four

3K 347 27
                                    

"Suka"

"Dancenya bagus, mimik mukanya juga mendukung, walaupun itungannya di grup ini kamu baru"

Ara menghela nafas lega entah untuk apa.

"Setuju, tumben lo bener" Dey mengomentarinya celetukan Chika.

"Makasih, aku balik duluan ya" Ara mengambil tas dan segera berlalu keluar studio.

**

Hari ini adalah hari dimana grup modern dance akan tampil di acara ulang tahun sekolah.

Mereka mempersiapkan semuanya dengan matang mulai dari koreo, blocking, kostum, make up, dan beberapa detail lainnya.

"Sini kubantu" Chika yang baru datang, membantu Ara yang kesulitan dengan detail bajunya.

Ara hanya diam kemudian membalikkan badannya menatap Chika.

"Makasih kak" Ara memberi sedikit senyum kepada Chika untuk membangun energi positifnya sebelum tampil.

Chika seketika bungkam melihat senyum pertama Ara kepadanya, dan pertama kali bilang terimakasih.

"Yaa, semangat" Chika menjawab dengan gugup.

Setelah Ara pergi, Chika masih bungkam dengan hal kecil yang Ara lakukan barusan.

"Cuma senyum Chik" batinnya sendiri.

Chika berlalu keluar backstage dan menuju depan panggung untuk menyaksikan penampilan teman-temannya juga Ara.

Chika memberikan semangat dengan mengepalkan tangan dan mengangkat tangannya.

"Semangat" Pandangan Chika menuju Ara.

Sedangkan Dey yang melihat itu sontak mengerutkan kening dan bergumam.

"Temen lu gua apa Ara sih"

Saat lagu mulai diputar dan mereka menampilkan hasil yang selama ini mereka latihkan, Chika diam memperhatikan Ara yang sedang menebar senyum kesana kemari.

"Kenapa bisa beda gitu ya" batin Chika heran.

Beberapa kali Chika memperhatikan Ara yang terlihat sangat berbeda dengan Ara beberapa hari lalu, irit omong, irit semuanya.

Hari ini Ara terlihat lebih menawan dan lebih enak dipandang, murah senyum, kelebihan malah.

Setelah lagu itu berhenti, Chika yang sebelumnya memiliki niat awal menghampiri Dey malah sekarang ada di depan Ara dan memujinya.

"Kok bisa keren sih, ajarin dong" 

"Lu kok kaga pernah muji gua dah, perasaan dari SMP lu liat gua" Potong Dey.

"Bosen"

"Kurang ajar" Dey menoyor tangan Chika.

Ara yang melihat pemandangan itu pun hanya bisa menggeleng dan tersenyum.

"Ara ayo sekali kali ajarin aku dance, aku juga mau keren kaya gitu" 

Ara tersenyum dan mengangguk sebagai menjawab permintaan Chika.

"Hah? beneran?" Chika memegang tangan Ara saat ini.

"Ga usah alay" Dey menjauhkan tangan Chika dari Ara.

"SIRIK WAE SIH"

"Beneran mau Ra?"

"Iyaa kak" Jawab Ara tenang yang semakin membuat Chika yakin bisa berteman dengan gadis yang memiliki beberapa penggemar ini.

Ara berlalu keluar dari backstage menuju stan makanan yang ada di lapangan.

**

Chika pov.

LOSE(R) - chikaraTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang