"IJUY!"
Seorang pemuda yang baru saja selesai mengenakan seragamnya langsung melangkah keluar kamarnya ke arah balkon dan mengarahkan sebelah tangannya ke depan, menghentikan seorang gadis yang sudah setengah jalan menaikkan kakinya ke arah pembatas balkon, bersiap untuk menyebrang ke kamar sebelahnya.
"Jangan loncat kalau pake rok."
Pemuda tersebut lalu mengambil jas seragamnya yang tergeletak di atas kasur sebelum kembali ke balkon sambil memakai jasnya.
"Kenapa?"
Pemuda bernama Lee Juyeon itu mengancing jasnya sambil memperhatikan gadis di depannya yang masih pagi sudah teriak-teriak memanggil namanya. Kim Haneul, sahabatnya dari balita itu memang tinggal persis di sebelah rumahnya, bahkan kamar mereka persis bersebelahan sehingga jika mereka ingin ke kamar yang lain tinggal loncat saja dari balkon, tidak perlu keluar rumah.
"Yuhu! Seragam baru!" sorak Haneul sambil berputar-putar dengan seragam sekolahnya. Hari ini memang hari pertama mereka di SMA. "Cocok kan?"
Juyeon hanya menaikkan jempolnya tanda setuju. Padahal sebenarnya dimata Juyeon ya sama saja dengan Haneul saat mengenakan seragam SMP. Tapi, karena dia masih mau masuk sekolah dengan keadaan utuh, lebih baik tidak perlu memulai perang.
"Nuna, cepetan sarapan! Nanti aku telat."
Kim Sunwoo, adik Kim Haneul membuka connecting door yang menghubungkan kamar Sunwoo dan Haneul kemudian setelah berteriak ke kakaknya ia lalu keluar melalui pintu kamar Haneul.
"Biasanya juga telat, tumben." sahut Haneul sambil membuntuti adiknya, meninggalkan Juyeon yang masih berdiri di balkon.
***
Haneul berjalan keluar pagar membuntuti adiknya setelah berpamitan dengan orang tuanya. Baru saja Sunwoo membuka pagar, telinga keduanya sudah harus menghadapi cobaan dari suara Eric Sohn, sahabat Sunwoo, yang mengalahkan suara toa.
"NUNA! CIE SERAGAM BARU CIE!"
Untung saja Haneul sedang dalam keadaan mood yang baik, kalau tidak sudah disumpal itu mulut Eric pake roti yang ada di mulut Sunwoo.
"Cantik kan?" tanya Haneul sambil menyibakkan rambut hitamnya yang panjang lebih dari sebahu.
"NGGAK!" jawab Eric masih sama semangatnya seperti di awal dan dengan ekspresi yang sama pula. Haneul langsung mengejar Eric yang sudah lari sehabis mengucapkan kalimatnya.
Sunwoo dengan santainya menutup pintu pagar dan berjalan beriringan dengan Juyeon sambil menonton Haneul yang sedang mengapit leher Eric-yang-lebih-tinggi-darinya-.
"Hyung, kok tahan sih temenan sama Nuna?" tanya Sunwoo masih mengunyah rotinya.
"Kau kok tahan punya Nuna seperti itu?" tanya Juyeon balik.
"Yah, maunya sih disumbangin aja. Tapi kayaknya sulit."
Juyeon yang selera humornya memang sudah anjlok, alias receh, langsung tertawa sendiri. Sementara Sunwoo cuman ngeliatin sambil berpikir lucunya dimana.
Kim Sunwoo dan Eric Sohn tahun ini baru saja menjadi senior (kelas 3) di SMP. Mereka berdua sudah bersahabat sejak Eric baru saja pindah dari LA, saat itu mereka baru kelas 3 SD dan keluarga Eric menempati rumah yang berada persis di depan rumah keluarga Juyeon dan keluarga Haneul. Eric yang selalu bersemangat dan gak bisa diam sejak kecil itu ternyata cocok dengan Sunwoo yang kadang gerak aja males, mungkin karena kadar kebobrokan mereka setara.
Sementara Juyeon dan Haneul sudah bersahabat sejak mereka sudah diberikan akal untuk mengenali satu sama lain. Orang tua mereka yang memang sudah bertetangga dari dulu sangat dekat dan sangat senang saat ibu mereka hamil secara hampir bersamaan, Juyeon lahir pada bulan Januari sementara Haneul pada bulan April. Tidak lama setelah itu ibu Haneul kembali mengandung Sunwoo, sementara ibu Juyeon memang berencana hanya memiliki satu anak saja.
Juyeon, Haneul, Sunwoo, Eric dan satu sepupu Haneul lagi sudah seperti saudara dari keluarga besar. Mereka kadang makan bersama entah di rumah siapa tinggal pilih, main PS di rumah Eric, nonton film di kamar Sunwoo (Sunwoo punya TV pribadi di kamarnya hadiah karena memenangkan pertandingan futsal), baca komik di kamar Juyeon atau cuman main-main di taman komplek. Tidak ada yang berani berkumpul di kamar Haneul, takutnya kalau berantakan langsung dilempar dari balkon.
Karena itu orang tua keempat keluarga ini suka sekali berpergian keluar kota entah untuk urusan bisnis atau hanya untuk liburan dan menitipkan anak mereka ke salah satu tetangga, tidak perlu mengkhawatirkan apapun, anak-anak yang lain sudah seperti anak mereka sendiri.
Walaupun anak-anak tetangga ini kelakuannya sudah seperti Shinchan kembar lima yang kadang suka bikin sakit kepala kalau sudah kumpul, tapi karena penampilan mereka yang enak dipandang, mereka cukup populer di kalangan teman-teman sekolah.
Eric dan Sunwoo merupakan anak aktif futsal yang penggemarnya lumayan banyak, bahkan pengikut mereka di instangram sudah sampai ribuan.
Juyeon sendiri merupakan anak aktif basket dan punya hobi dance, penggemar tidak usah ditanya, karena ini Haneul jarang punya teman cewek, karena kadang cewek yang deketin dia kalau bukan karena mau deketin Juyeon ya karena mau ngelabrak dia gara-gara deket sama Juyeon. Haneul sendiri sudah sampai di tahap dimana bosan dideketin sama cowok.
Sekarang saja Haneul -yang masih mengalungkan lengannya di leher Eric sampai Eric harus jalan sedikit membungkuk untuk menyesuaikan tingginya dengan Haneul- bisa melihat tatapan anak-anak yang mengarah padanya dan percakapan mereka.
"Eric sunbaenim! Sunwoo sunbaenim!" bisik salah satu murid ke temennya sambil sedikit meloncat kegirangan.
Haneul bisa melihat tag kelas 1 di seragam mereka yang mirip dengan seragam Sunwoo dan Eric."Cie, yang kelas 3, fans barunya banyak, cie."
Eric yang mendengar itu menegakkan badannya dan memperbaiki dasi pada seragamnya, membuat Haneul harus melepaskan lengannya dari Eric kalau tidak mau berjalan dengan satu kaki melayang.
"Iya dong, rejeki anak baik. Emang Nuna, baru dilirik doang udah mau nyolok mata, entar jomblo seumur hidup, jadi perawan tua, baru tau rasa."
"Heh! Mulutnya!" Haneul langsung memukul mulut Eric dengan tangannya berkali-kali.
"Iya maaf!" rengek Eric sambil mencoba menahan tangan Haneul yang mau menarik bibir Eric.
"Juyeon Hyung, Help!"
KAMU SEDANG MEMBACA
KEEPER || Lee Hyunjae
Fanfiction"Aku akan menjagamu." kata seorang gadis kecil yang merupakan cinta pertama HyunJae, 10 tahun yang lalu. ~ "Aku menyukaimu! Mulai sekarang aku yang akan menjagamu." kata HyunJae saat ini di depan gadis yang sama, tapi gadis itu hanya menatap HyunJae...