Ridiculous✔️

3

“ Kencan buta? ”

Sejujurnya Wheein terkejut saat pertama kali Taehyung mengatakan kencan buta padanya, sebab pria itu tidak pernah bahkan tidak akan mau mengatakan hal senaif itu.

Ya. Sebab ia tampan dan juga menawan, siapapun gadis yang melihatnya tidak akan pernah menolak pensonanya sedikit pun. Tentang kencan buta bukankah itu lebih cocok menjadi lelucon bagi Taehyung.

Bahkan sebelumnya Wheein sama sekali tak pernah mendengar kata kencan buta bagi pria brengsek seperti Kim Taehyung yang dengan mudah bisa menaklukkan hati setiap wanita yang ia jumpai.

“ Apa kau sedang bergurau sekarang? ” tanya Wheein di selingi wajah mengejek “ Dengan tampangmu yang tampan seperti ini, aku rasa bukan style seorang Kim Taehyung. Omong-omong "

Taehyung memang sudah mengira akan dapat ejekan dari Wheein, dan tidak bisa ia pungkiri sebab itu bukanlah dirinya.

Tapi mau gimana lagi, sejak lama setelah persahabatannya dengan Wheein bahkan Taehyung tidak pernah pacaran sama sekali. Dan untuk merindukan sesuatu tentang pacar bukankah itu wajar?

Taehyung mendengus sebal “ Ayolah, Whee. Kau lihat sendirikan sahabatmu ini sudah lama tidak berpacaran dan aku sangat ingin itu ”

“ Bodoh, kenapa harus berpacaran jika kau bisa menikahi gadis-gadis itu. Jika kau pacari mereka sama saja kau menyakiti mereka satu persatu. Kau gila? ”

Di umur yang sudah matang untuk menikah memang seharusnya mereka melakukan itu, tapi di sisi lain satu insan masih mengharapkan insan yang belum menyadari akan kehadirannya selama bertahun-tahun mereka bersama.

Dan itu yang membuatnya berfikir akan hal, bagaimana jika persahabatan ini di ubah menjadi kata pacaran atau bahkan menikah.

Oh rasanya tidak mungkin, bahkan sikap Wheein slalu memberinya lampu merah dan mengingatkannya bahwa ini hanya sebuah persahabatan tidak lebih.

“ Baiklah, aku akan menikahi mereka ”

Taehyung pergi meninggalkan Wheein dengan kesal, ia tau pria itu tak pernah serius dengan ucapannya.

“ Lakukan sesukamu ”

••

Wheein tersenyum saat tangannya meletakkan satu undangan di atas meja Kim Taehyung, yang pria itu menatapnya dengan wajah bingung.

Tak mengerti dengan tindakan sahabatnya ini, yang tiba-tiba datang membawa secarik kertas yang bahkan ia pun tak tau apa isinya. Yang jelas itu sebuah undangan.

“Apa ini undangan pernikahan? Oh, bukankah aku seharusnya yang memberikan itu padamu sebab aku akan menikahi gadis-gadis itu. Seperti saranmu”

Wheein tertawa “ Apa sekarang ucapanku harus di bawa serius ya? ”

Taehyung hanya diam enggan untuk menjawab, Wheein tersenyum dengan sikap Taehyung sejujurnya ia sudah sangat hafal dengan pria itu. Usianya saja yang dewasa tapi pemikirannya masih seperti anak sekolah dasar.

“ Cah, baiklah Kim Taehyung, kau harus berhenti merajuk. Sebab aku punya kabar gembira hari ini ” Wheein masih antusias tapi nyatanya Taehyung masih tetap santai “ Museum ku kedatangan seseorang peninggi di Korea dan mereka memberi ku undangan untuk acara makan malam dan sebuah pesta kecil, tapi mereka menyuruhku untuk membawa pasangan karna aku hanya punya kau. Jadi bagaimana jika kita pergi bersama? ”

Wajah masam Taehyung akhirnya berubah menjadi wajah manis ala Kin Taehyung yang Sebenarnya. Kala senyum itu terbentang di wajah tampannya Wheein ikut tersenyum lantas memeluk pria itu.

“ Memang seharusnya aku membuatmu tersenyum, karna aku adalah Nunamu ”

“ Sialan kau, kita hanya berbeda beberapa bulan saja ”

“ Tapi rasanya seperti aku mengurus anak kecil. Kau tau itu? ”

“ Ya. Ya. Itu mungkin karna aku kelewat imut ”

Wheein rasanya sangat ingin memuntahkan isi perutnya sebab sifat percaya diri Taehyung yang berlebihan.

Tak ingin terus merasakan mual, Wheein memilih pergi sebelum ia mengatakan sesuatu.

“ Jam 8, kau harus menjemputku dengan pakaian rapi mu ”

Sedetik kemudian Wheein melenggang pergi dan Taehyung tersenyum tanpa alasan.