[✓] Acquisitive

19. Faire Une Impression

Gua gak jadi mundurin alur lagi haha. Kek gak greget aja gitu kalo tiba-tiba keungkap semuanya.

***

***

I'm gonna tell you a riddle

It won't be easy only once

Don't you get it?

-Naughty - Red Velvet

***

Jaemin menghentikan laju motornya tepat di parkiran gedung kantin. Sudah lama ia tidak mengendarai motornya. Bagaimana kalau hari ini dia ajak yang lain untuk balapan? Tidak. Kun pasti tidak setuju. Pria itu sudah berhenti dalam hal seperti itu.

"Jaem! Sini!" Panggil Xiaojun sata Jaemin masuk ke dalam kantin sambil menenteng helmnya. Dengan jaket kulit hitam, rambut hitam yang sengaja ia mainkan, serta celana jeans hitam. Gadis mana yang tidak akan kejang-kejang melihatnya?

"Tumben lo, naik motor?" Tanya Jeno. Jaemin mengangguk.

Tak lama kemudian Winwin datang membawa nampan berisi makanan. Sambil melongo karena melihat Na Jaemin yang berpakaian seperti itu dan memberi kesan 'Bad Boy'. Padahal biasanya pria itu menggunakan pakaian yang memberinya kesan 'soft boy'.

"Ngapain lo bawa helm ke kantin?" Tanya Doyoung yang datang dari arah belakang sambil menepuk pundak Jaemin.

"Helm seratus juta mana bisa disimpen di parkiran sih. Ngaco," jawab Xiaojun mewakili.

Kalau bertanya soal bagaimana keadaan kampus sekarang, maka jawabannya adalah sangat ramai. Primadona kampus berkumpul di satu tempat, terutama perihal Jaemin. Pria yang membuat gadis lain rela pergi ke kantin hanya untuk melihat sisi lain dari seorang Na Jaemin.

"Kan, udah gue bilang gak usah ngumpul di sini. Kosan Yuta aja lah," ujar Doyoung.

Xiaojun mengesap jus mangga miliknya, "ya lagian lo sih, Jaem. Pake acara baju begini. Biasanya juga enggak. Kesambet apa lo?"

Jaemin mengedikkan bahu, "biasa aja tuh. Mereka aja yang lebay."

"Abis Bang Winwin beres makan, langsung cabut ke kosan Bang Atuy aja. Gerah gue lama-lama." Ucap Jeno.

Jaemin tiba-tiba berdiri kemudian melepas jaket kulitnya. Menyisakan turtle neck berwarna hitam melekat di tubuhnya. Para gadis semakin menggila, apalagi saat Jaemin tiba-tiba tersenyum guna membuat para gadis itu semakin kehilangan akal.