Puzzle Piece [ChenJi]✅

part 23(strange aura)

Enjoy your reading.

Mereka -nct dream_ sudah ada di kantin.
"Sung lu yang traktir hari ini" ujar Renjun.
"Bener, gak ada penolakan" ucap Haechan.
"Yayaya, pesan aja gue yang bayarin, sekalian satu kantin gue yang bayar" ucap Jisung.
"GUYS DENGAR, HARI INI JISUNG BAKAL TRAKTIR KALIAN SEPUASNYA DALAM RANGKA CHENJI OFFICIAL" teriak Jeno.

"WAH CONGRATS" PEKIK MEREKA.

mereka makan dengan tenang, sambil sedikit berbincang-bincang.
"Tadi di kelas kalian gue ngerasa aura aneh" ucap Jisung.
"Aneh gimana sung?" Tanya Chenle.
"Kayak auranya tuh susah dijelasin, mencekik tapi samar samar" ucap Jisung.
"Perasaan kamu aja kali sung" ucap Jaemin.
"Nah bener kata Jaemin, mungkin cuma perasaan lu"timpal Haechan.
"Tapi kita harus tetap hati-hati, kita gak bisa balik ke dunia kita karna di incar sama raja darkness, bisa jadi dia ngirim orang kesini karna mengetahui keberadaan kita" ujar Renjun.
"Iya, sekarang kita jangan gampang percaya sama orang" timpal Mark.

Tenang mereka bicara tanpa kedengaran, ingat ada chenle.

"Kalian hati-hati sama murid baru itu, gue rada gak srek ngeliat dia" ucap Mark.
"Maksud kamu Guanlin? Murid cupu itu?" Tanya Haechan.
"Hm, tetap waspada aja kita gak tau siapa yang baik dan siapa jahat" ucap Mark.

"Tapi kenapa gue gak ngerasain aura dia yah, tapi jisung bisa aneh" pikir chenle.

"Le" Jisung menepuk pipi Chenle yang sedang melamun.
"Lu kenapa?" Tanya Jisung.
"Gak apa apa cuma kepikiran sesuatu, udh lanjutin aja makan kalian, bentar lagi bel" ujar chenle.

"Entar jalan jalan yuk" ajak Jisung.
"Kemana?"tanya Haechan.
"Bukan ngajak lu, gue ngajak pacar gue" ucap Jisung dan di hadiahi lemparan Bungkus ciki Haechan.

"Ayo aja sih gue mah" ucap Chenle.

"Kalian pacaran tapi kek bukan orang pacaran"ujar Renjun .
"Hoo kalian udh pacaran loh masih aja kayak orang temanan" timpal Haechan.
"Trus harus gimana" jawab chenle.
"Kek gini dong" Haechan langsung memeluk lengan Mark.
"Hyungie nanti kita jadi kesalon kan, rambut hyuckie kusut"ucap Haechan sambil mengerucutkan bibirnya.

Mark tersenyum gemes kemudian mengecup bibir Haechan sebentar.
"Iya sayang jadi kok" ucap Mark.
"Aaaaa Mark Hyung terbaik" ujar Haechan.

Jeno sudah menutup mata Jaemin, Renjun memasang tampang mau muntah.
Chenji natap datar dua orang itu.
"Ih nono kok mata nana ditutup" ujar Jaemin.
"Biar mata kamu gak tercemar sayang" gemes Jeno tuh sama Jaemin.
"Ingat didepan umum ini" ucap Renjun.

"Dih bilang aja iri" Haechan malah makin nempel ke Mark.

"Dahlah le yok ikut gue" Jisung langsung menarik chenle pergi dari sana.
"Mereka mau kemana?" Tanya Jeno.
"Biarin lah mereka paling mau berduaan, lagi kasmaran" ujar Mark.

Sedangkan chenji.
Mereka ke rooftop.
Saat sampai disana Jisung langsung memeluk chenle dari belakang dan menaruh dagunya di pundak Chenle.
"Le tau ga?"
"Gak tau" Jawab chenle.
"Blm di kasih tau sayang, kalau aku tuh sayang banget eh gak deh tapi cinta banget sama kamu" ucap Jisung kemudian mencium leher Chenle, cuma cium gak lebih!!.
"Ih apa sih geli tau gak sung, pake aku kamuan nih sekarang" kekeh chenle.
"Yaa kan kamu udh jadi pacarnya Jisung" ucap Jisung.
"Hahahaha iya iya, aku juga cinta sama kamu sung" ucap Chenle.

Chenle membalikkan tubuhnya menjadi menghadap Jisung, Jisung memeluk pinggang chenle.
"Ouh yah sung, Gimana bisa kamu ngerasain aura itu?" Tanya Chenle.
"Mungkin karna aku selalu dekat sama kamu jadi ketularan peka nya sama aura disekitar aku" ucap Jisung.
"Bisa gitu yah?" Tanya Chenle.
"Bisa dong"
(Fyi ku nulisnya pas lagi gak puasa, biasalah tamu bulanan)
Jisung mencium kening, pipi Chenle.
Terakhir bibir chenle.
Chenle mah fine fine aja dicium.
Jisung menempelkan bibirnya sebentar, kemudian menjauhkan wajahnya dan menatap chenle.