Enam Belas

157 34 4
                                    

SPESIAL UPDATE DALAM RANGKA MUNCULNYA TEASER SETELAH MENUNGGU SEBULAN :")

Cuma baca sekilas sekali, jadi kemungkinan ada banyak typo, maaf, mungkin bakal aku perbaiki kapan2 hehehe.

Enjoy, 2.9k words :)

******

Sejak peristiwa malam itu, dia tak pernah lagi muncul dalam mimpinya. Sebagai gantinya, tiap hendak memejamkan mata, pikirannya selalu dibayangi oleh mata kucing sosok itu. Malam itu langit disinari bulan cukup terang, jadi manik hitam yang terkena cahaya bulan itu tampak sangat indah.

Chanyeol menjadi teringat akan penggalan dari puisi yang pernah dibacanya di buku kumpulan puisi yang berusia lebih dari tiga ratus tahun. Buku yang ia temukan di perpustakaan kota itu menggambarkan tentang banyak hal yang salah satunya adalah tentang kecantikan ratu ketujuh. Puisi itu menggambarkan jika sang ratu memiliki mata sekelam obsidian yang menawan dan semakin menawan jika terkena sinar bulan.

'Ternyata buku itu benar.'

Pada mulanya Chanyeol tidak percaya ada orang dengan mata seindah itu. Namun Baekhyun berhasil mematahkan pemikirannya itu. Baekhyun memiliki manik yang bersinar walau berwarna cokelat tua. Tidak bersinar dalam arti sesungguhnya, namun permukaannya mirip seperti air jernih yang memantulkan cahaya.

Mata jernih itu adalah satu dari sekian banyak alasan kenapa dia bisa menjatuhkan hatinya pada sosok Baekhyun. Namun dirinya sadar, perbedaan diantara mereka terlalu luas. Chanyeol sendiri tidak berharap perasaannya terbalas, dia merasa cukup hanya dengan mencintai sosok menawan itu.

Memangnya dia siapa?

***

Sementara itu, di negeri seberang, Baekhyun bangun pagi-pagi sekali untuk membersihkan diri dan sarapan. Kemarin setelah makan malam ia telah diberitahu jika ada latihan berpedang yang dilakukan sekitar sekitar satu jam setelah matahari terbit sempurna.

Memasuki hari-hari terakhirnya berada di Leora, Baekhyun berusaha untuk membuat kenangan yang tak terlupakan. Dirinya sendiri separuh meragu bisa kembali kemari lagi suatu saat nanti. Jadi yang dilakukannya adalah berusaha menjalani agenda yang dipersiapkan untuknya dengan sebaik-baiknya.

Latihan berpedang itu selesai kala sinar matahari terasa mulai menyengat di kulit. Baekhyun langsung menepi dan menyandarkan tubuhnya ke tempat yang nyaman. Dia diberi waktu sekitar satu jam untuk mengeringkan keringat secara alami serta mengganti pakaian.

Satu jam berlalu dan kini dia telah siap untuk menjalankan jadwal selanjutnya untuk hari ini. Saat ini Baekhyun sedang berada di ruang kesenian dimana dia akan membuat buah tangan untuk dibawa pulang sebagai kenang-kenangan.

Baekhyun diberi beberapa pilihan dan ia telah menantukannya. Cincin dari kayu dengan ukiran khas Leora untuk sang ayah, liontin kalung dari batu indah yang hanya bisa ditemukan di sebuah bukit yang ada di Leora, dan. sapu tangan untuk Jongdae, Chanyeol, dan Kyungsoo. Sementara itu, Leora telah menyiapkan pakaian tradisional kerajaan itu untuk diberikan kepada Baekhyun. Pakaian itu berwarna dominan hitam kecuali ikat pinggangnya yang berwarna abu-abu.

 Pakaian itu berwarna dominan hitam kecuali ikat pinggangnya yang berwarna abu-abu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
The Crownless Prince [Chanbaek ft Kyungsoo, Jongdae]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang