Meet Love - 1

8.4K 301 6
                                    


Kenalan dulu yuk sama uke semok satu ini,

Kenalan dulu yuk sama uke semok satu ini,

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Namanya Park Jimin. Tapi orangtuanya sering manggil Ji.
Dia udah 2 tahun kuliah di Jerman. Di sana ikut papanya. Maklum, orangtuanya udah cerai. Jadi, Jimin nurutin sang papa buat kuliah bisnis di sana.

Tapi, setelah papanya menikah dengan wanita Jerman, Jimin pilih pulang ke Korea. Kabarnya, mamanya sedang sakit. Gak tau sakit apa. Yang jelas Jimin kudu pulang.

Karena kangen Korea, kangen mama juga, Jimin langsung berencana melanjutkan kuliah di Seoul. Lagipula di Jerman Jimin tidak punya siapa-siapa. Papanya sudah terlalu sibuk memperhatikan istri barunya.

Inilah sekarang Jimin menginjakkan kaki di bandara. Dengan langkah pendeknya ia menyeret koper yang ukurannya justru lebih besar dari tubuhnya.

"Ji!" Panggil seseorang.

"Tae!" Jimin melambaikan tangannya. Lalu segera menarik koper menghampiri sahabatnya semasa SMA.

Kim Taehyung. Pria yang sangat tampan, dan kini semakin tampan. Sudah 8 bulan lebih Jimin tidak berjumpa. Waktu itu ada libur kuliah dan berkunjung ke Seoul.

"Kau datang juga,"

Pelukan hangat Jimin dapatkan dari sahabatnya itu.

"Jet lag eoh?" Taehyung bertanya sembari mengajak Jimin ke parkiran mobil.

"Capek Tae, pengen tidur," Jimin mengerucutkan bibir gemuknya.


Taehyung hanya terkekeh. Sebenarnya ia kangen untuk menjaili teman bantetnya itu. Tapi melihatnya kecapekan, Taehyung harus mengurungkan niatnya itu.

"Mama sakit apa?"

"Ah, aku rasa hanya kelelahan. Mamamu tadi sudah jalan-jalan di sekitar rumah,"

"Syukurlah,"



"Jiminie sayang..!" sapa sang mama saat menyambut kedatangan putra semata wayangnya.

"Ji kangen," Jimin menenggelamkan wajahnya di pelukan sang mama.

"Mama juga. Oiya, kamu istirahat dulu. Besok langsung kuliah satu kampus dengan Tae, ya"

Jimin mengernyitkan kening.

"Lho, kenapa Ji. Bukannya mama sudah mengatakan jika kalian akan jadi satu kampus?"

"Iya, mama sudah bilang. Hanya saja, besok itu apa tidak terlalu cepat?"

"Hmm, kasihan anak mama. Kalau begitu terserah kapan mau mulai kuliah. Begitu kan Tae?"

Kim Taehyung mengacungkan jempolnya.

Hari ini, Jimin berangkat bersama Taehyung ke kampus. Karena rumah mereka berdekatan, hanya beberapa blok saja.

"Emang kudu di awasin," celetuk Taehyung, lalu duduk di samping Jimin.
Jimin justru bingung apa yang diucapkan Taehyung.

Kumpulan Oneshoot / Cerita Pendek KookminTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang