kan udah bilang jangan gangguin gue kalo gak mau diganggu tohh lo sendiri dulu bilang gak bakal peduli lagi ke gue ". Kata Nasya memandang Stevan sinis.

" jangan bantah dan satu lagi aku - kamu nggak ada lo - gue ngerti ". Ucap Stevano dingin.

Setelah itu pun Stevano langsung pergi menuju pintu dan mengunci pintu kamar Nasya.

" Ssstt sial ". Desis Nasya tak terima.

Nasya POV

Sial sial sial dasar Stevano bangsat gue gorok juga lo.
Eiitss tapi jangan pikir gue bakal pasrah gitu aja, nunggu dikamar sampe lo bukak tu pintu euhhh bukan gue banget.

" Hihihi dikira gue goblok apa, orang dibalkon ada jendela buat kaborr ". Ucap gue pringas pringis sambil membuka pintu balkon dan melihat kebawahh yg ternyata.....

" Kenapa gue transmigrasi jadi Nasya sihh akhh anying kasiann otak gue buat ngadepin para human licik kek mereka ". Teriak gue frustasi saat melihat bahwa ada kurang lebih 20 bodyguard yg berjaga di bawah balkon kamar gue.

Tingg seketika ada lampu diatas kepala gue menyala, kalian jangan pernah meremehkan gue karna diotak gue ada 1001 cara buat ngibulin orang karna itu keahlian yg mendarah daging hehehe.

" Euyyyy buka pintu nya dong kalo gak gue loncat dari balkon nihh ". Dan tentunya gue gak akan pernah loncat, gila apa masak gue mati 2 kali.

Belum ada sautan berati kemungkinan gak denger dehh ( ya iyalqh markonah orang kamar lo di lantai 3 😧.).

Ahh iya juga ya pasti mereka di lantai satu, ohh iya kan ada bodyguard kalo gue teriak ke mereka otomatis pasti salah satu dari mereka ada yg lapor ke tuan muda tengik mereka.

Tapi gue lepas dua almameter yg melilit tubuh gue yg otomatis memperlihatkan lekuk tubuh gue. Dan langsung menuju pembatas balkon.

Okee mari kita tarik nafass hembuskan tarik nafas lagi 1 2 3

" WOOYY BILANG KE TUAN MUDA KALIAN KALO DIA GAK BUKA PINTU KAMAR GUE, GUE BAKAL LONCAT SEKARANG YEE ". Teriak gue sambil mengatur nafas. Dengan tangan merentang dan posisi seakan mau loncat beneran.

Para bodyguard yg ada disana pun terkejut dengan teriakan seseorang dan mendongak keatas dengan mata terbelalak sejara berjamaah. Para bodyguarpun mulai panik kalau" nona muda mereka beneran mo loncat dengan posisi yg meyakinkan itu.

" Nona tolong jangan nekat nona ". Salah satu bodyguard dengan wajah panik.

Salah satu bodyguard pun langsung pergi dari sana mencari tuan muda mereka.

Nasya yg melihat ada salah satu bodyguard yg berlari menuju mansion utama pun tersenyum penuh kemenangan karna ia yakin bahwa bodyguard tersebut ingin melaporkan kejadian ini ke tuan muda mereka.

Author POV

Sedangkan disisi lain Stevano, Klario, Alter, Kennan dan Andra mengeraskan rahangnya setelah mendengar laporan dari salah satu bodyguard yg disuruh menjaga Nasya agar tdk kabur.

Mereka pun pergi menuju bawah balkon kamar ara kecuali Stevano yg langsung pergi kekamar Nasya.

Para kakak Nasya yg tadi pergi ke bawah balkon Nasya pun membelalakkan mata mereka dengan rahang yg semakin mengeras dan tatapan tajamnya saat melihat pakaian Nasya terbuka seperti tadi pagi yg membuat mereka naik darah.

Stevano yg berada di belakang Nasya pun tak jauh beda dengan para sepupu dan adiknya.

" mau loncat hmm ? ". Tanya Stevano dengan nada merendah dan suara yg ditekan.

Sedangkan Nasya merasa merinding dengan suara Stevano. Dia pun langsung berbalik menatap Stevano, glekk suara ludah yg tertelan yg berasal dari Nasya melihat betapa ngerinya wajah sang kakak tercintahhh nya.

Stevano pun menarik Nasya masuk karna pakaian terbuka yg dipakai adiknya juga tidak mau para bodyguard melihat lekuk tubuh Nasya ( ya walaupun sudah melihat dari bawah😑) karna bodyguard yg ia suruh utk menjaga Nasya laki laki semua dan menutup pintu balkon dengan tidak santainya.

¥¥¥
Hai guys jangan lupa follow vote dan komennya ya (:

REINKARNASI NASYA (Hiatus)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang