00.07

77 15 0
                                    

"Mati itu ga dicari, dia dateng sendiri" sahut seseorang disebelah senja yang membuatnya terkejut.

"Mati itu ga dicari, dia dateng sendiri" sahut seseorang disebelah senja yang membuatnya terkejut

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"Anj, kaget!" Umpat senja.

"Ngapain disini?" Tanya Juanda.

"Terserah gua mau dimana, bukan urusan lu". Sahut senja.

"Emang pada dasarnya lu yang ngajak ribut kek nya, dahlah mau pulang aja gua" jawab juanda lalu berniat beranjak dari halte bis disana.

"Eh eh bang!" tahan senja sembari memegangi tangan Juanda

"Ha? Apa?" Bingung Juanda.

"Anter gua pulang dong" ucap senja dengan nada memohon.

Tak menjawab senja, Juanda langsung menuju motor yang berada di dekat halte itu.

"Gua hitung sampe 3 Lo ga naik gua tinggal, satu...dua..." ucap Juanda.

"Hah? Iya iya" jawab senja langsung mendekat ke arah juanda.

"Hah? Iya iya" jawab senja langsung mendekat ke arah juanda

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Nih" ucap Juanda sembari memberikan helm kepada senja.

"Avv, pasangin dong buat si sweet" goda senja.

"Anjir, cepet cepet gua udah di tungguin ama temen gua" sahut Juanda.

"Lu punya temen?" Goda senja lagi.

Juanda hanya diam, Dengan umpatan di dalam hatinya.

"Hehe santuy bang ,dah yok skuy berangkat!!" Teriak senja yang sudah duduk di atas motor.

Mereka pun langsung melajukan motornya dan melewati malam yang cukup dingin ini.

"Bang masih Jam 7 nih".

"Ya terus?".

"Nanti aja pulang nya".

"Mau kemana emangnya?".

"Beli cilok yok!" Ucap senja dengan semangat.

"Dih, ga ga" jawab Juanda.

"Cih dahal kan gua pengen" gumam senja.

My Home And Your Home[TAMAT]✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang