CB (33)

155 17 31
                                    

Most painful thing ever
is having feelings for
someone you can't be with

_A.W._





"KAAKKK CHLOEEEE..... ADA ABANG OPPAAAAA!!!!!" suara nyaring dan menggelegar Nadya dari lantai satu membuat Chloe yang sedang bersiap-siap di lantai dua cepat-cepat keluar dari kamar dan turun ke lantai satu. Chloe bahkan hampir terjerembap karena melompati tiga anak tangga sekaligus. Untung saja si Abang Oppa alias Donghae cepat menangkap tubuh Chloe sebelum dia mendarat dengan sukses mencium lantai rumah dinas.



"Astaga Love.... Nggak usah buru-buru begitu...." omel Donghae sambil membantu Chloe berdiri.


"Kamu ngapain pagi-pagi udah di sini?" tanya Chloe langsung. Perasaan Chloe mulai tidak enak saat dia melihat Donghae tersenyum misterius.


"Hari ini, aku mau ikut kamu....."


"Ikut kemana?"


"Ke kantor kamu.... Aku pengen lihat gimana kamu kerja...."


Chloe menepuk dahinya. Apa Donghae pikir kantornya itu seperti taman bermain?


"Ngapain ke kantor aku ? Emangnya kamu nggak punya kerjaan lain? Kamu nggak ke SM Indonesia ?"


Donghae menggeleng. "Aku baru aktif di SM Indonesia minggu depan. Jadi sebelum aku juga sibuk di sana, aku mau menghabiskan waktu sama kamu...."


Chloe menghela napas panjang. Dia nggak bisa membayangkan menghabiskan waktu dengan Donghae di sampingnya. Yang ada nanti, bukannya menyelesaikan pekerjaannya, Chloe malah akan berakhir menjaga Donghae dari tatapan lapar dan penasaran seluruh anggota di gedung Bareskrim. Tapi kalau Chloe menolak permintaan Donghae, pria itu pasti akan merajuk sepanjang hari. Donghae yang merajuk lebih menyusahkan daripada Donghae yang sedang sakit.


Chloe kembali menghela napas panjang sebelum dia mengajak Donghae ke ruang makan. "Kamu udah sarapan? Makan dulu ya... Aku ambil barang-barangku dulu di atas...." ucap Chloe lalu meninggalkan Donghae di ruang makan dan naik ke kamarnya yang ada di lantai dua.


Sepuluh menit kemudian, Chloe turun kembali ke lantai satu dan menghampiri Donghae yang sedang sarapan bersama Nadya. Hana dan Ida sudah berangkat lebih dulu karena mereka harus mengikuti apel pagi tepat jam tujuh tadi. Sementara Chloe dan Nadya lebih fleksibel. Mereka diberikan kebebasan untuk tidak mengikuti apel pagi selain apel wajib hari senin, terutama jika mereka sedang lembur atau meninggalkan kantor di atas jam delapan malam.


Chloe menarik salah satu kursi makan yang kosong di antara Donghae dan Nadya lalu mulai mengoles selai kacang ke atas roti gandum yang jadi salah satu opsi sarapan mereka setiap hari. Donghae juga memilih sarapan yang sama dengan Chloe. Nadya menyantap bubur ayam langganan yang setiap pagi pasti berhenti di depan rumah dinas mereka mengingat ada empat penggemar berat bubur ayam yang tinggal di rumah. Tinggal dua sih, Nadya dan Ulil. Hana akan segera pindah ke rumah suami barunya sedangkan Kiki masih belum kembali ke rumah dinas.


Saat melihat Nadya yang sedang lahap menikmati bubur ayam langganan, sebuah ide terlintas di kepala Chloe.


"Nad, hari ini sibuk nggak ?" tanya Chloe dengan suara pelan supaya tidak terdengar oleh Donghae. Nadya yang hendak menyuapkan sendok bubur ke dalam mulutnya sontak terhenti dan mengalihkan pandangannya ke arah Chloe.


"Ya biasa aja sih Kak.... Kenapa emangnya?" Nadya balik bertanya. Chloe mengedikkan dagunya ke arah Donghae.


"Titip dong..... Kamu bawa kemana kek..." bisik Chloe.


Chicago Blues (Super Cake Series)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang