Marriage - 6

228 29 5
                                    

Siwon mengejar Yoona hingga sampai di lift, wanita itu menangis dan Siwon langsung menarik Yoona ke dalam pelukannya.

"Kamu melupakan janji mu oppa?" ujar Yoona sambil menangis di dalam pelukan Siwon.

"Sayang oppa bisa jelaskan,,"

"Aku,,"

"Sayang oppa mohon dengarkan oppa dulu. Awalnya dia masuk ke ruangan oppa, setelah itu tiba-tiba saja fia memeluk oppa sayang, oppa benar-benar tidak membalas pelukannya oppa berusaha untuk melepaskan nya, percayalah" ujar Siwon dan akhirnya Yoona mengangguk.

"Gomawo sayang, gomawo kamu sudah mempercayai oppa" ujar Siwon. "Oppa benar-benar tidak menghianati mu"

"Aku percaya padamu oppa, tetapi berjanji lah untuk tidak melakukan hal ini lagi, sekali pun itu sebuah pelukan"

"Ne, oppa janji sayang"

"Aku pegang janji mu oppa,,"

"Jangan menangis. Katanya kamu datang siang, tapi mengapa kamu datang lebih awal?"

"Karena aku merindukanmu oppa,," ujar Yoona dan ia menyembunyikan wajah nya di dada bidang Siwon.

"Dasar nakal,,"

"Oppa, bagaimana jika kita melakukan bayi tabung?" ujar Yoona dan Siwon menatapnya dengan kesal.

****

Yoona berusaha untuk membujuk Siwon karena pria itu kesal dengannya. Mereka kini sudah berada di dalam ruangan Siwon, sedari tadi Yoona berbicara dan Siwon tidak mempedulikan nya.

"Oppa,," panggil Yoona, Siwon masih tidak mempedulikan nya.

"Yak oppa,,"

"Jangan bicara dengan oppa jika kamu membahas masalah bayi tabung" ujar Siwon dan Yoona menangis tiba-tiba. Melihat istrinya menangis, Siwon pun langsung memeluknya, ia tidak marah dengan Yoona tetapi ia kesal dengan usul Yoona.

"Sayang, jangan menangis,,"

"Mengapa oppa tidak mau bicara denganku lagi"

"Sayang, oppa bukanya tidak ingin bicara denganmu, oppa hanya kesal jika kamu membahas masalah bayi tabung, kita masih sanggup melakukanya secara alami, lagian melakukan bayi tabung hasilnya tidak akan 100%" ujar Siwon sambil mengelus pelan rambut Yoona. "Itu akan membuat mu kesakitan, yeobo"

"Tapi oppa, aku belum juga hamil sampai sekarang"

"Kita baru menikah sayang, bahkan ada suami istri yang menikah lebih dari 10 tahun mereka belum di karuniai anak, bahkan sampai yang umur lansia belum di berikan anak, kita hanya perlu bersabar sayang, percayalah Tuhan pasti akan memberikan yang terbaik"

"Kamu tidak menyesal menikahi ku oppa?" tanya Yoona dan Siwon melepaskan pelukannya.

"Diam atau oppa akan mengunci mulut mu dengan bibir oppa" ujar Siwon dan akhirnya Yoona terdiam. "Jangan mengatakan hal itu lagi, oppa tidak menyesal menikah denganmu, tidak sama sekali" ujar Siwon sambil mencium istrinya.

"Saranghae,,"

****

Sepulang dari kantor Siwon dan Yoona pergi ke rumah sakit untuk mengecek apakah Yoona hamil atau tidak.

"Tuan, nyonya, untuk saat ini masih belum ada tanda-tanda untuk nyonya Choi hamil, tetapi kalian jangan khawatir, ini bukan berarti kalian tidak bisa memiliki anak, hanya saja belum waktunya dan pasti suatu saat nanti kalian akan di berikan keturunan" ujar dokter Nana.

"Baiklah dokter, jika begitu kami permisi" ujar Siwon. Kemudian ia menggandeng tangan Yoona dan keluar dari rumah sakit.

"Sayang jangan cemberut, dokter mengatakan belum waktunya kita untuk memiliki keturunan, bukan berarti kita tidak bisa, jangan menyerah" ujar Siwon dan mengeratkan genggaman nya.

MarriageTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang