Kau jadikan aku kekasih bayangan.Untuk menemani saat merasa sepi
~Cakra Khan~
***
Malam semakin larut tapi Zou tidak kunjung memejamkan matanya.Jam sudah menunjukkan pukul 00:10 dan suasana sangatlah sunyi.
Setiap bunyi jarum jam membuatnya semakin teringat akan kesalahannya.Sejak tadi yang cowok lakukan hanya memandangi langit-langit kamarnya dan sesekali mengecek ponselnya berharap Naya mau membalas pesannya, walaupun hasilnya nihil.
"Belum tidur,"suara ibunya dari balik pintu membuatnya langsung terduduk.
"Masuk aja ma."
"Kenapa?"tanya Sarah menghampiri putarnya.
Zou tidak menjawab, dia malah membaringkan tubuhnya dipangkuan ibunya.
"Berantem sama siapa lagi,"tebak Sarah seraya mengusap rambutnya.
"Menurut mama Naya orangnya gimana?"
"Ditanya malah balik nanya,"gumam Sarah pelan.
Zou menatap ibunya menunggu jawaban.
"Menurut mama anaknya baik apa adanya dan nggak suka muluk-muluk.Kamu suka sama dia?"
Sontak Zou seperti tertimpa beban dihatinya, sangat sulit menjawab.
"Zou u--udah pacaran sama dia....""Oh ya?"Sarah menganga tidak percaya.
"Hmm."
"Terus ini mukanya babak belur kenapa?"tanya Sarah mengulang pertanyaannya yang tadi.
"Berantem sama Marcell."
"Lagi?"
Zou mengangguk kecil dipangkuan ibunya.
Sarah geleng-geleng kepala heran,"udah besar masih saja berantem."
"Dia yang brengsek, kurang ajar."
"Zou,"tegur Sarah mendelik.
Sarah mengusap pelan lebam diwajah putranya yang terlihat mengenaskan.
"Marcell juga sama seperti ini?"
Lagi-lagi Zou mengangguk,"lebih parah malah.Hidungnya mimisan nggak berhenti."
Sarah terperangah, lebih parah? Zou saja tidak bisa membuka matanya sempurna karena bengkak lalu apa kabar dengan Marcell.
"Kalian selalu bertengkar karena perempuan dan tidak ada yang mau mengalah.Kalian sudah besar bukan anak SMP lagi Zou.Mau sampai kapan bermusuhan seperti ini?Anastasya sampai mundur menghadapi kalian,apa kamu mau Naya juga pergi karena kelakuan kalian yang seperti anak kecil."Sarah menarik nafas dalam-dalam menjeda kalimatnya.
"Mama harap kamu bisa berubah dan belajar mencintai gadis lain dengan tulus.Jangan karena masa lalu kamu semua perempuan menjadi korban.Jika kamu tidak tulus lebih baik tinggalkan dan mulailah berdamai dengan Marcell.Jangan sampai menjadikan perempuan lain sebagai pelampiasan sakit hati kamu karena kepergian Anastasya."
Zou menelan ludahnya susah payah, ucapan ibunya sangat menyindirnya seperti tamparan keras yang sengaja dilakukan.
Apa benar selama ini dia keterlaluan?***
Hari ini adalah hari pertama bagi seluruh kelas XII untuk melaksanakan Tryout.
Akan ada ujian lanjutan sampai akhirnya tiba pada puncak ujian yaitu UN.
Semua murid mulai mempersiapkan diri guna menjawab setiap soalnya..
Tidak terkecuali bagi Naya yang sejak tadi sibuk dengan buku ditangannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Alnaya ✓
Fiksi Remaja[ SELESAI ] Alnaya Hanslay Ayuningtyas dan Annara Hanslay Sidharta mereka kembar tapi berbeda,bisa dikatakan sangat sulit untuk membedakan keduanya,tapi siapa sangka justru kasih sayang yang mereka dapatkanlah yang berbeda. Seingat Naya sejak dia mu...