Dua

378 27 0
                                    

Disc#Masashi Kishimoto


Happy reading...


Uchiha Sasuke

Aku sudah lelah kejar-kejaran dengan wartawan.Sebenarnya jauh dilubuk hati,aku ingin sembuh.Menjalani hidup seperti pria umum lainnya,tetapi aku terlalu mencintai Naruto.Aku hampir kehilangan Naruto 5 tahun yang lalu,dan aku bersumpah tidak akan mengulangi kesalahan yang sama lagi.

Rencana untuk menyewa kekasih gadungan seperti yang disarankan Itachi,tidak berjalan lancar.Puluhan kandidat tidak membuatku tertarik sama sekali.Entahlah,walau hanya pacar gadungan tetap saja aku harus memilih gadis yang tidak hanya enak untuk diajak kerjasama tapi juga sesuai dengan seleraku.

Dan hari ini sudah deadline jadwalku untuk koferensi pers,seperti yang telah dijanjikan Naruto—kekasih sekaligus manajerku—pada para wartawan.Sialan!

Sepertinya memaki Itachi yang tidak becus mencari gadis sewaan akan memperbaiki moodku.Aku memasuki restorannya,di jam sore begini Itachi seharusnya ada disini.

Lalu aku bertemu dia,gadis kecil yang merasa bisa mengelabuhiku dengan tingkah sok polosnya.Cih!Aku yang sudah mengarungi asam garam dunia Sandiwara,tidak akan mempan dengan akting jelekmu itu.

***

    Di dalam mobil,Hinata langsung disuguhi pemandangan pria jabrik rambut kuning dengan dahi berkerut.

"Jangan bilang kalau kau memilihnya?"Tanya Naruto dengan nada protes.

"Tebakan yang sangat tepat"Sasuke memasang sabuk pengamannya"Kita berangkat,Naruto"

Bukannya menyalakan mesin,Naruto malah masih memandang Hinata tidak percaya.Oke,fix!Hinata mulai merasakan bad feeling dengan si kuning jabrik.

"Are you crazy?Dia terlalu muda,sayang"Naruto masih berusaha mempengaruhi Sasuke

Sasuke menghela napas panjang,tangannya terulur mengangkat dagu Kekasihnya.Mata mereka saling bertatap,

"Dengar Naruto,dia sempurna untuk kita dan aku janji dia sangat bisa diandalkan.Kau percaya padaku kan?"Sudut bibir Sasuke terangkat,membentuk senyum tipis yang melelehkan hati siapapun yang melihatnya.

Lama Naruto termenung masih keberatan,tapi tidak ada pilihan lain selain mengangguk setuju.Dia pun melajukan mobil dengan kecepatan sedang.

Hinata melongo,melebarkan matanya sekuat mungkin.Kenapa dia seperti menonton sepasang kekasih yang sedang berdebat?Tidak!Tidak mungkin pria cool yang ga ada obatnya ini gay.Sasuke jatuh hati dipandangan pertama dengannya tadi,okey?
Tetapi—arrhgg..Hati Hinata mulai berkecamuk dongkol.Belum lagi rasa jengkelnya karena dia sama sekali tidak diajak ngobrol oleh keduanya.

"Ekhem,Maaf Tuan Uchiha dan Tuan err jabrik kuning.Saya tahu saya memang sedang mengemis pekerjaan,dan sepengetahuan saya ,seharusnya ada sesi interview atau yang sejenis dengan itu.Bukannya dikacangin anda berdua terus menerus"Good,protes yang sangat to the point Hinata

Sekilas,Hinata melihat Naruto yang mengintipnya lewat kaca spion.

"See?Dia bahkan tidak punya sopan santun"Gerutu Naruto

"Katakan padaku Hinata,apa kau ingin pekerjaan dengan gaji besar?"Sasuke menuruti permintaan Hinata yang katanya ingin diinterview

"Tentu saja,tetapi mengingat diriku yang hanya lulu—"

"Kau akan segera mendapatkan gaji impianmu itu.Kau akan mendapat tempat tinggal,dan bisa kuliah di universitas manapun yang kau inginkan.Kau suka tawaranku?"

Bukannya senang,Hinata malah kebingungan.Ini mulai tidak wajar

"Kalau boleh tahu,sebenarnya pekerjaan apa yang anda tawarkan?Setahu saya karyawan restoran tidak bisa memiliki waktu kerja yang fleksibel"

"Bermain peran"

"Huh?"

Sasuke melihat jam tangannya,sudah hampir jam 6 sore."Waktuku tidak banyak Hinata,putuskan sekarang!Kau akan mengambil pekerjaan ini atau tidak?"

Hinata menarik kedua sudut bibirnya kebawah,baiklah Hinata kau ingin menganggur atau mengambil pekerjaan tidak jelas?Tiba-tiba saja dadanya berdegup kencang,seakan sedang memilih antara hidup dan mati.

"Sa-saya mau bekerja bermain peran,Tuan"
Yeah,setidaknya aku bekerja kan?Itu yang ada dipikiran Hinata

Sasuke tersenyum miring,prediksinya tidak meleset.Gadis kecil yang ceroboh,egois,tapi menarik.Dia yakin bisa mengontrol gadis itu dengan mudah."Pilihan yang bagus"
Sasuke menyalami Hinata sebagai pengganti kalimat'selamat bekerja dibawah tekanan hidupku yang rumit'

Ketika menyudahi salamannya,Sasuke sengaja masih memegangi jari telunjuk Hinata.
"Oh,ya!Lain kali jangan menusukkan kuku runcing pada matamu.Harus kuakui untuk ukuran seorang amatiran,aktingmu lumayan bagus"

Pipi Hinata memerah layaknya tomat mendengar penuturan Sasuke.Tidak hanya cool,ternyata Sasuke juga sangat jeli.Dia sangat malu ternyata kedoknya ketahuan sejak awal.

"Katakan padaku,kenapa kau sangat membenci keluargamu?"Tanya Sasuke lagi

"Huh?"Hinata kembali melebarkan matanya mode maksimal,bagaimana bisa Sasuke tahu?Mulutnya sedikit terbuka seperti orang gila yang melamun dijalanan.Sepertinya Hinata harus meralat kesimpulannya tadi menjadi 'Sasuke adalah pria cool ga ada obat,jeli,dan berdarah cenayang'

Suasana menjadi sangat hening karena Hinata yang masih terbengong tidak mampu menjawab.

"Jadi benar kau membenci keluargamu?"Kali ini Naruto sangat gatal ingin nimbrung

Sasuke dan Naruto tertawa terpingkal-pingkal melihat Hinata yang terbengong-bengong dengan ekspresi muka dungu bin stupid.

Sadar dirinya ditertawakan membuat Hinata langsung cemberut,lalu meralat lagi kesimpulannya menjadi'semua cowok itu brengsek,termasuk Sasuke dan Naruto!'

Yeah,sejauh ini kesimpulan inilah yang paling sesuai data dan fakta!—Benar khan,para pembaca budiman?

"Satu lagi,Hyuuga.Uchiha Itachi adalah Pemilik Beauty Snake Restoran,bukan aku"


TBC

MAKASIH SUDAH MAMPIR,SENANG JIKA KALIAN MENIKMATI CERITAKU
LOP YU ALL😘🌹

Dua CintaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang