Setelah Shiggy memberikan flashdisk itu kepada anggota tim pelacak. Mereka meminta tolong seseorang untuk menghack email atau data perusahaan itu. Shiggy mengangguk dan meninggalkan tempat itu.
Sesampainya dimarkasnya lagi, Shiggy menengok kearah Camie, Izuku, Neito dan juga Shoto.
"Ada apa?" Tanya Overhaull
"Mereka menyuruhku untuk mencari seseorang agar bisa menghack email atau data perusahaan mereka. Karna banyak sekali yang mereka palsukan. Bukti milik Shoto saja tidak kuat. Jika kita memberikan bukti itu saja justru mereka akan dibebaskan..." jelas Shiggy
"Karna kalian berempat disini sudah lama dan aku sering melihat apa saja yang kalian lakukan. Jadi aku sudah memutuskan ini... aku berbicara dengan ketua secara empat mata agar kalian diizinkan bergabung" jeda Shiggy, "Izuku dan Neito awasi perusaahaan itu dari luar. Dengan jarak yang memungkinkan untuk kalian awasi. Lalu catat atau ingat semua hal mencurigakan yang terjadi dicatatan kalian. Dan dengan alat ini. Kalian bisa mendengar apa yang mereka bicarakan. Taruh alat ini ditempat tempat yang sering orang mengobrol. Dan nanti akan terekam" jelas Shiggy, Izuku dan Neito mengangguk paham sambil memegang alat itu. Lalu, Ia menoleh kearah Camie dan Shoto. "Sementara kalian berdua cari tahu lebih dalam data milik mereka. Jika kalian bisa menerobos email mereka sangat beruntung sekali. Kita tim Aksi. Kita harus bergerak lebih banyak daripada tim pelacak. Tim pelacak hanya bertugas mengawasi saja" jelas Shiggy lagi
Todoroki dan Camie mengangguk paham.
"Mulai besok kita mulai tugas kita memperkuat semua bukti agar mereka mendapat ganjaran yang sesuai..."
🌼🌼🌼
Pada malam hari, tim pelacak berusaha memantau kondisi perusahaan milik Todoroki dan Midoriya.
Jika kondisinya aman tim aksi bersama dengan gabungan polisi militer akan menggeledah tempat itu.
"Pintu belakang aman... Pintu utama terdapat tiga penjaga... Dan mereka memasang pendeteksi sepertinya" kata orang dari tempat yang berbeda itu.
Shiggy yang sudah tak ada ide untuk masuk tempat itu, memutuskan agar Dabi saja yang membuat rencana masuk kedalam perusahaan itu.
"Baiklah aku sudah menyiapkan dua rencana. Pertama, para polisi militer berjaga dari semak semak. Lalu kita mengendap kebelakang... Nah, supaya tidak ketahuan oleh para penjaga itu. Mau tak mau Shoto dan Izuku kita jadikan umpan lagi. Kita akan membuat Shoto dan Izuku mengobrol dengan para penjaga itu. Lalu setelah kita berhasil masuk para polisi akan menahan para penjaga itu terlebih dahulu. Dan sisanya masuk menggeledah perusahaan ayah..." jelas Dabi
"Rencana keduanya aku... Karna ini perusahaan ayah... Ini sedikit terburu buru. Tapi bagiku ini cara yang sesuai jika rencana Aniki gagal. Para polisi langsung masuk mengendap endap dari belakang dan pintu samping. Lalu didekat semak semak ada pintu menuju basement. Beberapa polisi akan masuk lewat situ. Dibasement itu kalian akan menuruni tangga terlebih dahulu lalu menaiki tangga lagi dan menemukan tiga pintu dikiri, kanan dan depan seperti tempat ku dihukum itu. Pintu kiri berisi berkas berkas penting milik ayah. Lalu pintu kanan berisi tempat pertemuan ayah bersama yang lain. Lalu pintu depan adalah ruangan ayah. Kalian bisa memutuskan akan masuk kepintu mana. Lalu kalian tahan saja mereka. Kudengar ayah sedang melakukan pertemuan dengan yang lain. Itu rencana kedua ku" jelas Todoroki sambil menunjukan tempat tempat tersebut yang sudah dia foto dan dia print sebagai contoh agar mereka paham.
KAMU SEDANG MEMBACA
I've got you Brother | T̾o̾d̾o̾r̾o̾k̾i̾ S̾i̾b̾l̾i̾n̾g̾ F̾a̾n̾f̾i̾c̾
ActionHIATUS | slow update Touya Todoroki yang keluar dari kediamannya setelah dijadikan alat agar perusahaan ayahnya terus berjalan. Ia tak suka diperlakukan seperti itu. Ia memutuskan meninggalkan rumah. Meninggalkan ketiga adiknya, dan bisa saja salah...