❝Pokoknya Jay ndak mau dongsaeng lagi! ❞
Kisah Heeseung si duda bareng lima anaknya dan satu anak tetangganya.
Buku ini akan membawa perasaanmu naik turun seperti Rollercoaster.
Lemme show you the true meaning of family.
Warning ⚠
⚠ OOC!
⚠Beberap...
Iya, mak ku tau kejadian kelupaan makanya tiap sabtu diingetin,🙂👍
Gak kerasa hari senin udah cb lagi aja. Dahal masi kobam LMI loh 😭
Ada yang request keluarga Heeseung ini liburan, jadi.. Ini aku buatin ya,
Selamat malming dan semoga suka!!
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Tok tok tok
"Permisi, " panggil Heeseung didepan sebuah rumah.
Pintu dari kayu itu terbuka, seorang wanita muncul setelahnya, "Ah, Heeseung-ssi. Tunggu sebentar, aku panggilkan anak anakmu. " Mama dari Ni-ki itu tersenyum dan masuk lagi kedalam rumahnya.
"PAPAAA!! " Sunghoon berteriak sambil berlari menuju ayahnya, lalu melompat ke pelukan Heeseung.
Di belakangnya menyusul Jay, Sunoo dan Jake yang kesusahan membawa mainan yang mereka bawa ke rumah Ni-ki.
"Ish, Hoonie Yung! Bawa mainannya cendili!! Ddeonu jadi cucah kan! " protes Sunoo karena terpaksa membawa empat mainan Sunghoon yang tidak diambil pemiliknya.
Sunghoon tersenyum, "Hehe, makasih Ddeonu~" Ia mengambil alih mainannya dari tangan Sunoo.
Heeseung yang di punggungnya ada Jungwon yang tengah tidur tersenyum pada Ibu Ni-ki, "Terimakasih, maaf merepotkan setiap hari. "
Wanita yang menjadi ibu Ni-ki itu menggeleng, "Tidak apa apa, mereka sangat baik disini. Aku tidak merasa direpotkan. "
Setelah berpamitan, keluarga Heeseung pulang ke rumah mereka.
"Tata Ni-ki~! Nti main lagii! " Sunoo dan Sunghoon melambaikan tangan pada Ni-ki. Lalu berlari mengejar kakak dan ayahnya.
•••
Malamnya, keluarga Lee berkumpul di ruang keluarga. Santai sambil menonton televisi. Tapi ketika yang lain fokus menonton, Sunoo lebih fokus pada Jungwon yang ada disisinya.
"Uwonie, ayo cebut nama Ddeonu! " kata Sunoo semangat, Jungwon yang duduk diatas kursi bayi tersenyum manis melihatnya.
Sunoo membuat pose berpikir, "Coba bilang, Ddeonu. Ddeo-nu, Ddeo-nu. "
Jungwon mengerjap beberapa kali, sebelum tangannya bergerak antusias. "nuu~ nuu~"
