Disclaimer Masashi Kishimoto
A story by X_Raid
DUNGEON
Hug Me To Your Dark World and Kiss Me To Dead
🍁
Love..
🍁
Dipagi hari yang tadinya cerah, banyak warga dan anggota Pack yang sudah terbangun siap untuk memulai kegiatan, mereka dikejutkan dengan datangnya badai salju yang menerpa dalam keadaan yang tidak biasa. Mereka yang tadinya berada diluar rumah, berlari mencari perlindungan dari dinginnya salju.
Sakura terbangun karna rasa gigil ditubuhnya dan disaat dia menoleh keluar, putihnya salju sudah menutupi seluruh Pack. Tentu kejadian ini sangat aneh, salju hanya turun dibulan Desember dan sekarang baru bulan Oktober.
Sakura bergegas mengambil pakaian dan mantel hangatnya sebelum berlari keluar kamar. Bahkan sapaan ibunya saja tidak dia perdulikan, begitu juga yang dilakukan oleh Gaara. Mereka saling menatap dan mengangguk sepakat. Kedua kakak beradik itu tampaknya tau tempat yang harus mereka datangi, sumber dari semua rasa dingin yang aneh ini.
Sejak tadi Sakura sudah berusaha memidlink Naruto, tapi seakan ada pembatas yang menghalangi, Naruto sama sekali tidak bisa dihubungi. Jujur dirinya merasa cemas, apalagi setelah mengetahui permasalahan yang sedang Naruto pastikan pada diri Hinata. Sesuatu yang sangat berbahaya dan langka diantara makhluk lainnya.
🍁
Shion berteriak nyaring berusaha menjauhi Hinata, gadis bersurai perak itu tak ubah terlihat seperti monster yang menginginkan Shion sebagai makan malamnya. Hinata tersenyum, senyum yang memancarkan kebengisan dan rasa marah.
Dalam sekali sentak, Hinata bisa meraih batang leher Shion dan mengangkatnya tinggi. Membuat gadis bersurai pirang itu memangap-mangap berusaha mencari nafas, cekikan Hinata tidak main-main. Bahkan kaki Shion tidak lagi menapak dilantai.
"Katakan apa... ? Sa-la-m Lu-Na. Ayo katakan."
Shion mencicit tapi tidak ada satu kata pun kalimat seperti yang diinginkan oleh Hinata keluar dari mulut Shion.
"Bitch.." Shion menyahut terbata.
Hinata menaikkan sebelah alisnya, "aku terkejut." ucapnya datar.
Dan sedetik kemudian Shion terbatuk hebat dengan tubuh menggelinjang, dari mulutnya dia memuncratkan darah yang membuat tubuh Hinata menegang. Dirinya seakan dikendalikan, tapi dia sadar-sesadarnya ingat bahwa dialah yang melakukannya. Hanya saja pikiran manusiawinya tiba-tiba mengingatkan Hinata.
Naruto yang sejak tadi memperhatikan hanya menatap datar, semuanya sesuai dengan apa yang dirinya prediksi sejak setahun yang lalu. Tidak ingin ada korban jiwa akhirnya Naruto bangkit dan melangkah mendekati Hinata.
"Hinata.." bisiknya lembut.
Gadis itu seketika menegang, maniknya kembali memancarkan pendar keunguan, ciri khas Hinata. Telapak tangannya meraih pergelangan tangan Hinata yang mencekik Shion. Naruto membawa Hinata kedalam rangkulannya, menciumi puncak kepala gadisnya penuh cinta.
"Aku bersamamu."
Surai perak itu berganti warna kembali keasalnya, cekikannya dileher Shion pun terlepas hingga membuat gadis malang itu pingsan seketika.
KAMU SEDANG MEMBACA
DUNGEON
Fanfiction[END-Tersedia PDF] Disclaimer Masashi Kishimoto 🍁 Hinata tidak pernah mengira, jika hal remeh yang selama ini ia abaikan malah menjadi mimpi buruk untuknya. Berpikir bahwa hidupnya monoton dan berharap akan ada hal menantang untuk ia taklukan terny...