Kota Shanghai di salah satu jalan utamanya, kerumunan padat yang terdiri dari banyak wanita berkumpul. Sedikitnya, ada 17 media wawancara yang telah berkumpul dengan cepat agar dapat meliput pria selamat lain yang baru muncul hari ini. Tapi sayangnya tidak ada satupun dari mereka yang berhasil untuk melalukan interview terhadap orang yang disangkutkan.
Hal tersebut dikarenakan sebuah barisan lengkap yang terdiri dari pasukan gabungan kepolisian, satuan khusus, dan tentara membentuk pertahanan sempurna yang menghalangi orang-orang ini dari target. Bahkan organisasi jahat terkenal pun akan ketakutan konyol melihat barisan ini. Hanya helikopter media liputan yang dapat meliput identitas target walaupun dari jarak kejauhan.
Saat itu sebuah sedan hitam yang berlisensi pemerintah datang, pasukan gabungan yang melihat kedatangan mobil itu membuat jalan masuk untuk mobil tersebut sebelum menutup kembali setelah membiarkan mobil itu masuk.
Setelah melewati barisan, terungkap apa hal yang membutuhkan banyak pasukan untuk membuat barisan super ini.
Duduk di kursi di dekat ambulan adalah seorang pria yang memiliki keadaan mengerikan. Bagaimana tidak, pasalnya pria itu lebih tampak seperti gelandangan daripada superstar saat ini. Baju yang robek dimana-mana, rambut acak-acakan, tubuh penuh tanda kemerah-merahan, dan yang paling parah wajah pria itu merah karena banyak bekas lipstick di seluruh wajah, bahkan ada beberapa tanda gigitan kuat di beberapa titik bagian tubuh. Walaupun sebelumnya pria itu sudah mencuci wajahnya, bekas lipstik tersebut masih membekas seolah-olah ingin menunjukkan seberapa kuat perasaan para wanita untuk pria itu.
Sesampainya di tempat, Ye Fengying beserta sekretarisnya Jieru turun dari sedan hitam pemerintah. Tanpa basa-basi mereka langsung menuju ke target mereka yaitu pria yang sedang di rawat oleh perawat wanita.
Saat ini, dengan wajah cemberut nya pria itu dengan terpaksa mengikuti semua perkataan para perawat wanita yang memerah tentang prosedur-prosedur penanganan awal.
Merasakan kehadiran seseorang, pria itu melihat 2 wanita cantik dengan seragam hitam mendekat ke arahnya.
*Pov Lan
( sebelum Lan diamankan )'Sialan, sialan, apaan ini. Para wanita di kota ini sudah gila '
Aku diserang para wanita selama beberapa waktu, tubuhku sudah lama mati rasa karena tahanan mereka yang sangat kuat, bahkan aku dibuat tidak bisa melawan. Itu bukan masalah kuat atau tidak, bahkan Mike Tyson tidak akan bisa keluar dengan selamat dari pengeroyokan kerumunan seperti ini dan apalagi rata-rata setiap individu dari kerumunan itu memiliki kekuatan yang setara dengan petinju kelas atas di masa lalu.
Baju pasien yang kukenakan sudah robek disana-sini sehingga sebagian tubuh atasku telah terbuka. Aku bersumpah aku bisa mendengar beberapa wanita mengerang karena tubuh bagian atas ku yang sedikit terekpos.
Aku juga lelah dengan semua ciuman yang diberikan kepada diriku, aku mencoba membalas sedikit dengan menggigit lidah yang menyelinap masuk ke mulut ku, tapi bukannya berhenti wanita itu malah tambah agresif saat lidahnya menyerang mulut ku dan bibirnya menyedot bibirku dengan kuat. Tanpa pilihan, aku hanya bisa membiarkan diriku dianiaya mereka karena aku tidak memiliki kesempatan untuk melawan.
Juga dibeberapa titik, beberapa wanita yang tampak berpengalaman menciumku dengan sangat lembut yang tanpa sadar membuatku ikut menikmati sesi tersebut. Tapi kebanyakan, para wanita membuatku sulit bernafas karena desakan kerumunan dan sifat agresif para wanita yang membuatku kesulitan mendapatkan oksigen.
Keadaan ini berlangsung selama beberapa waktu, aku sudah agak menyerah untuk melawan dan membiarkan para wanita melakukan apapun pada tubuhku.
Akan bohong jika aku tidak bereaksi dengan serangan liar wanita-wanita cantik ini, adikku telah bangun dengan semangat. Beberapa wanita yang menyadari kondisi ku ingin mencoba membuka celanaku, tapi dengan tangan ku yang sedikit bebas aku menepis tangan-tangan jahat itu dari sentuhan mereka yang merusak. Untungnya para wanita tidak cukup memaksa untuk mengekspos adik ku, tapi beberapa dari mereka membuat adikku menjadi bahan gosokkan ke pada bagian sensitif mereka.
Aku tidak habis pikir mengapa para wanita ini sangat gila dengan tindakan seksual seperti ini, aku sadar aku tidak melihat satupun pria. Tapi apakah karena hal tersebut yang membuat para wanita ini gila? Apakah di kota ini keberadaan pria cukup langka? Atau sesuatu hal yang tidak kusadari terjadi selama aku terbaring di rumah sakit? Hmm, bagaimanapun ini hanyalah tebakan ku. Jika aku bisa lolos dari sini aku pasti akan menemukan jawaban dari pertanyaan tersebut.
Ngomong-ngomong berapa lama lagi untuk polisi tiba? Keributan besar seperti ini harusnya menarik mereka untuk bertindak. Aku sudah tidak peduli pada persoalan rumah sakit, aku hanya ingin dibebaskan dari sini secepatnya.
* Sirene polisi
Setelah beberapa waktu, akhir nya aku bisa mendengar suara sirene dari kejauhan. Para wanita tampak panik saat banyak dari mereka mulai lari ke segala arah tapi ada beberapa dari mereka yang tetap melekat kepada diriku tidak rela diriku diambil darinya.
Aku hanya tersenyum kecut melihat pemandangan ini, tapi aku tidak peduli!! Saat ini aku bebas!! untuk ke sekian kalinya aku bersyukur karena masih bisa menikmati udara sejuk yang menggelitik wajahku dengan lembut.
Aku sebenarnya ingin kabur tapi beberapa wanita memeluk diriku dengan erat, dan setelah melihat banyak polisi ke arah diriku keinginan itu hanya bisa melayang bersama angin musim semi.
*Pov Lan berakhir
( masa kini )2 orang wanita yang sangat cantik sedang berjalan menuju ke arah Lan, Lan yang sedang dirawat hanya menatap kedatangan kedua wanita itu tanpa suara.
Setelah sampai di dekat Lan, Ye Fengying dan Lan beradu dalam kontes saling menatap sebelum keheningan itu dipecahkan oleh suara batuk sekretaris Ye Fengying yaitu Jieru.
" Perkenalkan namaku Ye Fengying, salam kenal tuan Lan, dan kami maaf atas bantuan yang sangat terlambat dari pihak kami. Sebagai tanda maaf pihak kami telah menyediakan fasilitas khusus untuk tuan Lan tinggal. Kami juga akan mengirim sesorang untuk merawat tuan Lan agar tuan merasa aman dan nyaman disana " ucap Ye Fengying dengan senyum palsu, jika ini pria lain tidak ada kesalahan jika pria itu akan langsung jatuh hati pada Ye Fengying tanpa sadar beberapa makna tersembunyi yang terkandung dari perkataannya, tapi sialnya targetnya saat ini adalah Lan.
Dengan senyum palsu juga, Lan membalas salam dari Ye Fengying.
" Salam kenal nyonya Ye, aku bersyukur atas respon cepat dari pihak nyonya ye, dan aku berterima kasih karena telah menawarkan fasilitas untuk beristirahat. Tapi, bisakah saya meminta bantuan nyonya ye untuk menghubungi menteri luar negeri negara xxx agar aku dapat pulang. "Masih dengan senyum palsunya Ye Fengying berkata " Sayang sekali kami tidak bisa tuan Lan, situasi saat ini sangat spesial. "
Alis Lan sedikit terangkat mendengar hal tersebut, tapi dia masih tersenyum " Jadi situasi spesial apa yang dimaksud oleh nyonya ye? "
" Seseorang mengatakan dunia berubah setiap harinya, tapi yang tak disangka salah satu perubahan membawa dampak yang sangat besar. saat ini juga hukum telah banyak berubah apalagi setelah lewat waktu 7 tahun lamanya, dan situasi tuan Lan saat ini tidak mengijinkan kami untuk melapor ke negara lain sehingga kami tidak bisa memenuhi permintaan tuan Lan. "
Lan ingin membalas tapi dia sedikit tergagap saat mendengar suatu kalimat dari Ye Fengying.
" T-tunggu, apa yang kamu maksud 7 tahun telah berlalu?! "
Mendengar kalimat itu, untuk pertama kalinya Ye Fengying menunjukkan senyum sadis saat melihat wajah kaku Lan, dia seperti telah mendapatkan mainan baru favorit nya.
" Oh maaf terlambat memberitahu mu tuan Lan, selamat telah bangun dari 7 tahun tidur panjang mu tuan Lan "
" ... "
Mendengar itu wajah Lan berkedip tak percaya dan tidak bisa berkata-kata sementara seringai Ye Fengying menjadi lebih lebar dan lebar ketika melihat wajah tak percaya Lan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Reverse World : Harem Is Law ( Hiatus )
FantasySuatu hari umat manusia dilanda virus aneh, virus tersebut telah membunuh 99,9% total umat manusia berjenis kelamin pria. Sementara virus tersebut membunuh banyak pria, anehnya virus tersebut malah memperkuat konstitusi para wanita yang menjadikan w...