1

6 2 0
                                    


GEMADHAN ALAZKA,
Pria berumur 18 tahun ini terpaksa menikahi gadis seumurannya,jelas bukan keinginannya menikah diumur sebelia inii,tapi ia terpaksa menikahi gadis disebelahnya yang sedang memakai kebaya putih dengan riasan seadanya.

"lo bisa minta batalin kalo lo gamau nikahin gue"bisik gadis yang sebentar lagi akan sah menjadi istrinya itu.

"ga akan"balas gema dengan suara pelan namun hampir tidak bisa didengar.

"Bagaimana sudah siap saudara gema?"tanya penghulu dan langsung dibalas anggukan oleh gema.

"saya nikahkan dan kawinkan engkau saudara Gemadhan alazka bin Bram dengan putri semata wayang saya jingga hafzara binti Tono pati dengan mas kawin uang tunai 100 juta rupian dibayar tunai"-

"saya terima nikah dan kawinnya jingga hafzara binti tono pati dengan mas kawin tersebut dibayar tunai"Ucap gema dengan sekali tarikan nafas.

"Bagaimana para saksi"

"SAHHH"sahut seluruh tamu undangan..

"Alhamdulillahirabbil alamin"

Gadis dengan kebaya putih itu berlalu mencium punggung tangan sang suami dan sang suami pun mencium kening gadis dihadapannya.

Acara akad berlangsung dengan cepat,dan tentu saja tidak akan dilakukan Acara resepsi karna gema dan jingga masih duduk di bangku sma kelas 12 tahun ini.

Disini la sepasang suami~istri ini sekarang,di hotel milik keluarga jingga.

"Gue mandi duluan"ucap jingga

"hm"sahut pria dengan tuxedo bewarna biru tua itu.

Pria itu tengah bersandar di kasur kingsize dengan hp yang miring,tanda ia sedang bermain game kesukaan nya.
Saat ia ingin merebahkan badannya dikasur,teriakan cempreng jingga mengganggu waktu istirahatnya.

"Gemaaaa,tolong ambilin handuk"ujar jingga dengan kepala sedikit kluar dari pintu kamar mandi tersebut.

"Apaan si,ambil sendiri la"jawab gema ketus+dingin

"Maksudlo gue keluar gapake handuk gitu?"tanya jingga dengan nada menjengkelkan.

"ngerepotin banget"ucap gema sembari berjalan mengambil handuk.menyerahkan handuknya ke jingga yang kepalanya masih nyembul di pintu."nihhh,lain kali jangan lupa bawa handuk,ngerepotin gw aja"Ucap gema sambil memberikan handuk bergambar kupu² mungkin milik jingga atau malah fasilitas hotel inii.

"makasii suami"balas jingga dengan memberikan flying kiss nya.

"setres"gumam gema.

Gadis itu kini telah duduk di depan meja rias dengan piyama bergambar kupu² di depan piyama.
Duduk sambil mengeringkan rambut dengan handuk putih.

"lo gak mandi,gak gerah emang?"tanya jingga sambil berjalan ke arah tempat gema merebahkan diri.

"hm nanti"jawab gema tanpa melihat ke arah jingga.

"yee uda bau lo,sana mandi,kalo lo gak mandi,jangan tidur dikasurr,nohh tidur disofa."Gertak jingga sambil menunjuk sofa disamping meja rias.

Pria itu berjalan gontai kearah kamar mandi dengan handuk yang ia sambar didekat pintu kamar mandi.

**

"lama bener mandi,bertapa loo?"tanya jingga,bukan hanya kaget,pria itu hanya berdehem tanpa menjawab perkataan jingga dan langsung merebahkan diri di kasur.

Mereka tidur saling membelakangi,jingga dengan bantal peluk peluk, sedangkan gema tanpa bantall.

Kurang apalagi gema coba,bahkan bantal aja berbagi apalagi ranj"''"'''=

GEMADHANTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang