Bagaimana perasaanmu saat bekerja dengan Publik figur?
Sepertinya menyenangkan--tapi, bagi Bening itu tidak berlaku menjadi manager seorang Aktor yang tengah naik daun membuat emosinya juga ikut naik turun.
Namun, saat dirinya ingin berhenti sebuah...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Terjebak scandal bagi para Aktor dan Aktris memang sudah biasa, segala gosip miring malah jadi bumbu utama menuju kesuksesan sesungguhnya.
Tapi, bagi Ano tidak.
Namanya bersih dari semacam scandal dan gosip-gosip kurang sedap ditelinga. Prinsipnya, jangan ada scandal. Apalagi mengetahui dirinya masih duduk mengenyam pendidikan, seharusnya ia lebih fokus belajar.
"Bening?"
"Ya Mas!"
"Ambilin gua minum."
Menghela napas dalam, Bening berjalan mengambil air minum untuk Ano.
Bening?
Gadis desa yang selalu melabeli dirinya, 'Gak good looking,' Padahal bagi Ano cantik itu relatif. Percuma cantik tapi ahlaknya tidak, sopan santunnya pun tak ada.
Good looking itu hanya sementara, kalau sudah tua yang peot-peot juga. Ano sering tak habis pikir dengan mereka pencinta good looking, jatuh cinta pada fisik bukan sifat. Tapi, ya mau bagaimana lagi rata-rata pandangan pertama itu pasti, fisik, penampilan, attitude dibelakang 'kan.
Tapi bagi Ano good looking versinya adalah--sebarapa jauh kita mengenal seseorang, kalau kita sudah paham dia, kenal, bahkan akrab dia pasti akan good looking juga dimata kita.
Buktinya, fansnya meneriaki namanya sekarang, yang mereka lihat adalah paras Ano, jika mereka tau sifat asli Ano seperti apa pasti langsung defresi seketika. Dan berpikir, 'kok gua ngefans sama orang kaya dia yah?'
Minus Ano; Berpikir secara berlebihan pada dirinya.
"DILAN TEANO AKBAR!"
"ANO TAMPAN, HEBAT, NIKAHI AKU MAS AKU HAMIL ANAK MU."
"Uhuk ... uhuk. Buset, kapan yah gua melakukan perkembang biakan sama mereka?" Tunjuk Ano pada fans-nya yang berjarak delapan meter darinya.
Bening terkikik. "Ya namanya juga fans Mas, menghalu aja dulu ending-nya gimana nanti. Antara ditinggal nikah, atau fakum."
Ano melirik bening yang berdiri tepat disampingnya. "Mungkin gua fakum--bukan nikah." Ano memikirkan masa depannya nanti bagaimana jika ia fakum. "Atau enggak dua-duanya."
