PETRICHOR

Anela

Menyenangkan saat pertama kali bertemu.

🧚‍♀️

Namaku Anela syakila, panggil saja nela.. nama yang cantik bukan?. Mungkin, jika orang membaca namaku akan membayangkan seorang gadis cantik dan hits. Hahaha.

saat ini usiaku sudah 18 tahun. yang artinya aku baru saja lulus SMA. setiap aku mengingat aku sudah tak perlu lagi datang ke sekolah yang membosankan itu aku langsung menarik nafas panjang dan membuang nya dengan lega.  akhirnya saat ini tiba. saat yang aku nantikan ketika aku masih melihat contekan matematika di kelas. saat yang sangat aku harapkan saat duduk melamun di depan kelas. 

Jika kalian berpikir aku adalah siswi cantik dan pintar..oohh tolong singkirkan pikiran itu. aku berada jauh di belakang ke dua kata Cantik dan Pintar. tak hanya itu, sifat ku dan penampilanku sangat berbeda dengan cewe lainnya. aku tak begitu peduli dengan penampilan, bahkan dengan skincare yang saat ini sedang hits. mungkin, itu sebabnya aku sering di ejek oleh teman cowo sekelasku. 

Ah sudahlah, itu memalukan jika di ingat. aku hanya perlu menatap ke depan sekarang. perjalanan kehidupanku baru saja di mulai.

Semangat ANELA ucapku pada diriku sendiri. memberi semangat pada diri sendiri karena jika mengharapkan dari orang lain, aku hanya medapat kalimat ''semoga ga jadi beban ya, beban negara serta keluarga'' huh, menyedihkan bukan?  baru juga keluar dari kandang sudah di hadapkan dengan pemangsa di depan. 

Rambut sebahu, tubuh yang ideal tingginya dengan beratnya, kulit khas indonesia serta satu lesung pipi di sebelah kiri membuat ku cocok di daftarkan ke anggota militer.  ''hahahah'' aku tak berpikir akan lolos, itu mimpi yang terlalu tinggi.

Aku menggenggam sebuah tiket dan menarik sebuah koper berwarna cokelat di tangan sebelah kiriku. langkah ku melambat saat sudah sampai di ruang chek-in.  aku berangkat ke bandara di temani seluruh keluarga ku. Ayah, ibu bergantian memelukku. kakak dan adik yang biasa menjadi teman berkelahi di rumah ku pun  ikut memeluk ku karena tahu aku mungkin akan lama pulang.

Air di pelupuk mata ku tak terbendung lagi, aku menangis sambil tersenyum memastikan bahwa aku baik-baik saja. ini adalah pilihan ku, aku tidak ingin menambah beban keluarga ku, aku harus pergi bekerja. dan jika aku punya rezeki mungkin aku akan berkuliah.

Selamat tinggal masa lalu ku.

Selamat datang kehidupan baru ku.

Anela sorang perempuan sederhana dengan sejuta mimpi dan segudang masa lalu yang kalian tidak tahu. Alana gadis biasa yang akan memenuhi cerita ini. jangan pernah bosan dengannya. karena ia akan memperlihatkan sejuta kisah yang menarik untuk mu.

sampai jumpa..

jangan lupa VOTE,KOMEN,FOLLOW. tiga hal wajib yang tak boleh di lupakan untuk mendukung penulis:) terimakasih banyak.. sampai jumpa di kisah selanjutnya.