30. sibuk

719 81 3
                                    

Sorry for typoHappy reading•

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Sorry for typo
Happy reading

Jaemin menyenderkan badannya di kursi ruangan dokter jaehyun yang bukan lain adalah ruangan sang ayah

Selepas praktek jaemin tidak langsung pulang kerumah ia malah masih harus berjaga di ruangan jaehyun, ayahnya itu menyuruh menjaga ruangannya, apabila ada pasien maka jaemin lah yang harus memeriksa karena ayahnya itu sedang ada jadwal oprasi

Saat sedang asik asiknya menyender sembari memejamkan matanya, ia teringat sesuatu, tidak lebih tepatnya ia merindukan seseorang

Jaemin mengembil ponselnya dan menatapi wallpaper ponselnya yang menampakan foto dirinya dan jeno yang saat itu diambil kala keduanya tengah berolah raga dengan bersepeda

Sudah lama juga kan ia tidak menghabiskan waktu bersama kembarannya itu, jangankan menghabisi waktu bersama jika bertemu saja sudah jarang, bahkan bisa dihitung jari akhir akhir ini

Jeno yang sibuk mengurus perusahaan kakeknya sambil meneruskan pendidikannya juga jaemin yang sibuk dengan sekolah kedokterannya ia juga sibuk di rumah sakit milik sang ayah

Mereka tidak pernah bertemu dirumah pun selalu saja tidak pas, jaemin sudah pulang jeno belum dan begitupun sebaliknya.

Jaemin benar benar harus mengunjungi kantor sang kakek dan menerobos ruangan jeno lalu membawanya pergi

" Ekhem... Bengong aja " Saut seseorang yang kini sudah ada di hadapannya

" Ck, bisa ga gak ngegetin " Decak jaemin kesal

" Dokter jaehyun ada? " Tanyanya seraya menaruh sekotak makan siang Di meja depan jaemin

" Enggak, adanya juga anaknya yang tampan sedunia " Jawab jaemin asal seraya membuka kotak makan siangnya

" Loh itukan buat dokter jaehyun bukan buat kamu "

" Oh bawain buat ayah aja? Buat aku gak ada? "

" Iya, disuruh ayah kamu bawain keruangannya "

" Lagian ayah aja gak ada berarti ini buat aku "

" Terserah "

" Temenin " Saut jaemin saat perempuan itu hendak beranjak pergi, mau tak mau ia kembali menghampiri jaemin lalu duduk di hadapannya

" Tadi kamu kenapa, senyum senyum sendiri, cie lagi suka seseorang ya " Godanya yang membuat jaemin hampir tersedak

" Mana ada... Ngaco "

the twin's family || jeno jaemin (Hiatus)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang