part 24(Renjun is missing)

1K 139 2
                                    

Enjoy your reading.

Saat pulang sekolah.
"Hyung, Renjun Hyung kemana?" Tanya Chenle saat melihat bangku Renjun hanya ada Guanlin disana, tapi tasnya masih ada.
"Tidak tau, sejak kita masuk Renjun tidak ada" jawab Jaemin
"Wait gue tanya sama murid baru itu" ucap Haechan dan menghampiri Guanlin.

"Gue boleh nanya?" Tanya Haechan.
"I-iya mau nanya apa?" Jawab Guanlin gugup.
"Lu liat Renjun gak? Tadi pas Selesai makan dia langsung balik ke kelas" ucap Haechan.
Guanlin diam sebentar sebelum berbicara.
"Aaa tadi Renjun nemenin saya keliling sekolah, tapi pas Selesai dia izin mau ke toilet habis itu dia tidak kembali lagi" jelas Guanlin.
"Oke oke, thx infonya" ucap Haechan dan kembali menghampiri Chenle dan Jaemin.

"Gimana?" Tanya Chenle.
"Terakhir katanya Renjun bilang mau ke toilet" ujar Haechan.
"Yaudah coba kita lihat ke toilet dulu" ucap Jaemin.

Ketiganya langsung bergegas pergi ke toilet, tak lama setelah mereka pergi Guanlin juga terlihat pergi dari kelas tergesa-gesa.

Sedangkan di toilet

Chenle, Haechan dan Jaemin mencari keberadaan Renjun namun nihil, Tanda tanda keberadaan Renjun tidak ada di sana.
"Astaga Renjun Hyung kemana" panik chenle.
"Na, le perasaan gue gak baik"ucap Haechan.
"Kita harus kasih tau yang lain, mereka pasti udh ada di parkiran" chenle dan Haechan mengangguk, mereka langsung bergegas untuk ke parkiran, dan benar saja Jisung, Jeno dan Mark sudah ada disana.

"Loh Renjun mana?" Tanya Jeno.
"Nah itu Renjun hilang" ujar chenle.
"WHAT? HILANG, KOK BISA?" kaget ketiganya.
"Kita juga gak Tau, dari habis kita makan kan kita gak bareng" ucap Jeno.
"Hyung perasaan aku gak enak banget soal Renjun" ucap Haechan disamping Mark.
"Le kita tunda dulu yah jalan-jalan nya" ucap Jisung.
"Iya sung gpp, yang penting sekarang keberadaan Renjun Hyung" ucap Chenle.
"Le lu gak bisa ngelacak keberadaan Renjun?" Tanya Mark.
"Bentar gue coba" ucap Chenle kemudian memejamkan matanya.

Chenle terus memejamkan matanya beberapa saat, dia kembali membuka matanya.
"Gimana, bisa?" Tanya Jeno.
"Gak bisa, kayaknya Aura Renjun dikelilingi Mantra hitam yang kuat, gue gak bisa nembus mantra itu, kekuatan gue belum sempurna" ujar chenle.
Wajah mereka sudah sangat panik.

The other side
Seorang tidak sadarkan diri dengan posisi duduk di kursi dan di ikat oleh tali. Itu Renjun.
Suara langkah kaki menggema di ruangan itu. Seorang namja tinggi terlihat dengan menggunakan topeng hitam.
"Ini akan menjadi umpan yang sangat bagus untuk menjebak teman teman bodoh mu itu" ucap orang itu.

Orang itu mengelus pipi Renjun.
"Manis, tapi sayang kau salah satu dari penghalang itu, mari kita liat apa mereka bisa menemukan mu atau tidak" ucapnya sebelum pergi dari tempat itu.

back to the nct dream side

Mereka Kini berada di mobil masing-masing, mereka berpencar untuk mencari Renjun.
"Aish kenapa gue bisa kecolongan gini" ucap Chenle frustasi dia dari tadi mencoba melacak keberadaan Renjun.
"Le tenang" ujar Jisung yang sedang menyetir mobil.
"Gimana aku bisa tenang sung, aku gagal ngejaga salah satu dari kita" ucap Chenle, dia merasa gagal menjadi pemimpin.
Jisung menepikan mobilnya dan langsung menatap chenle.
"Chenle-yaa ini bukan salah kamu, kita gak tau kalau bakal ada kejadian kayak gini" ucap Jisung.
"Tapi gimana kalau Renjun Hyung kenapa-kenapa" chenle kembali menunduk.

