bagian [5] - kekasih atau abang?

332 323 34
                                    

Hari yang telah di tentukan akhirnya pun tiba, Rangga menjemput Rara untuk pergi kerumah menemui mamah Rangga.

"Mah? kenalin ini Rara" mengenalkan

"Hai Rara salam kenal ya!"

"Hehehe hai tante!" Rara bersalaman dengan mamah Rangga

"Cantik sekali ya ternyata, sopan lagi bisa aja kamu sayang nyarinya!" ucap mamah Rangga memuji

"Hehehe tante bisa aja."

"Eh ayo duduk duduk, jangan berdiri gak enak."

"Oh iya, kamu pacarnya Rangga kah?"

Rangga & Rara saling bertatapan dan bingung apa yang harus mereka jawab dari pertanyaan mamah Rangga.

"Ummmm iyaa tante" jawab Rara malu malu

"Kok malu-malu gitu? gapapa Ra kamu anak baik"

"Makasih tante. anw aku bawain bolu pandan, tante suka?" sambil memberikan kotak kue

"Ih yaampun repot repot banget, suka dong makasih lho Ra."

"Sama sama tante."

Setelah mereka mengobrol beberapa menit diruang tamu, Rangga memutuskan untuk makan diluar bersama Rara.

"Ra kamu laper gak? mau makan diluar aja?" tanya Rangga berbisik

"Lumayan sih, tapi mamah kamu?"

"Yaudah kita makan aku bilang dulu sama mamah"

"Mah aku sama Rara mau keluar dulu ya?"

"Lho mau kemana kalian? masa mamah ditinggal?!"

"Mau ajak Rara makan diluar? gapapa kan mah? mamah mau nitip apa?" tanya Rangga

"Ya ampun mamah lupa nawarin Rara makan, Bibi lagi gak masak maaf ya Ra. mamah gak nitip apa apa deh."

"Beneran nih mah? yaudah"

"Iyaa gapapa kok tante"

"Yaudah kalian hati hati ya! kalo Rangga macem macem kamu jitak aja ya!" lawak mamah Rangga

"Yehh mamah, nggak bakal macem macem dong. yaudah kalo gitu aku jalan dulu ya mah!"

"Permisi tante"

NASI GORENG KAKI LIMA

"Ra, mau makan nasi goreng ini aja? suka gak?"

"Boleh, aku nasgor yang sedeng aja ya?"

"Ok, bang pesen nasi goreng dua yang satu pedes yang satu sedeng ya."

"Siapp mas!" kang nasgor

"Kamu kok mau aku ajak makan di pinggir jalan kaya gini ?" tanya Rangga

"Kamu pikirnya aku gak level ya? aku juga sering makan di pinggir jalan. dulu papah sering banget ajak aku makan di kaki lima" tersenyum tapi tiba tiba murung

"Ra__are you okay? kok tiba-tiba sedih gitu? kamu inget papah yaa?" tanya nya sambil memegang tangan Rara

Rara menundukkan kepalanya sambil mengusap air mata nya yang perlahan jatuh.

"Iya. dulu kita sering full time bareng kalo papah lagi gak sibuk, sekarang aku gak bisa kaya gitu lagi hehehe"

"Ra, maaf kalo aku ngingetin kamu sama alm papah kamu__udah gapapa ya aku yakin papah udah tenang disana. kalo kamu nangisin terus nanti papah kamu malah sedih juga dong liat anak perempuan yang cantik nya ini nangis? kan ada aku, aku janji bakal selalu jagain kamu." Rangga berusaha menenangkan, sambil mengelus tangan Rara

RANGGA  [ DI TERBITKAN ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang