mistake •harujake ft. sungjake

10 ; talk about love

Pintu toilet baru saja terbuka, pelaku nya adalah Jaeyun yang baru saja selesai mandi. Dengan bathrobe putih ia duduk di kursi meja rias yang ada di kamar Sunghoon.

Saat sedang mengeringkan rambutnya ia merasa ada yang memeluk tubuh nya dari belakang. Sudah jelas orang itu adalah Sunghoon.

Laki-laki pucat itu baru saja bangun tidur. Ia mengecup singkat pipi Jaeyun sebagai ucapan selamat pagi.

"Sini aku keringin rambut nya." ia mengambil alih hairdryer dari tangan Jaeyun. Dengan telaten ia mengeringkan rambut laki-laki manis kesayangan nya. 

"Kenapa kamu bisa semanis ini si?" tanya Sunghoon mengundang tawa Jaeyun yang sedang memakai lip tint.

Alih-alih menjawab pertanyaan Sunghoon, justru Jaeyun ikut melontarkan pertanyaan. "rambutku jelek banget sekarang. Model potongan rambut yang bagus apa ya, Hoon?"

"Bagus kok! Cantik! Ngga usah potong, nanti aku ngga bisa kuncir-kuncir rambut kamu lagi."

Dret~ Dret~

Ponsel Jaeyun bergetar. Menampilkan nama si pemanggil di layar nya, ayah.

"Ayah?"

"Sayang, nanti malem ayah pulang—"

"BENERAN?!"

Kekehan pria di sebrang sana terdengar. "iya, nanti siang kamu sama Haruto kerumah nenek ya. Malem nya ayah ke sana, kita makan malam keluarga."

Mendengar itu raut wajah Jaeyun berubah menjadi pucat. "Jaeyun ngga ikut dulu boleh?" cicit nya.

"Kenapa emang, Jaeyun?"

"Em.. Jaeyun mau pergi sama teman, yah." bohong nya.

"Jaeyun bohong, ya? Emang Jaeyun ngga kangen ayah?"

"Kangen.. Yaudah, nanti siang Jaeyun kerumah nenek."

"Nah, gitu dong. See you anak ayah."

Pip!

Panggilan terputus. Jaeyun meletakan kembali ponselnya di atas meja rias, ia menatap Sunghoon dengan wajah sendu.

"Kalau ngga mau ngga usah dipaksa." kata Sunghoon seraya mengusak rambut Jaeyun.

"Tapi mau ketemu ayah." jawab nya.

"Kamu kenapa ngga ngomong ke ayah kamu kalau di keluarga besar belum ada yang bisa nerima kamu?"

M I S T A K E

Mobil hitam milik Sunghoon ikut berhenti mengikuti kendaraan lainnya karena lampu lalu lintas yang berubah warna menjadi merah.

Sunghoon duduk dengan tenang di kursi kemudi, sedangkan Jaeyun duduk dengan perasaan gelisah.

Sepasang kekasih itu menegakan tubuh nya karena terkejut saat mobil Sunghoon di tabrak oleh pemuda yang berlari.