"Percaya sama aku, Renjun Hyung bakal baik baik, kita pasti segera nemuin keberadaannya" ucap Jisung dan Chenle mengangguk.

Mereka akhirnya melanjutkan mencari Renjun, Tapi Seoul sangat luas mana mungkin mereka bisa mencari hanya dengan 6 orang.

Jisung berhenti di sebuah taman yang sepi.
"Kenapa berhenti?" Tanya Chenle.
"Aura yang aku rasain di kelas kamu ada disekitar sini" ucap Jisung.
Chenle langsung keluar dari mobil di ikuti oleh Jisung.

Mereka menelusuri taman yang sepi itu, matahari sudah tergantikan oleh bulan.
"Sung itu kan Guanlin" ucap Chenle dengan suara pelannya.
Jisung langsung melihat kearah yang Chenle liat.
"Ngapain dia disini malam malam, dan Kenapa auranya lebih terasa kuat" ucap Jisung.
Mereka bersembunyi di balik semak semak dan memperhatikan Guanlin yang jalan mengendap-endap ke belakang sebuah gedung.

Chenle dan Jisung langsung mengikuti Guanlin dengan hati hati.

Saat sampai di belakang gedung, chenle dan Jisung membulatkan matanya saat melihat Guanlin bertemu dengan 5 orang berjubah hitam, mata Guanlin juga terlihat berwarna merah pekat.
"Dia ngomong apa?" Chenle berusaha menguping namun tidak bisa mendengar suara mereka.

Tapi samar samar chenle mendengar nama 'renjun' disebut.

Saat mencoba mendengar percakapan itu, Chenle tanpa sengaja menginjak sebuah Ranting.
"Siapa itu"

"Mampus ketahuan sung" panik chenle.
Jisung langsung menarik chenle kedalam pelukannya.
"Sung kita harus lari, malah pelukan" gerutu chenle.
"Ssstt nanti Mereka dengar le" ucap Jisung sambil berbisik.
Tepat setelah itu Guanlin ada di samping mereka, seketika chenle menahan nafasnya.

Tapi seakan-akan Guanlin tidak melihat mereka.
"Cepat pakai teleportasi mu kita kembali ke mobil, dan panggil yang lain pulang, kita harus ngomongin soal ini" bisik Jisung.
Chenle langsung menurut.

Skip di rumah.
Mereka sudah berkumpul di kamar Chenle.
"Udh dapat informasi?" Tanya Mark.
"Belum tapi kita ngeliat sesuatu yang mencurigakan tadi" ucap Jisung.
"Apa?" Tanya Haechan.
"Ternyata Guanlin bukan manusia biasa" ucap Chenle.
"Kok?" Bingung Jaemin.
"Tadi pas kita nyari keberadaan Renjun, kita mampir ke taman yang sepi buat cari Renjun, nah pas kita keliling taman kita berdua ngeliat Guanlin datang dan jalan mengendap-endap ke arah belakang gedung kosong yang ada di samping taman itu" jelas Chenle.
"Terus apa ada hubungannya sama Renjun?" Tanya jeno.
"Sepertinya, karna di belakang gedung itu dia bertemu dengan 5 orang berjubah hitam dan dia tadi nyebut nama Renjun Hyung" Ucap chenle.

"Gue baru inget, tadi pas si Guanlin ini datang, dia terus natap Renjun, tapi entah apa arti tatapan itu. Nah pas kita tadi juga mau ke kantin di Guanlin tersenyum sambil menatap Renjun dengan tatapan tajam" ujar Haechan.
"Mending Sekarang kita istirahat, dan bsk kita lanjut cari Renjun dan cari tau apa hilangnya Renjun ada sangkut pautnya dengan Guanlin" ucap Jaemin.

Akhirnya mereka semua memutuskan istirahat dikamar masing-masing.




Segini dulu yah

Jangan lupa untuk vote dan komen yah

Tbc

Puzzle Piece [ChenJi]✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang