Warning!⚠️ NC 🔞
Jimin bingung. Jungkook mendadak mengajaknya bolos kuliah. Yang benar saja, baru dua hari masuk, Jimin udah bolos.
Tapi ini sepertinya penting. Jungkook bilang mau memberitahu sesuatu tentang masa lalu Jimin.
Jimin ingat jika ia pindah ke Jerman saat lulus SMA. Kata mamanya, ia memang sempat kecelakaan. Sempat gak ingat siapa-siapa. Perlahan ia mengingat orangtuanya dan Taehyung. Hanya itu saja.
Tentang kecelakaannya itu saja, Jimin tak ingat. Mamanya pernah bilang jika ia punya pacar. Tapi tidak tahu siapa orangnya.
"Jadi, kamu orangnya? Pacarku?" Jimin mengernyitkan keningnya. Jungkook mengangguk.
"Woah Jungkook-sii, kau tidak sedang mengerjaiku kan?"
"Aku serius, aku punya buktinya!"
Jungkook mengeluarkan ponselnya. Menunjukkan banyak sekali bukti kebersamaannya yang tersimpan di galeri.
Jimin mulai melihat satu persatu sambil melirik Jungkook.
"Bisa saja kamu edit,"
"Astaga Ji, ini aku, masa kamu tidak ingat sedikitpun,"
Jimin sebenarnya sedikit mengingatnya, mata indah dan bibir tipis itu. Hanya saja tidak yakin tentang bayangan itu.
"Jika kita pacaran waktu SMA, kenapa Taehyung tidak memberitahuku?"
"Itu karena kita baru jadian satu hari sebelum kamu kecelakaan. Taehyung tidak mengenalku karena kita beda sekolah, Ji"
"Aku masih punya banyak bukti kalau kita memang pacaran Ji,"
Jimin duduk di sofa apartemen Jungkook. Matanya tak lepas dari banyak foto yang terpajang di figura meja. Itu benar-benar dirinya dan Jungkook.
"Jadi, k-kita dulu pacaran?" Jimin bertanya dengan gugup.
"Sekarang pun masih kan?" Jungkook berdiri di depannya.
"Mana bisa begitu! Kau saja bercinta dengan orang lain, wanita pula. Sefrustasi itu kah sampai kau jadi biseksual,"
"Kalau soal itu, maafkan aku ya. Aku hampir putus asa mengharap kamu kembali saat tahu kau pergi ke Jerman. Bahkan, kedatanganmu di kampus pun aku terkejut,"
"Aku pikir, kemarin salah lihat saking rindu kamu, ternyata memang benar itu kamu,"
Jimin malu sekaligus senang.
"Tapi kamu kemarin lagi ngelakuin i-itu sama cewek--"
"Mereka yang mau Ji, mana bisa aku tolak,"
"Ih, dasar playboy mesum!" Jimin mempoutkan bibirnya.
"Tapi kamu tetep menggoda, Ji.."
Jimin hanya pasrah saat Jungkook mulai mendekatkan wajahnya. Tubuhnya didorong hingga bersandar di punggung sofa.
Tak lama, bunyi kecipak tautan bibir memenuhi apartemen studio milik Jungkook.
Tangan sudah mulai beraksi. Mulai meremas paha si seksi, hingga mengelus area selangkangan. Tentu membuat bibir Jimin melenguh nikmat.
Terlepas katanya mereka pacaran sebelum amnesia, nyatanya Jimin sudah tertarik dengan Jungkook secara seksual.
Jimin meremas rambut tebal namun lembut itu. Si pemilik hanya sibuk memiringkan kepala ke kanan kiri mencari kepuasan. Menyesap tanpa peringatan. Membuatnya makin leluasa menjamah si montok.
KAMU SEDANG MEMBACA
Kumpulan Oneshoot / Cerita Pendek Kookmin
FanfictionJungkook seme Jimin uke ⚠️ BxB (Yaoi) ⚠️ Kookmin Area ⚠️ Slow Update ⚠️ Mature ⚠️ Belum cukup umur JANGAN BACA (nekat, jangan salahin lapak gue 😒) 📝 Apr 2021 Bahasa baku / non baku / tergantung mood 🐣