~Selamat Membaca~Kasih sayang orang tua merupakan salah satu hak yg seharusnya kita dapat kan.
==================================================αβ=================================================="APPAAAAAA!!" teriak gadis itu dengan bersemangat.
Suho yg cukup mengenali, ups! Maksud ku, sangat mengenali! Suho yg sangat mengenali suara anaknya itu langsung bergerak keluar dari ruangan kerja nya.
Dan benar saja, ada Sinb yg sedang berlari ke arah nya untuk melampiaskan semua kerinduan yg sudah tertahan kepada appa nya. Dan..
'HAAPP!!'
Suho berhasil menangkap Sinb ke pelukannya. Sedangkan lelaki yg berbadan bugar dan tinggi itu hanya berjalan santai untuk menghampiri Suho dan Sinb.
"Appa.. Bogosipeo!!" Ucap Sinb yg masih di pelukan appa nya.
"Sayangnya, appa tidak merindukan mu sayang"
Sinb langsung melepas pelukan nya dan menatap wajah appa nya itu dengan wajah yg musam. Suho hanya terkekeh melihat wajah Sinb yg seperti itu ditambah lagi dengan sikap Sinb yg masih kekanakan. Suho langsung mengelus kepala Sinb dan mengucapkan--
"Appa juga merindukan mu sayang.. Haha"
Sinb langsung pergi memeluk kembali appa nya itu. Dan dari belakang terlihat pemuda tampan yg langsung membuka pembicaraan.
"hi om!"
Suho langsung melepas pelukannya untuk menyauti sapaan dari Chanyeol.
"Oouh nak.. Apa kabar?"
Sinb yg merajuk akibat ulah Oppa nya itu, ingin sekali memarahi nya. Tapi dia tau tempat. Ini kantor, bukan rumah nya yg seenak nya ia berteriak dan memarahi orang dengan suara besar.
Ouh tunggu! Jika Sinb berpikir seperti itu.. Maka bagaimana dengan Sinb yg berteriak memanggil Appa nya tadi??
Ok, kita anggap saja dia lupa dengan itu. Mungkin karena sudah terlalu rindu(?) mau bagaimana lagi?
"Baik om" Jawab Chan dengan sopan.
"Ayo kita kedalam saja" Ajak suho
Suho tetap menggandeng Sinb karena suho sendiri pun tidak bisa berbohong dengan perasaan nya. Jika ia berhasil membohongi perasaan nya dengan berkata 'Tidak merindukan nya', itu adalah kesalahan yg sangat sangat besar!
Mereka ber-3 duduk di sofa empuk milik suho. Dengan meminum teh hangat yg di suguhi nya, tapi tidak dengan Suho dan Chanyeol. Mereka meminum kopi hangat dan Sinb Teh hangat. Sinb tidak bisa meminum kopi tanpa ada yg menggajel perut nya itu. Ia akan merasa mules/sakit pada perut nya setelah meminum kopi tersebut.
"appa kenapa tidak menelpon ku? Atau berkunjung ke rumah oppa??"
"Maaf sayang, appa sibuk di kantor seminggu ini. Tapi nanti appa akan mengunjungi mu kok"
"appa" panggil nya lagi.
"heum?"
"apa appa sibuk??"
"sedikit. Kenapa?"
"yaaahh.. Padahal pengen banget jalan jalan sama appa"
"maaf ya sayang, appa sibuk. Minggu depan aja gimana?? Ntar.. Appa usahain deh luangin waktu buat Sinb. Otthe?"
"heeuuum.. Yudh minggu depan. Bener ya?"
"iya sayang" jawab Suho sambil mengelus kepala Sinb.
Secara tiba tiba, diingatan Sinb terlintas nama Yerin. Yaaah, Yerin adalah sahabat Sinb sejak SMP. Sinb yg teringat dengan sahabat nya itu, langsung izin keluar ruangan suho untuk menemui sahabat nya itu. Tentu saja Suho mengizinkannya. Tapi hanya Chanyeol yg bingung siapa itu 'Yerin'.
KAMU SEDANG MEMBACA
Are You Sure?
Teen Fiction"appa, apa yang sebenarnya terjadi?!" Suho masih diam dan tak menjawab "APPA!!" "Appa! Sinb kecewa sama appa! Sinb pikir, appa adalah appa terbaik di dunia ini! Ternyata tidak!" Sinb pun pergi keluar meninggal appa nya yang masih dalam diam nya. Si...