"tolong...... Bebaskan aku dari penderitaan ini......"
"Hai, aku Osaka Yogo berumur 22 tahun dan aku gay"
.
.
.
."Yo! Osaka!" Panggil Daiki teman ku
"Kenapa?"
"Hari ini ke club yuk! Aku traktir!" Ujar nya dengan semangat
Daiki adalah teman ku dari saat aku pindah ke rumah orang tua angkat ku, kami sudah seperti saudara dan aku mulai tinggal bersamanya saat orang tua angkat ku meninggal karena kecelakaan mobil
"Ada apa denganmu? Kau tampak sangat bahagia" aku menatap Daiki dengan curiga
"Yuna hamil! Aku akan jadi ayah!" Jawabnya dengan girang
"HAH?!" Pekik ku kaget
"Ka-kau.......!"
"Kenapa dengan ku?" Dia memiringkan kepalanya dan dengan polos menatap ku
"Kau.... Ku pikir kau adalah pria polos!" Ujar ku masih tak percaya
"Jangan menilai seseorang dari sampulnya" Daiki menyeringai
"La-lalu kapan kau akan menikah?" Aku mengalihkan pembicaraan, sangat memalukan untuk membahas hal-hal seperti itu
"Akan ku bicarakan dengan ibu" jawabnya
"Akhirnya aku bisa makan gratis!" Pekik ku senang
"..."
"Kalo ada yang gratis kenapa harus beli?"
"Cih"
.
.
.
.
.Aku sampai di bar yang sudah kami janjikan, aku duduk di tempat yang nyaman dan tidak terlalu ramai.
"Yogo!"
Aku menoleh Daiki datang sambil terengah-engah "tumben memanggil ku dengan nama belakang ku"
"Hm? Kau tidak mau?" Daiki duduk di hadapan ku dan mulai merapikan penampilan nya
"Tidak juga" jawab ku acuh tak acuh
Kami mengobrol dan bercanda gurau bersama selang beberapa menit Daiki menerima telepon dari calon istrinya yang mengidam
"Aku pergi dulu, kau jangan terlalu mabuk, pulanglah di bawah jam sebelas" ujarnya lalu pergi begitu saja
Di bar aku mengobrol dengan beberapa orang asing minum beberapa gelas lalu pulang tidak perlu membayar karena Daiki sudah membayar semuanya.
'sangat dingin'
Bruk
Aku menabrak seseoran "maafkan aku, aku tidak sengaja"pria yang aku tabrak berbalik lalu menatap ku
"Hm? Kau kenapa-" pria tadi menarik ku dengan kasar
"Hei! Kau siapa?! Lepaskan!" Aku berusaha berontak tapi percuma tenaganya lebih banyak dari ku
Dia menariku ke sebuah montel di pinggir jalan menyadari itu aku mulai pucat 'yang benar saja! Aku memang gay tapi aku tidak tidur dengan sembarang orang!'
"Hei, lepaskan aku! Aku pria bukan wanita!" Bukannya melepaskan orang ini malah mencium ku Secara tiba-tiba lalu menarik ku ke kamar yang sudah ia pesan
Bruk
Dia melempar ku ke ranjang dengan kasar "hei! Bajingan! Aku ingin pergi!"
Dia menindih ku, mulai melumat bibirku lagi dan memasukan lidah nya. Tangannya pun tidak tinggal diam, ia mulai melepaskan pakaian ku satu-persatu, tenaga ku sudah habis aku hanya bisa pasrah atas apa yang dia lakukan.
'sialan!'
.
.
.
.Paginya aku terbangun tanpa pakaian dan kismark dimana-mana, menghela nafas, lalu aku menoleh ke samping pria yang memperkosa ku masih tertidur pulas.
Aku bangkit dari kasur dan memunguti baju yang berserakan di lantai, menahan sakit di punggung ku lalu melangkah masuk ke kamar mandi
Saat keluar kamar mandi aku mendapati pria itu duduk sambil memandang kearah ku "kenapa?" Tanya ku
"Aku..... Akan bertanggung jawab" ujarnya
"Hah?!" Pekik ku
"Kita akan menikah"
"Tunggu! A-aku pria"
"Aku tidak peduli, aku perlu kau agar aku bisa menikah dengan pacarku"
"Kau-!"
"Kau bisa menjadi nyonya di keluarga harusaki"
Aku terdiam, harusaki adalah keluarga terkaya di kota ini, jika aku menjadi nyonya di keluarga itu bukankah akan sangat luar biasa?!
"Ba-baiklah"
KAMU SEDANG MEMBACA
Not Again (bxb)
General FictionOsaka Yogo adalah seorang pria gay yang tidak sengaja di tiduri oleh pengusaha ternama yang sedang mabuk. karena rasa tanggung jawab yang tinggi pengusaha yang bernama Naoki tersebut menikahi Yogo. namun, apa yang di harapkan dengan pernikahan tanpa...