Allauhakbar allahuakbar
"Alhamdulillah....."
Haknyeon hendak mengambil segelas air putih, sebelum akhirnya tangan kanannya di tabok tiba-tiba oleh oknum Kim Sunwoo, "Berdoa dulu babi!" Cegah Sunwoo membuat Haknyeon mencebikkan bibirnya.
"Ck, Sunuu mahh~" Mau tak mau, Haknyeon meletakkan kembali segelas air putih yang sangat menggoda iman dan takwanya itu, kemudian mengangkat kedua tangannya--siap untuk berdoa.
Melihat hal itu Sowon hanya bisa terkekeh ketika melihat wajah cemberut Haknyeon yang entah mengapa terlihat menggemaskan di matanya. Ah, Sowon baru ingat kalau Haknyeon masuk ke salah satu bayinya rusun.
"Udah, ayo Sangyeon pimpin doanya dulu." Perintah Sowon yang langsung dibalas anggukan oleh Sangyeon.
Sangyeon sedikit membenarkan posisi duduknya, "Okey, sebelum berbuka, mari kita berdoa dulu, semoga puasa hari ini bisa membawa berkah, berdoa mulai..."
Keadaan meja makan pun kini menjadi hening.
"Berdoa selesai.."
"YESSSS MAKANNNNNNNN."
"SELAMATT MAKANNN."
Haknyeon pun langsung mengambil segelas air putih yang tadi sempat hendak ia minum, menegaknya dengan rakus hingga air putih itupun tak tersisa lagi.
"Huhh kenyang, padahal baru minum air putih doang." Wooyoung meletakkan gelas air putih yang baru ia minum setengah, "Tapi terobosss lahh yaa." Lanjutnya sambil mengambil segelas es buah dan satu potong pizza.
"Yun coba tolong ambilin semangka dong." Eunha menepuk pundak Yunho yang duduk disebelahnya, membuat pemuda Jung itu tersedak biji selasih.
"Uhukk ngagetin anjir lu Mbak!"Yunho mengelap sekitar bibirnya dengan cara menduselkan wajahnya pada pundak Eunha, kemudian mengambil semangka yang diperintahkan oleh kakak kesayangannya itu.
"Yuni tolol! Jorok bang--mmpphh."
"Dah diem-diem." Ujar Yunho setelah menyumpalkan sepotong semangka ke dalam mulut Eunha yang dibalas tabokan pada wajahnya.
"Mbak Won, kapan buka di luar?" Tanya Sangyeon sembari menunggu gelasnya yang sedang di isi ulang es buah oleh Sowon.
Sowon memasukkan potongan buah terakhir ke dalam gelas Sangyeon, "Oh buka diluar? Mbak masih belum ada kepikirian sih. Nanti diliat aja, kalian pada bisanya hari apa. Kamu aja ya Yeon yang ngatur, Mbak lagi sibuk soalnya." Balasnya sambil memberikan kembali gelas Sangyeon yang kini sudah terisi penuh oleh es buah kepada sang empu.
Sangyeon mengangguk, "Oke Mbak, nanti Yeon atur."
"Mbakk kapan-kapan jalan yok, nginep di villa gitu kayaknya enak, yang ada di desa-desa gitu." Kata Juyeon tiba-tiba.
KAMU SEDANG MEMBACA
Rumah Susun
Teen Fiction[ On Going ] Rumah Susun || Bias ▪Gfriend ▪The boyz ▪Ateez And others(Jangan Salah lapak ya Hyungdeul) Warn: Toxic, kata kasar betebaran, buat para bocil minggat ae ya soalnya ini ga bagus buat masa depan. Bahasa campuran(Kadang baku kadang non ba...