16 4 1
                                    

Sehun menghela napasnya cukup panjang

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Sehun menghela napasnya cukup panjang. Ia masih bingung dengan perasaannya sendiri karena ini baru pertama kali Ia merasakannya. Ditambah lagi Sehun tidak tau mengapa Luhan tiba-tiba menjauhinya seperti ini.

"Lo kenapa sih?" Tanya Chanyeol pada Sehun. Ia bingung melihat Sehun sering menghela napas dan sibuk dengan pikirannya sendiri seperti sekarang.

"Gue bingung sama perasaan gue sendiri." Balas Sehun seadanya.

"Yaudah lo ceritain dulu aja siapa tau gue bisa bantu." Chanyeol berkata sambil mendudukan dirinya di samping Sehun. Kebetulan sekarang sedang jam istirahat.

Sehun akhirnya menceritakan awal mula dirinya dekat dengan Luhan hingga Luhan yang tiba-tiba menjauhinya hari ini.

"Itu mah artinya lo suka sama dia." Sebuah suara mengagetkan mereka berdua karena di dalam kelas hanya tinggal mereka berdua saja.

"Anjir lo ngagetin aja Bim kaya setan." Chanyeol berkata sambil memegang dadanya dramatis.

"Ah elah gitu doang kaget cupu lo." Balas Baekhyun tidak terima dirinya disamakan dengan setan.

"Udah jangan debat dulu, maksud omongan lo apa?" Sehun menginterupsi perdebatan tidak penting mereka.

"Lo pasti sering mikirin dia sama deg-deg an kalo berdua sama dia kan?" Baekhyun malah bertanya balik pada Sehun. Sehun hanya menganggukan kepalanya tanda setuju dengan perkataan Baekhyun.

"Nah berarti bener lo emang suka sama Vian." Baekhyun berkata lagi sambil menarik kursi dan duduk di pinggir Chanyeol. Sehun akhirnya sadar dengan perasaannya sendiri setelah mendengar perkataan Baekhyun.

"Terus gue harus ngapain." Sehun bertanya lagi pada Baekhyun.

"Itu mah gampang tinggal lu tembak aja." Chanyeol menyahut duluan dan diangguki Baekhyun sebagai tanda persetujuan.

"Tapi gue gatau dia mau apa engga sama gue." Sehun berkata lagi karena tidak yakin Luhan akan menerimanya.

"Coba dulu aja lah." Baekhyun berusaha meyakinkan Sehun lagi yang akhirnya diiyakan oleh Sehun walaupun dirinya masih sedikit ragu.



Luhan hanya mengaduk-aduk minumannya tanpa berniat untuk meminumnya. Ia sedang sibuk dengan pikirannya sendiri. Kyungsoo yang menyadari luhan tidak mendengarkan ceritanya menjentikan jarinya di depan wajah Luhan untuk menyadarkannya.

"Woi lu dengerin cerita gue ga sih?" Kyungsoo bertanya setelah menyadarkan Luhan dari lamunannya.

"Sorry-sorry cerita ulang aja." Luhan menjawab sambil merasa sedikit bersalah karena sudah mengabaikan temannya itu.

"Cape gue kalo harus ngulang, lo lagi ada masalah sama Devano?" Kyungsoo menjawab sambil menghela napas.

Luhan sedikit terkejut mendengar jawaban Kyungsoo karena itu sangat tepat sasaran.
Karena memang sejak tadi pagi, setiap tatapan mata mereka bertemu Luhan segera mengalihkan pandangannya ke arah lain. Bahkan untuk berbasa basi saja Luhan sudah kabur duluan dan sibuk dengan urusannya sendiri.

𝐏𝐋𝐔𝐕𝐈𝐎𝐏𝐇𝐈𝐋𝐄 || HunHanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang