Jangan lupa vote dan komen <3
Happy reading~
Aletta amat sangat kesal, hari ini moodnya buruk bahkan sangat buruk.
Aletta membuang tasnya asal-asalan, melepaskan sepatunya lalu membuangnya seperti tadi dia membuang tasnya.
Aletta mengambil sebotol air dingin, beberapa cemilan, dan remote tv. Aletta akan bersantai sejenak untuk mengembalikan moodnya.
"Ya Allah Ale, mama udah capek-capek bersihin rumah kamu malah berantakin dalam sekejap," eluh Alisa.
"Maaf ma, Ale baru gak mood."
"Gak mood kenapa sini cerita sama mama?" tanya Alisa sambil berjalan mendekati Aletta yang duduk di sofa.
"Bang Zidan tadi kenapa buru-buru banget pulang, emang mama suruh ngapain?"
"Mama gak suruh abang kamu ngapa-ngapain, kenapa emangnya?"
"Tadi Ale ditinggal disekolah sendirian."
"Hah kok bisa?" Alisa terkejut.
"Ale ga tau, Ale tadi udah berusaha cari abang ke kelas sama ke parkiran tapi ga ada terus Ale tanya pak satpam ternyata abang pergi duluan."
"Terus kamu pulang diantar siapa?"
"Bang Cakra."
"Bang Cakra nya mana?"
"Udah balik ke rumah sakit tadi waktu istirahatnya habis buat jemput Ale."
"Kenapa ga naik ojek aja kan kasihan abang Cakranya."
"Panas banget mah."
"Iya udah sekarang kamu mandi ganti baju habis itu makan."
"Bentar Ale masih mau abisin cemilannya."
"Iya, tapi kalo udah selesai buruan mandi, obatnya jangan lupa diminum. Mama ke kamar dulu."
"Iya mama bawel."
Setelah mengingatkan anaknya Alisa berjalan menuju kamarnya, Aletta masih asik dengan cemilan dan si botak kembar yang ada di layar televisi.
"Assalamualaikum Zidan pulang."
Aletta sengaja tak menjawab salam abangnya hatinya masih dongkol oleh perbuatan abangnya itu.
Dan kalian tau respon abangnya, dia juga tidak melihat ke arah Aletta dia melewati Aletta begitu saja.
Aletta bergegas naik ke kamarnya dia sudah kesal tingkat nasional dia harus melupakan kekesalannya.
Brak!
Aletta menutup pintu kamarnya begitu keras.
"Shit kok malah dia yang marah kan dia yang salah!" Aletta tak mengerti dengan jalan pikiran Zidan. "Bodoamat! gue bakal diemin dia sampe seminggu!"
Setelah itu Aletta membanting semua benda yang berbahan plastik (walaupun marah tapi tetep gamau rugi). Setelah puas baru Aletta mandi berganti baju lalu tidur.
***
Hari sudah gelap, Daniel sudah pulang dari kantornya sejak dua jam yang lalu dan Cakra juga sudah pulang dari rumah sakit, tapi Aletta belum juga bangun.
Alisa tau pasti anaknya ketiduran, Alisa mengecek kondisi putrinya dan terlihat sang pemilik kamar yang tertidur pulas dengan kondisi kamar yang berantakan.
"Ale bangun sayang ayo makan malam dulu," ucap Alisa lembut sambil menggoyangkan lengan Aletta.
"Enghh, iya ma."
KAMU SEDANG MEMBACA
Princess Transmigration (Revisi)
Teen Fiction"Gue dimana?" gumam seorang gadis linglung. Gadis tersebut melihat ke arah sekitarnya, ini bukan kamarnya! Ia mendekat ke arah cermin dan mengaca lagi-lagi dia dibuat terkejut, ini bukan wajahnya! Jadi apakah dia melintasi waktu? Setelah di revisi a...