🌿27🌿

675 56 4
                                    

°•°•°•°•°

"Kasih gue tips buat uwu uwuan sama pasangan dong Dlan."

Ohok!

Byurftt!

Adlan tersedak minumannya sendiri saat Zio tiba-tiba berujar demikian. Hah? Tips uwu uwuan sama pacar? Yang bener aja njir! Punya pacar aja kagak, batin Adlan tercengang.

"Lo nanya sama gue?" Hanya memastikan, siapa tau Zio bertanya pada orang lain, kan?

"Menurut lo, gue nanya siapa?" Tanya balik Zio dengan wajah masam yang sangat terlihat.

Adlan menggaruk pelipisnya pelan, hee ternyata Zio memang benar-benar bertanya dengannya. Mencoba untuk kembali terlihat santai, Adlan mulai membuka suara, "ya gue kira Lo nanya sama yang lain."

"Disini cuma ada kita, masa gue nanya sama yang lain? Setan?"

Adlan mengedikkan bahunya acuh. "Gue ga bisa jawab pertanyaan Lo."

"Kenapa?"

Adlan menatap wajah Zio dengan mata menyipit, "Lo sadar nggak sih? Gue tuh jomblo su, pernah punya pacar aja kagak Lo nanyain begituan, Lo mau ngehina apa bagimana sih?"

Lah, si Adlan malah ngegas.

Zio mengerjap cepat. Kemudian berdehem pelan, "nanya siapa?"

"Ya, Viko kek, Andreas kek, penting jangan gue."

"Sebenarnya pertanyaan gue simpel, masa Lo nggak bisa jawab," kata Zio dengan mata menerawang.

"Si asu, simpel sih simpel, tapi ya mikir dong njir, gue jomblo Lo tanyain begituan, tergores sudah hati gue." Nah loh, Adlan ngegasnya semakin menjadi-jadi.

"Cih lebay!" Decih Zio membuat Adlan memutar matanya malas.

"Tuh kalo mau nanya sama si Andreas," Adlan menatap sosok Andreas yang berjalan menuju meja kantin yang mereka berdua tempati.

"Hayo, Lo berdua pada ghibahin gue yak?" Andreas menduduki kursi yang berada dihadapan Zio.

Adlan berdecak, "orang yang banyak aibnya wajib dighibahin."

"Anjir," umpat Andreas. "Serius, kalian lagi ngomongin apaan?" Tanya Andreas pada akhirnya.

"Onoh," Adlan menunjuk Zio dengan dagunya, "minta tips uwu uwuan sama pasangan."

Kepala Andreas berputar menatap Zio, "Anjay, emang dia ada Couple?"

"Istri," jawab Adlan dengan mata berputar jengah

"Wanjir, gue lupa kalo udah nikah," gumam Andreas, kemudian berdehem pelan. "Emang Lo mau tips yang bagimana?"

"Eum, yang bisa bikin Couple seneng," jawab Zio kemudian.

"Ajak dinner?" Saran Andreas yang dibalas gelengan pelan oleh Zio.

Andreas tampak berfikir sejenak, "gimana ya, soalnya keuwuan pasangan itu terjadi pas dinner sama mau anu."

"Anu?" Adlan dan Zio kompak mengulang ucapan Andreas yang tampak terdengar ambigu.

"Eum, emang kenapa kalo dinner, Zi?" Tanya Andreas lagi tak menggubris cicitan Zio dan Adlan.

"Pasaran," jawab Zio.

Andreas mengangguk mengerti, kemudian ia kembali bergulat dengan pikirannya. "Ajak nganu aja biar uwu." Lagi, Andreas kembali mengucapkan kalimat ambigu.

"Nganu apaan sih? Dari tadi nganu nganu mulu." Jengkel Zio dengan kedua alis berkedut kesal.

"Nganu itu loh," Andres menggantung kalimatnya yang membuat Zio semakin kesal.

Good Or Bad Couple? [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang