3

5 0 0
                                    

**
Gadis yang status nya sudah menjadi istri ini tegah berada di balkon hotel padahal jam tengah menunjukkan jam 9 malam.

"masuk angin tau rasa lo"ucap gema kala itu sambil membuka pintu balkon.

"cihh, uda biasa juga"sahut jingga.

"Lo latian karate hari apa aja?"tanya gema memulai percakapan.

"senin,jumat,sama sabtu."

"Kalo mau pergi ijin sama gue,gue anter"ucap gema dan dijawab decihan pelan oleh jingga."Lo itu skarang tsnggung jawab gue jingga"sambung gema dengan nada memelan.

"Iya cerewet"jawab jingga ketus lalu melewati gema dan berjalan menuju kasur.

**
jingga yang masih berada dialam bawah sadarnya bergerak sambil setengah memeluk tangan gema.
Gema kaget? Tentu saja,mereka sama sekali belum pernah kontak fisik di daerah terlarang "ranjang"

Gema menggeser jingga menjauhkan tangannya lalu bangkit,ia melihat jam weker disamping ternyata masih jam 5 lewat 15 menit. Ia berniat olahraga dibalkon, olahraga pagi sudah menjadi rutinitas gema saat dipagi harii,itu sebabnya gema memiliki tubuh atletis.

Gadis itu bergerak mematikan jam weker yang sedari tadi mengusik paginya,hari ini kan hari minggu skolah libur,seharusnya ini menjadi meetime nya jingga dengan kasurnya.

Jingga bergerak ke arah balkon untuk menghirup udara segar dipagi hari.jingga kaget,ini pertama kalinya ia melihat gema bertelanjang dada dengan barbel ditangan kanan nya,Keringat bercucuran di sela sela dahi pria tersebut.

Jingga tidak tahu kalau suaminya tersebut memiliki badan sebagus itu.kotak kotak sispack nya Sangatt.... AGADDFSGSHSHHS...
Jingga terpanah.

"eheghm"jingga batuk buatan kala melihat gema menurunkan barbelnya.

"gue kira lo bakalan molor sampe siang"ketus gema.
"beberes , siap bawa baju lo,kita bakalan pindah ke appartement, gue mau keluar kebawah beli bubur ayam."sambung gema,dengan tangan yang tengah memegang handuk kecil dipergunakan untuk mengelap keringatnya kala itu.

Jingga menelan ludahnya kasar,hancur pertahanan nya kala melihat gema dengan keadaan seperti itu.
Ia berbalik badan menyambar handuknya dan langsung pergi kekamar mandi.

"gak gakboleh jingga,lo kan punya pendirian,pernikahan kalian terpaksa garis bawahii TERPAKSA, cinta lo cuman buat brian"Batin jingga kala sambil berjalan ke kamar mandi.

**

Iya berjalan keluar kamar mandi dengan handuk selutut,kenapa ia tidak ganti di kamar mandi??
Gema bilang tadi dia akan membeli bubur ayam pasti dia belum mandii.

Saat jingga berjalan kearah lemari hindak membuka handuk...

"beneran pengen gue liat hm??"

Suara ituu?
Jingga terlonjak kaget,menyambar bajunya dilemari dan berlari ke kamar mandi.

Merutuki dirinya,kenapa bisa ada gema di kasur,jelas jelas ia berkata akan pergi membeli bubur ayam.

Jingga bodoh batinnya.

**

"lo bilang mau beli bubur ayam"gerutu jingga saat keluar dari kamar mandi.

"gak jadi,pas di lift ketemu pegawai lo,dia berbaik hati mau beliin."jawab gema.

"untung aja gue belum buka semua."gerutu jingga pelan.

"Gue gak semesum yang lo kira jingga."

Bussett dia denger,cenayang atau gimana sih ini?batin jingga.

GEMADHANTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang