"Grace ... kembalilah ke perusahaan papa ... kamu yang lebih berhak berada di perusahaan papa ..." kata Mew saat menemaniku mengurus dokumen ke rumah sakit jiwa untuk papa.
"Mew ... aku tidak tau kalau ceritanya akan jadi seperti ini ..."
"Iya .. aku tau ... aku jadi mengerti papa saat ini ... mungkin papa tidak ingin kamu hidup seorang diri ... makanya papa terus membujuk kita untuk menikah ..."
"Maafkan aku Mew .. kalau saja dulu aku lebih tegas ..."
"Kalau dulu kamu tegas ... aku tidak akan pernah bertemu dengan Gulf ..."
"Aku harap .. setelah ini kalian bahagia Mew ... aku minta maaf atas perbuatan papa pada kalian .."
"Tak apa Grace, tak ada masalah ... Gulf juga sudah melupakan masa lalunya ... yang terpenting saat ini ... aku titip papa ya Grace ... Mild .... karena aku akan menjaga keluargaku di Sherwood .."
"Apa kamu akan kembali ke Manchester Mew?"
"Sepertinya tidak ... Gulf menyukai tempat tinggal kami saat ini .. untuk urusan perusahaanku di Manchester, aku masih memiliki Charlie untuk mengurusnya ... aku akan menjadi peternak dan petani mulai sekarang ... hehehe"
"Aku harap kalian bahagia Mew ..."
"Tentu .. dan aku juga berharap kamu hidup dengan bahagia ..."
Aku memeluk Mew dan mengucapkan perpisahan. Aku mendekati kursi roda papa dan mendorongnya masuk kedalam ruangan perawatan papa bersama Mild dan Charlie. Aku melihat Mew menatap sendu ke papa dan Mew berlari memeluk papa dari belakang setelah aku menggeser posisiku berdiri agak jauh dari kursi roda.
Aku mengerti, pasti perasaan Mew hancur melihat papa yang selama ini dia sayangi harus seperti ini .... Aku tidak bisa menghentikan tangisku juga saat melihat Mew menangis sambil memeluk papa. Sedangkan papa ... masih tetap memeluk foto Mew dan memandang kosong kedepan.
Setelah Mew pergi, aku menjalani hidupku kembali di perusahaan papa ... tidak mudah buat Mild untuk kembali bekerja di rumah sakit yang lama ... jadi dia bersama Josh membangun klinik khusus untuk pasien dari panti asuhan - panti asuhan.
Josh dan Mild mengabdikan diri mereka murni untuk kemanusiaan ... apakah aku kecewa? tidak .. aku sangat bahagia Mild melakukan semua itu tanpa pamrih ... dia memang tidak memiliki penghasilan .. tapi penghasilanku sudah cukup untuk menghidupi kami berdua.
Sampai suatu hari ... Mild membawa pulang seorang bayi perempuan yang baru berusia 7 hari.
"Sayang .. siapa ini ..." tanyaku saat membukakan pintu untuk Mild.
"Sayang ... bayi perempuan ini diletakkan di depan klinik tadi pagi saat aku mau membuka klinik ... mmmm apakah kamu keberatan kalau kita mengadopsinya?" tanya Mild dengan hati - hati ...
"Tentu tidak sayang .. aku akan senang sekali .... lalu bagaimana kita akan proses adopsinya .."
"Tenang saja .. Josh akan membantu kita ... masih ingat 3 bulan lalu dia habis mengadopsi bayi laki - laki bukan?"
"Baiklah ... boleh aku menggendongnya sayang?"
"Tentu ... sayang juga bisa memberinya nama ..."
"Alesya .... aku ingin memberinya nama Alesya ... apakah boleh sayang .."
"Tentu .. nama yang indah ... Alesya Chaiden ... apa sayang ingin menambahkan nama papa?"
"Tidak perlu ... akan terlalu panjang jika ditambahkan nama papa nantinya ...."
"Baiklah .. ayo kita masuk dulu dan mulai mempersiapkan kebutuhan bayi ..."
Hidupku semkain lengkap ..... walau papa masih dalam kondisi yang sama ... tapi perlahan ... setelah setahun ... rupanya Ale bisa mengambil hati papa ... papa mulai bisa melihat ke arah Ale, walau masih memanggil nama Mew pada Ale, tapi itu kemajuan yang sangat bagus kata dokter.
Gulf pun masih sering menghubungiku ... seolah kami tidak berubah .. kami tetap kakak adik yang saling menyayangi .. dari Gulf aku belajar banyak mengasuh dan membesarkan Ale. Teo dan Elle sering diajak Gulf melakukan video call saat aku sedang dirumah bersama Ale.
Sungguh ... ini kebahagiaan yang hampir tidak pernah aku bayangkan ... aku memiliki keluarga kecil yang membuatku sangat bahagia ... sedangkan Gulf ... juga memiliki keluarga besar yang membuatnya bahagia ...
Kami tidak pernah bertemu muka dalam tiga tahun ini ... selain karena kesibukanku mengurus perusahaan papa .... kondisi papa yang membuatku tidak bisa meninggalkan SF dan juga .... saat ini Gulf sedang sibuk dengan moodswing yang muncul karena kehamilannya yang ketiga ....
Aku tau, aku tidak akan pernah bisa memiliki anak dari rahimku ... tapi Gulf selalu menyemangatiku ... bahkan Josh dan Flora berkali - kali menguatkanku ... sampai pada saat Ale sudah berusia 3 tahun ... aku memberanikan diri meminta Mild untuk menggunakan ibu pengganti.
Aku hampir saja kecewa saat Mild mengatakan sampai saat ini belum ada yang mau menjadi ibu pengganti untuk kami. Tapi seminggu kemudian ... Cattarina sampai di depan rumahku sambil tersenyum sangat lebar ...
"Kak Grace ... ayo kita ke rumah sakit ..."
"Kenapa Cattarina .. kamu sakit apa ...."
"Tidak .. aku tidak sakit .... kak Mew dan Gulf tadi pagi menghubungiku .. lalu aku disini sekarang mengajak kak Grace ke rumah sakit ..."
Sesampainya kami dirumah sakit, aku melihat Mild, Josh dan Flora ...
"Jadi ....." aku bingung tidak tau harus bagaimana .. karena perasaanku ini .....
"Aku yang akan menjadi ibu pengganti untuk kak Grace dan kak Mild .... jadi .. mohon bantuannya untuk menjaga panti asuhan ya kak ... selama aku berada dibawah pengawasan kak Josh dan kekasihnya ..."
Aku memeluk Cattarina ....
"Terima kasih ... terima kasih Cattarina ..." aku menangis sambil memeluk Cattarina.
Tuhan sangat baik ... bayiku didalam perut Cattarina sangat sehat ... dan tidak terasa ... lusa adalah hari kelahiran putra ku .... Aku menemani Cattarina di rumah sakit, sedangkan Mild dirumah bersama Ale ...
Saat semua sudah siap ... aku melepaskan tangan Cattarina saat dia akan memasuki ruang persalinan ... ada sesuatu didalam dadaku yang tidak bisa aku ungkapkan ..... sampai aku mendengar suara tangis dari dalam ruangan ... dan aku .... pingsan ...
KAMU SEDANG MEMBACA
My Wife's Brother
Fanfiction"Kamu .. aku beri 1 permintaan dan kamu memintaku menjadi kakak buat adikmu?" "Iya tuan ... kenapa? Apa salah saya meminta itu?" "Padahal kamu bisa memintaku untuk berlaku sebagai suamimu ..." "Ayolah tuan ... kita berdua sama - sama tau kalau kita...