Secret Friendship || Tomorrow X Together

Dua puluh satu

"Kenapa kau keluar dari mobil?"

"Aku ingin melihat mu masuk rumah"-Chanyeol

"Youra"

Siapa yang memanggilku, lalu dari kejauhan aku melihat Taehyun lari menghampiri ku.

"Aishh jinjja, kenapa kau dan teman-temanmu selalu mengganggu kami sih"-Chanyeol

"Lah siapa yang ganggu, Sunbae tuh yang ganggu"-Taehyun

"Sudah lah, Sunbae pulang lah"

"Baiklah aku pulang dulu"-Chanyeol
Dia mengelus rambut ku, dan pergi menaiki mobilnya

"Kau habis pergi dengannya lagi?"-Taehyun

"Ya begitulah"

HUENINGKAI POV.

ETERNALLY

Yeonjunie Hyung
YAKKK YOURAAAA
KENAPA KAU TIDAK BILANG BILANG HAH
KALU KAU KELUAR BERSAMA CHANYEOL

(Apa lagi sih noona noona ini)

Youra Cantik
Apaan sih

Soobinnie Hyung
Mwoo?
Apa itu benar?

Youra Cantik
Iya benar
Dia juga menyatakan perasaannya padaku
(Hah jinjja)

Yeonjunie Hyung
MWOOO???

Beomgyu Hyung
AISHHH JINJJA

Yeonjunie Hyung
APA KAU MENERIMA NYA
AH KAU PASTI MENOLAK NYA

Youra Cantik
Kata siapa
Aku menerimanya

Apa ini
Youra menerimanya, akhh bagaimana ini. Bagaimana denganku, aku harus mencari udara segar dulu.

Aku pergi keluar dengan berjalan kaki, tidak terasa hujan turun membasahi ku. Sudah kuduga memang, Youra akan menyukai Sunbae. Kenapa aku sedih seharusnya aku senang karena dia bersama orang yang disukainya.

Tapi bagaimana denganku, aku menolak Yuna karena aku menyukai orang lain dan orang lain itu adalah Youra. Tapi Youra sudah memiliki pacar sekarang, apa pertemanan kami akan tetap berjalan ya.

Aku berjalan tanpa arah, dan tidak sadar aku sudah berada didepan pintu rumah Youra. Aku membunyikan bel rumahnya, dan dia membukakan pintu nya.

*****
'ding dong'

Ada yang membunyikan bel rumahku, siapa yang datang kesini hujan hujan deras seperti ini. Aku berjalan dan membukakan pintu nya dan aku sangat terkejut didepanku itu adalah Hueningkai.

"Hueningie ada apa denganmu? kenapa kau kemari?"

Dia menangis sambil kebasahan karena hujan dia tidak mau masuk rumahku.

'tuk'
Dia menyandarkan kepalanya di bahu ku, saat ini kami sedang berhadapan.
"Wae?"-Hueningkai

"Apa?"

"Kenapa kau menerima nya?"-Hueningkai

"Apa maksudmu?"

"Kau menyukai Sunbae kan?"-Hueningkai

"H-hueningie masuklah dulu"

"Tidak!!"-Hueningkai
"Bagaimana aku bisa masuk kerumah orang yang sudah memiliki pacar"-Hueningkai
Dia mengangkat kepalanya

"A-aku-"

"Kenapa hah?"-Hueningkai

"Ayo masuk dulu"

"Tidak!!"-Hueningkai

"Aku hanya bercanda!!"
Aku menaikan suaraku

Aku yakin dia tidak melihat pesanku digrup dengan jelas.

<<<<<
"Kau pergi dengannya lagi?"-Taehyun

"Ya begitulah"

"Apa dia menyatakan perasaannya?"-Taehyun

"Bagaimana bisa-"

"Aku tahu itu, wajahnya terlihat kecewa"-Taehyun
"Kau pasti menolaknya ya kan?"-Taehyun

"Kau selalu tahu itu"

"Bagaimana kalau kita mengerjai teman teman?"-Taehyun

"Hah?"

Aku akan bilang ke Yeonjun Hyung kalau kau keluar bersama Chanyeol, dia menyatakan perasaannya dan kau menerima nya"-Taehyun

"Heumm pasti oppa bakalan shock yekan?"

"Pasti"-Taehyun

"Baiklah"

>>>>>

Lalu Hueningkai segera mandi, aku memberi nya bajuku yang berukuran besar kepadanya dan mengeringkan rambutnya dengan hairdryer.

"Aku yakin kau tidak melihat pesan itu secara jelas, kau langsung berlari kesini dan tidak membawa hpmu"

Dia hanya diam

"Lihat ini kau kehujanan dan sekarang kau demam kan"
Aku memegang dahinya

"Aishh jinjja kau ini seperti anak kecil saja"
"Berbaringlah di sofa aku akan mengambil obat"

Saat aku berdiri dia menarik tanganku dan memelukku aku sangat berdebar-debar.

"H-hueningie kau kenapa?"

"Seperti ini dulu 2 menit saja"-Hueningkai

Aku membalas pelukannya, Hueningkai sangat tinggi dan dadanya sangat bidang aku bahkan kebingungan bagaimana memeluknya.

Tapi jujur, aku sangat nyaman ketika dia memelukku seperti ini.

Tak lama kemudian dia melepas pelukannya dariku.

"Maaf merepotkanmu"-Hueningkai

"Tidak apa apa"

"Apa kau masih marah padaku?"-Hueningkai

"Tidak"

"Aku tidak mau membuat jarak denganmu"-Hueningkai

Kata kata nya itu, tidak mungkin tidak menyentuh hati yang mendengarnya.

"Kau ini kenapa"

"Aku menolaknya, aku menyukai orang lain"-Hueningkai

"Yah masih saja-"

"Karena orang lain itu adalah kau"-Hueningkai