JODOH AYAH BXB [HIATUS]

7

⚠️:typo bertebaran, mohon dimaklumi

Happy reading~
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Keesokan harinya, didalam kamar yang sunyi dan gelap itu terdapat dua orang yang sedang tidur dengan lelapnya.

Kemudian salah satu dari keduanya terbangun karena terkena cahaya matahari yang menyusup melewati celah celah gorden dengan lembutnya.

Orang tersebut lantas bangun dari tidurnya dia adalah aris, saat aris akan duduk dia merasakan ada tangan yang melingkar di pinggangnya lantas arispun menoleh untuk melihat siapa yang melingkarkan tangan tersebut.

"AHHHHHHHHHHH"

Bugh, arispun dengan reflek menendang orang tersebut yang membuat orang tersebut jatuh dari tempat tidur dan mengerang kesakitan.

"Aduh!!! " erang orang tersebut dgn suara khas bangun tidurnya,melihat orang tersebut terjatuh lantas arispun langsung menutup seluruh tubuhnya dengan selimut.

"Siapa kamu! ",tanya aris lantas orang itupun berdiri dari terjatunya, sambil menatap aris tajam.

Melihat orang itu berdiri arispun terkejut sambil menutup mulutnya dgn tangan karena dia tau siapa orang tersebut.

Arispun melihat orang tersebut dari atas sampai bawah kemudian dgn reflek menutup wajahnya dgn kedua tangannya karena orang tersebut hanya mengenakan bawahan saja tanpa atasan, yang mana membuat aris sedikit merona.

"O..o...om drian! Maaf om saya nggk tahu kalau itu om"

"Ngapain kamu dorong saya! "

"Maaf! Om drian saya nggk sengaja, saya kira tadi siapa yang meluk saya dari belakang dan reflek saya nendang om",ungkap aris sambil menunduk dgn posisi yg sama.

"Ngapain kamu disini, dan ngapain kmu kyk gitu saya nggk akan perkosa kamu! "

"Maaf om tadi reflek, saya disini nginep om, kata Rizky om nggk di rumah jdi saya diajak rizky nginep om"

"Trus dimana Rizky sekarang"

"Dikamar depan"

"Yaudah kamu sekarang keluar saya mau lanjut tidur! " ucap andrian dgn nada datarnya.

Lantas aris berdiri yg mana menampakkan kaki jenjang mulus dan putihnya, ditambah kemeja yg kebesaran dan menampakkan pundak mulusnya, yang mana itu nampak jelas oleh mata andrian dan sedikit membuatnya meneguk ludah, andrian hanya diam tak bersuara sampai tersadar karena suara dari aris.

"Ya om, sekali lagi mma..af",arispun bergegas keluar kamar tersebut sambil menundukkan kepala dan sedikit berlari.

Setelah melihat kepergian aris, andripun menunda untuk melanjutkan tidurnya, melainkan dia pergi ke kamar mandi untuk menuntaskan sesuatu yg mana itu tidak pernah terjadi lagi selama beberapa tahun belakangan ini.

(Heh mikir apa kalian🌚)

.
.
.
.
.
.

Didepan pintu kamar tersebut aris hanya bergumam tidak jelas dan sesekali tersenyum kecil yg mana membuat pipinya sedikit merona, mengingat apa yang dia lihat di dalam.

CEKLEK, pintu kamar depan terbuka dan menampilkan rizky yg sudah bangun dari tidurnya dgn penampilan yg masih sedikit acak-acakan dgn rambut tak tertata rapi dg kaos tanpa lengan dan jgn lupakan mata yg sesekali terpejam itu, tpi itu semua tidak menghilangkan kesan tampannya.

Mendengar seseorang yg membuka pintu lantas aris melihat orang tersebut dari atas sampai bawah, melihat penampilan orang tersebut membuat aris tersenyum tipis dan menghampiri orang tersebut.