01

9 2 0
                                    

" apa masih lama lagi ?" Tanya pemuda dengan setelan jas mahal yg sedang duduk di bangku penumpang mobil mewah tanpa mengalihkan pandangan mata dari tab di tanganya .

" setengah jam lagi kita sampai tuan " jawab si sopir sopan , pemuda itu melirik pada jam tangan rolex seharga jutaan dolar yg melingkar di tanganya sudah pukul dua pagi . pemuda dengan nama kim jongin itu mendesah ia sudah sangat lelah, ia sangat ia ingin merebahkan tubuhnya ke atas kasur empuk ia sudah sangat kesal sedari tadi , apalagi pertemuanya dengan keluarga besar tadi sore itu sangat memuakan , di mana dirinya harus menerima banyak pertanyaan dari sang ayah tentang kapan dia akan memberinya cucu , oh seriously ?
Kim jongin bahkan masih melajang meski usianya sudah melewati angka dua puluh.
Tapi hey apa yg salah ? Jongin hanya ingin menikmati masa mudanya lebih dulu tanpa memikirkan beban pernikahanya .

Dan cucu ?

Oh ayolah dirinya bahkan belum berpikir tentang berkencan denga gadis manapun ,  jongin terlalu di sibukan dengan posisinya sebagai direktur perusahaanya yg di miliki ayahnya , dan berkencan hanya buang2 waktu baginya .

Perlahan pria dengan rambut cokelat karamel itu mencoba menutup matanya dan menyadarkan pungung pada sandaran kursi mencoba memejamkan matanya . tapi baru saja akan memasuki alam mimpi
Mobil yg ia naiki tiba tiba saja berhenti mendadak membuat pria itu tersungkur dan membentur kursi di depan , hingga membuatnya mengerang kesakitan sekaligus kesal .

" akh...apa-apaan ini ?" Jongin menatap kesal pada si sopir sambil memegangi kepalanya yg terasa berdenyut .

" maaf tuan tapi anak - anak muda itu menghalangi jalan " ucap si sopir menunjuk ke depan membuat jongin ikut menatap ke depan , ia bergidik melihat sekumpulan anak - anak atau lebih tepatnya remaja yg saling memukul dan menghantam dengan senjata .
sebenarnya jongin tak peduli jika para remaja itu saling memukul ataupun membunuh itu sama sekali bukan urusanya dan ia tidak mau ikut campur tapi fuck mereka melakukanya di tengah jalan dan membuat perjalanan direktur muda itu terganggu .

Jongin mengeram kesal , jalanan tampak sepi hanya mobil nya satu satunya kendaraan yg melitas maka dari itu pemuda itu memilih turun dari mobilnya dan menghadapi langsung para berandal itu karena sesungguhnya tak ada yg perlu di takutkan mereka hanya anak anak .

" hey kalian ...bisakah kalian menyingkir kalian menghalang jalanku " teriak jongin lantang sontak membuat para berandal yg saling memukul itu menghentikan aktivitasnya dan reflek menatap jongin bersamaan hal itu membuat jongin yg tadi besar kepala menjadi ciut seketika mereka semua tampak menyeramkan dengan tato di sekujur tubuh .

" Yak ! Paman tua apa masalahmu ?" Salah seorang dengan tubuh gempal dengan rambut di cat merah dan membawa tongkat baseball menatap garang ke arah jongin .

" ahh anu....itu biarkan mobil ku lewat sebentar dan setelah itu kalian bisa lanjutkan kegiatan kalian " seloroh jongin dengan wajah yg dibuat sebaik mungkin tak terlihat takut dia tak bisa terlihat lemah itu bukan dirinya meskipun kenyataan jongin tak memiliki keahlian apapun dalam berkelahi.

" jika kami tidak mau ?" Ucap salah seorang dari mereka .

" maaf tapi aku akan menelpon polisi ...kalian sudah menganggu ketertiban umum sebaiknya kalian pulang bukankah besok kalian harus sekolah ?"
Ucap jongin sambil mengacungkan ponselnya .

" cih ! Kau akan mati sebelum menghubungi para keparat sialan itu "

Seorang yg berada paling dekat dengan jongin berucap usai meludahkan permen karet yang pegang ke sepatu mahal jongin , direktur itu marah ? tentu saja. itu adalah sepatu mahal edisi terbatas yg di pesanya yg langsung dari perancang terkenal di jepang , tapi itu bukan hal penting sekarang pria tampan itu mundur perlahan saat berandal itu berjalan ke arahnya dengan seringai licik dan senjata berupa balok kayu yg dililit kawat berduri di tanganya .

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jun 18, 2022 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

BASTARD [KAISOO]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang