12 - Play Romp 2

1.9K 362 18
                                    

Warning! : typo bertebaran


╔══════════════╗

Start

╚══════════════╝

(Y/n) terdiam dan sedikit melamun menatap kedepan. Ah, aku ingat, ditempat lain seekor rubah betina tengah merayu tupai jantan yang kakinya tengah sakit. Batin (Y/n) sambil mendengus geli. Chishiya menoleh menyadarinya. "ada apa?"

(Y/n) menggeleng kecil dan menatap balik pemuda disampingnya itu. "tidak ada, hanya teringat satu hal yang menggelikan." Senyuman kecil (Y/n) suunggingkan pada Chishiya. "begitukah."

Dilain tempat, Usagi terlihat masih berlari dilantai 4 mencari keberadaan ruang aman tersebut, begitu pula Arisu dan Karube. Sementara peserta lainnya masih kebingungan dengan apa yang harus mereka lakukan pada permainan kali ini.

Permainan akan dimulai dari sekarang.

Terlihat diruangan tersembunyi, beberapa tong peledak sudah tertata rapi dengan lat penghitung mundur sesuai waktu yang ditetapkan diatasnya.

Batas waktu 20 menit. Permainan dimulai.

Alat itu muli berkedip dan waktu mulai bergerak mundur.

Pengejar bergerak.

Lagi-lagi atmosfer tiba-tiba berubah, mendadak semua menjadi sunyi seakan menunggu sesuatu terjadi. (Y/n) ikut terdiam setelah menatap ponselnya. Dirinya mulai tidak tenang.

(Y/n)POV

Ini lebih menegangkan daripada yang kukira. Akan ada 2 pengejar bebas dan 1 yang berjaga didalam ruangan. 2 pengejar bebas itu salah satunya hanya mengincarku dan tidak perduli pada lainya, sementara yang satunya akan menembak semua peserta termasuk aku. Ini benar-benar gila.

Aku melirik Chishiya sekilas, dia tampanya menikmati permainan kali ini. Maafkan aku Chishiya, tapi aku akan menggunakanmu sebagai tamengku kali ini. "aku mulai merinding." Ucapku dengan kekehan kecil yang dibalas lirikan sejenak oleh Chishiya.

"kau takut?" tanyanya yang membuatku tersenyum. "semua orang punya rasa takut. Tapi aku hanya lebih wasapada kali ini." Aku mendengar dengusan kecil setelah menjawab pertanyaanya.

"lantai 6." Ucapku menatap bagian lantai 6. "hum?" Chishiya menatapku heran. "pengejar pertama ada dilantai 6." Jawabku yang membuat Chishiya tertarik.

"bagaimana kau bisa menyimpulkannya seperti itu? Lalu pengejar pertama maksudmu?" Chishiya menopang dagunya menatapku. Ah-sial, aku keceplosan.

"y-ya, aku hanya menduganya, lalu dengan peserta sebanyak ini apa waktunya akan cukup bagi 1 pengejar untuk menyelesaikannya." Jawabku dengan nada sedikit tidak yakin. Aku menatap Chishiya yang masih setia menatapku.

Alice in Borderland X ReaderTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang