Aku menikmati pemandangan hujan lebat dibalik jendela cafe,menyesap secangkir cokelat panas sembari mempertanyakan kapan hujan ini akan berhenti.
Sudah 2 jam aku disini untuk sekedar menikmati hari free ku,
Hari ini tidak ada kelas dan aku lebih memilih untuk melanjutkan tugas tugas kuliah ku di cafe ini.
"Dah selesai Ri? Gua liat dari tadi lo cuman merhatiin ujan" Sebuah suara menginterupsi kegiatan "memandangi hujan" ku
Aku menengok ke arah sumber suara itu dan menemukan lelaki bongsor dengan gigi taring yang menonjol sedang melambaikan tangan sambil tersenyum lalu berjalan ke arah ku setelah menaruh nampan pesanan yang baru diantarkannya di meja kasir.
Aku membalas senyum nya dan mempersilahkan dia duduk di sebelahku.
Dia Kim Mingyu, Pelayan di Cafe ini sekaligus Sahabat ku semenjak di taman kanak kanak.
"Ah, Lo ternyata gyu, kirain siapa,udah kok. Lo udah selesai shift?" Aku bertanya balik
"Belom sih, tapi ngumpung sepi jadi gua istirahat dulu. Lagian gua gak shift sendiri kok, ada Kak Yerin, Heeji sama Bang Johnny" Jawab Mingyu
"Tunggu Heeji? Pacaran dong lo bukannya kerja." Ejek ku ketika mendengar nama Heeji yang tadi Mingyu sebutkan.
Mingyu dan Heeji memang baru berpacaran kemarin, setelah acara menembak dadakan di Cafe.
Jadi jangan harap kalian bisa memacari Mingyu, dah ada pawang nya cuy.
"Enak aja, gak lah. Kalo gua cuma ngebucin yang ada kena sleding tau" Sungut Mingyu
"Iya si, pacar lu kan atlet taekwondo, Ga kayak lu"
"Eh gua juga atlet tau!" Protes Mingyu tidak terima
"Atlet apa? Atlet bekel?" Balas ku tidak mau kalah
"Atlet angkat beban"
Aku tak kuasa menahan tawa ketika melihat Mingyu berpose ala ala atlet angkat beban.
Akhirnya setelah itu aku menghabiskan waktu mengobrol dengan Mingyu sampai handphone ku berbunyi, menghentikan obrolanku dengan Mingyu
"Eh handphone lu bunyi tuh, gua ke belakang dulu ya, Bisa bisa Heeji ngamuk gua tinggal lama lama" Pamit Mingyu
Aku hanya mengiyakan lalu segera mengambil handphone dan melihat nama yang tertera disana
Kak Wonu is calling...
Ah rupanya manusia es itu, pasti dia akan marah padaku karna tidak memberi tahunya saat aku mau pergi.
"Halo?"
"Dimana?"
"Di cafe nya Kak Jinyoung, abis ngerjain tugas"
"Kenapa ga bilang?"
"Kakak kan tidur tadi"
"Yaudah gue jemput"
"Gausah, Lo baru sampe rumah kan? Mending istirahat."
"Pulang sama siapa?"
"Sendiri kak, Naik bis"
"Gak. Tunggu disitu gua jemput."
"Hm hati hati"
Tut.
Aku mendengus kesal. Kakak ku ini memang selalu khawatir padaku, Saking khawatir nya jika aku pergi sendiri seperti ini dia akan menginterogasi ku layaknya pelaku kejahatan.
KAMU SEDANG MEMBACA
felicity • 이도겸
Fanfictionperjodohan awalnya memang menyebalkan, tapi siapa sangka bahwa perjodohan juga bisa membawa kebahagiaan besar? ⚠ just fiction ⚠ baku + non baku started : 24 May 2021 end : -