27

107 15 3
                                    

D-Day Festival Sekolah.








Setelah kejadian di kantin sekolah perkara 'Joochan tampil diakhir' yang disebut oleh seniornya Donghyun–Seungkwan– Donghyun sedikit berbeda dari biasanya ia bersikap pada Joochan. Yang biasanya menggemaskan seperti anak anjing atau anak kucing,dua hari belakangan ini Donghyun seperti induk kucing yang sedang hamil alias sensitif membuat Joochan bingung.

Joochan sedang berjalan menuju kelas Donghyun. Niatnya ia ingin menonton bersama pensi festival sekolah. Pas nyampe kelas Donghyun, ada seseorang bertubuh tinggi didepan pintu. Singkatnya dia kea lagi nongkrong dipintu. Biasalah.

" Eh mau ketemu Donghyun yaa? " kata siswa tinggi.

" Hehe iya nih, Donghyunnya ada? " tanya Joochan ramah.

" Wah sayang sekali, si kecil bawel itu tadi ikut bersama Jihoon entah kemana " Lalu si siswa tinggi ini melihat ke dalam kelas dan mencari disekitar.

" Tapi Kangmin ada, mau aku tanya Kangmin? " tawar siswa itu.

" Boleh "

Siswa itu masuk ke dalam kelas dan menghampiri Kangmin yang sedang mabar genshin dengan yang lainnya.

" Bro, itu ada yang nanyain Donghyun. Kemana katanya? "

" HALAHHH ELEMENNYA ANGIN " Kangmin masih fokus pada gamenya.

" KANGMIN GOBLOK, AING TANYA"
Biasalah, nak cowok suka gak dijaga mulutnya.

" EH IYA APA,APESI YUNHO? " jawab Kangmin gak kalah ngegass. Okei, kita ketahui siswa penjaga pintu yang baik ini bernama Yunho.

" Ada yang nyari Donghyun. Kemane si kecil katanya? "

" Oh Donghyun sama Jihoon paling ke ruang make up artist. Tadi si pamitnya mau kesitu. HAJARRRR AA" Kangmin jawab Yunho sambil maen game.

" Oke " Yunho balik ke Joochan lagi. Padahal Joochan juga kedengeran kok percakapan mereka yang berisik saling teriak itu. Ada gangguan pendengaran kalo Joochan nggak denger. Tapi untuk menghargai Yunho, Joochan masih berdiri di ambang kelas Donghyun.

" Donghyunnya ke ruang make up artist, coba cari ke sana yaa " Yunho ramah banget ke Joochan. Beda ke Kangmin kayak tadi aja dia teriak.

" Makasih yaa " jawab Joochan tak kalah ramah.

Yaudahlah lomba ramah tamah aja kalian berdua.

" Sama-sama " Yunho dadah-dadah ke Joochan.

Joochan melangkahkan kakinya menuju gedung belakang. Iya gedung ruang semua ekskul ituloh. Dan biasanya yang mau tampil suka make up-an diruang ekskul dance. Soalnya disitu lega, terus prabotannya bisa dihitung jari.

" Aneh banget.. Donghyun semalam chattan sebentar sama aku, lusa kemarin malah nggak chattan sama sekali. Hari ini aku baru dateng lagi ke sekolah dia nggak ada dikelas.. Padahal semalem udah ku ajak bareng nonton pensi " Joochan ngomong sendiri sambil jalan.

" Eh Chan! " mendengar ada yang memanggil Joochan menoleh.

" Apa Kyu? "

Junkyu ternyata.

" Ini loh... Gue mau gladi resik, tapi gada yang pantau. Bisa pantau gak? Gue takut salah nada nanti bisa dibenerin dulu sebelum tampil. " pinta Junkyu.

" Oh bolehh tapi gue mau ke ruang make up dulu "

" Lah ngapain? Disana lagi banyak orang banget, yang ada ntar lo malah diomelin kak Seungkwan "

" Oh gitu.. Yaudah. Mau gladi dimana?"

" Ruang musik "

Junkyu sama Joochan jalan ke ruang ke musik atas permintaan Junkyu.

*********

" Hyun,bantu make up-in ke lo tuh yaa ga guna banget gue liat-liat " Komentar Jihoon yang gedek liat sahabatnya ini diem sambil muka bete.

" Gamau gue,gak mood " jawab Donghyun.

" Demi browniesnya si Felix.... Gue unfriend temen ajala,gue loakin lo baru tau rasa dah " kata Jihoon sambil make up-in anak orang.

" Kak Donghyun kenapa emang? Lo gam jadi tampil kak??" tanya Hyunjin yang abis beres make-up nyamperin Donghyun.

" Gak " jawab singkat galak ala Donghyun.

" Buset dah pms kak??"

" Gak "

" Hadeuh... Beli chocopie sana,balikin moodnya.. Masa mau nonton gue lo nya jelek gitu si kak " saran Hyunjin.

" Berisik lo "

" Hahaha ampunn kak. Tapi kenapa dah kok tumben banget nggak tampil?"

" Males aja "

" Halah boong lo, ada something problem nih pasti " tebak Hyunjin.

" Hyunjin berisik,gue mau pergi aja "

Lalu Donghyun pergi meninggalkan ruang make up sendiri. Jihoon lagi sibuk jadi make-up artist. Jadi dia putuskan pergi sendiri daripada makin nggak mood ditanyain terus kenapa nggak tampil.

Jujur saja, Donghyun itu tipe orang yang kalo ada event pasti pengen tampil. Entah itu sekedar demo ekskul pas ospek atau sampe lomba dance cover di mall. Serajin itu Donghyun kalo ada event. Dia seneng aja dapet tepuk tangan dari penonton, seneng juga bisa jadi hiburan buat yang nonton dia. Sederhana tapi berkesan. Kebetulan, kesempatan buat tampil saat lama dan jarang banget ada event, Donghyun nggak tampil. Buat seseorang yang seneng tampil, ini agak menyebalkan.

" Padahal gue udah relain kesempatan gue... Tapi dia seenak jidat maen tampil solo gitu. Gue bingung dah maunya apa coba. Mana nggak ada bilang sama gue. Kesel gue jadinya" monolog Donghyun. Nggak sengaja dia ngelewatin ruang musik. Refleks dia ngeliat ke dalem ruang musik.

" Lah... Beneran dia mau tampil ternyata "
Donghyun makin bete ngeliat Joochan sama Junkyu di ruang musik. Donghyun pikir Joochan beneran mau tampil tanpa dia.

Padahal Donghyun tau sendiri gimana keadaan Joochan, kenapa Joochan nggak bisa tampil. Tapi Donghyun udah kesel duluan sebelum tau yang sebenernya dari Joochan. Hadeuh.

Donghyun ke kantin beli cemilan empat bungkus besar, satu air mineral sama dua botol mogumogu. Mogumoguna itu beli satu gratis satu jadi dapet dua.

Ketemu sama Kangmin yang lagi jajan juga.

" Busettt ada yang lagi bete nih kayaknya " ledek Kangmin.

" Brisik lo, berapa bu? "

" Jadi lima puluh enam ribu "

" Beli apa lo Min? " tanya Donghyun disela kegiatan masukin belanjaannya ke kresek.

" Beli onigiri, yakult gede sama poki matcha " Kangmin bergeser mau bayar.

" Berapa buk? " nyebut bu nya beneran pake 'k'

" Dua puluh delapan "

Donghyun nungguin Kangmin selesai bayar di pintu kantin.

" Lah masih disini, mau nonton bareng? "

Tanpa mengangguk atau apapun Kangmin paham betul sahabatnya ini memang ingin nonton bareng, cuman... Ya gitu.

" Ayo dahhh nyari tempat paling nyaman "
Kangmin menarik tangan sahabatnya itu.

Dari kejauhan Joochan merhatiin mereka.


























TBC ❤

Kritsar juseyoooo ><
Btw klo ada qna flop nggak ya?

Would You be Mine? [ END ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang