BAB 9

555 55 5
                                    

****

Seminggu setelah alaska sadar dari koma, dan hari ini dia sudah bisa beraktivitas seperti biasa termasuk sekolah kembali.

Dan saat ini lelaki itu sedang berada di parkiran sekolah, dia turun dari motornya itu dan membuka helm nya.

Siswa-siswi yang melihat kehadiran alaska disana mereka berteriak dan berbisik bisik.

Itu alaska udah sadar ya?

Iya katanya sih udah satu Minggu

Huaa..Alaska gue kangen tau

Najiss.

Sirik aja Lo!

Seperti itulah teriakan dan bisikan mereka yang masih bisa didengar cowok itu.

Alaska berusaha acuh dan mengedarkan pandangan nya, kedua matanya menyipit saat melihat punggung seseorang yang nampak tak asing sedang duduk membelakangi dikursi bawah pohon mangga yang rindang dekat lapangan.

Di sisi lain seorang gadis yang sedang membaca buku mendengus kesal saat mendengar teriakan dan bisikan murid-murid itu.

"Ck, ngapain sih mereka ngomongin cowok gue."

Gadis itu mendengus sebal, dia Kanaya putri kekasih dari Alaska aldevaro Sanjaya.

Tiba-tiba penglihatannya menggelap. Kanaya menyentuhkadua tangan yang menutupi matanya. Gadis itu tau siapa pemilik tangan itu, dia tersenyum dan menggenggam tangan itu.

"Alaska?" gumam kanaya.

"Ko tau sih, kamu cenayang ya?"tuduh Alaska dan menurunkan tangannya.

Kanaya mendengus dan menggeser tempat duduknya. "Dari wangi farfum kamu, aku udah bisa nebak dengan mudah." Kanaya kembali melanjutkan bacaannya.

"Kamu ngapain disini sendirian?" tanya Alaska heran dan mendaratkan bokong nya dikursi itu.

"Maling mangga!" jawab gadis itu asal.

"Maling mangga dimana?"tanya Alaska dengan alis yang menaut.

"Atas."

Alaska mendongak dan menatap pohon mangga yang berdaun hijau namun tak ada satupun buah mangga disana.

"Daunya?" tanya Alaska

"Buahnya lah, alaska!"

"Buahnya apaan? pohon ini gak ada buahnya, lho?"

Kanaya menyengir lucu dia menggaruk tengkuknya yang tak gatal itu. "hhe iya, terus kalo tau kenapa nanya?"

"Kamu aneh, orang aku cuma nanya."

"Aku lagi baca, sakila belum datang kesini." jelas Kanaya menjawab pertanyaan pemuda itu.

"Mau ke kelas?" tanya Alaska yang diangguki gadis itu.

***

"Selamat pagi anak-anak." sapa Bu Karin yang baru masuk kedalam kelas.

"Sebelum memulai pelajaran ibu ingin memberi tau bahwa hari ini akan ada murid baru yang memasuki kelas ini."

"Ayo masuk nak." suruh Bu Karin.

Semua mata tertuju kepada gadis yang masuk kedalam kelas, namun dari banyaknya murid didalam kelas itu hanya satu orang yang terkejut melihat siapa yang menjadi 'Murid baru'itu.

"Liona?" gumam Kanaya pelan.

"Silahkan perkenalkan dirimu,"titah guru itu.

𝙲𝙾𝚆𝙾𝙺 𝙳𝙸𝙽𝙶𝙸𝙽- [ʀᴇᴠɪsɪ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang